Macam-Macam Cokelat dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Kamu suka makan cokelat? Kira-kira, mana cokelat yang jadi favoritmu? Yuk, kenali macam-macam cokelat dan berbagai manfaat baiknya bagi kesehatan!

macam macam cokelat valentine

Siapa yang tidak suka makan macam-macam cokelat? Camilan yang satu ini merupakan salah satu makanan favorit semua umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Saking banyaknya orang yang mengonsumsi cokelat di seluruh dunia, tidak kaget dan heran jika rata-rata konsumsinya pun mencapai 16 miliar pon (atau sekitar 72 triliun kg) selama 2023 kemarin!

Melihat angkanya yang sangat tinggi, maka tak heran kalau cokelat masih menjadi camilan utama yang dipilih untuk digunakan sebagai hadiah dalam berbagai kesempatan. Salah duanya untuk momen spesial seperti Hari Kasih Sayang (Valentine’s Day) dan juga Hari Natal. Penelitian 2019 bahkan menemukan bahwa 90% orang Amerika berencana memberikan cokelat dan permen sebagai hadiah Natal untuk teman dan keluarga.

Apalagi, dewasa ini cokelat pun hadir dengan banyak variasi bentuk, rasa, warna, dan tekstur. Masing-masing jenis cokelat tersebut ternyata tak hanya berguna untuk meningkatkan mood seseorang ketika mengonsumsinya, tetapi juga memiliki manfaat baik untuk tubuh, lho!

Namun, sebelum kita membahas manfaat cokelat untuk tubuh, mari kita mengenal macam-macam cokelat yang banyak dan bervariasi terlebih dahulu.

Macam-Macam Cokelat yang Umum

Ketika kita mendengar kata cokelat, kita akan langsung teringat dengan camilan manis yang lezat. Namun kenyataannya, cokelat punya arti yang lebih luas. Satu kata sederhana tersebut ternyata mencakup banyak jenis cokelat mulai dari cokelat putih yang halus dan manis, hingga cokelat hitam yang rasanya pahit. Melansir dari Read Cacao, berikut macam-macam cokelat yang paling umum:

1. Cokelat alami (100% chocolate)

Cokelat alami atau 100% chocolate adalah jenis cokelat yang hanya memiliki satu bahan yaitu massa kakao. Apa itu? Massa kakao adalah cairan halus berwarna cokelat yang dibuat dengan menggiling biji kakao. Cokelat 100% memiliki rasa yang kuat karena masih sangat murni tanpa campuran susu atau gula untuk mengimbangi rasa pahitnya.

Beberapa pembuat cokelat biasanya menambahkan mentega kakao ekstra untuk membuat jenis cokelat ini tidak terlalu pahit dan sekaligus memberikan rasa yang lebih lembut di mulut.

2. Cokelat hitam (dark chocolate)

Salah satu macam-macam cokelat yang paling terkenal yaitu cokelat hitam atau yang biasa dikenal dengan dark chocolate. Cokelat hitam dibuat tidak lebih dari tiga sampai empat bahan, termasuk massa kakao (biji kakao bubuk dan mentega kakao ekstra), gula, lesitin, dan vanila (opsional).

Cokelat hitam biasanya memiliki persentase kakao antara 65% dan 99%. Rasanya tak terlalu pekat seperti cokelat 100%, karena sudah ditambahkan gula. Namun, meski begitu, rasanya pun tetap tidak semanis cokelat susu biasa karena dark chocolate tidak mengandung susu bubuk. Karena memiliki persentase massa kakao yang tinggi dan persentase gula yang relatif lebih rendah, khasiat cokelat hitam pun diakui sangat positif bagi tubuh.

3. Cokelat susu hitam (dark milk chocolate)

Cokelat susu hitam adalah perpaduan antara cokelat susu dan cokelat hitam. Sesuai dengan namanya, maka persentase kakao susu hitamnya bisa berkisar di antara 50% dan 70%. Cokelat ini juga mirip dengan cokelat susu biasa karena mengandung susu bubuk di dalamnya.

Namun, jika dibandingkan dengan cokelat susu, dark milk chocolate lebih mirip dengan cokelat hitam karena tingkat persentase kakao yang sama-sama tinggi. Terkadang gula ditambahkan untuk meningkatkan rasa manis. Akan tetapi, hal ini tidak selalu karena beberapa pembuat cokelat memilih hanya mengandalkan rasa manis yang berasal dari susunya.

4. Cokelat susu (milk chocolate)

Cokelat susu terbuat dari 35% hingga 55% massa kakao, 20% susu bubuk, dan 20% hingga 25% gula. Karena persentase kandungan susu dan gula yang lebih tinggi, cokelat susu memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan cokelat hitam.

Cokelat susu berkualitas baik tidak boleh mengandung lemak nabati seperti minyak sawit, di mana cokelat susu tradisional dibuat menggunakan susu sapi. Biasanya cokelat susu termasuk jenis cokelat batangan.

5. Cokelat putih (white chocolate)

Cokelat putih terbuat dari 30% hingga 45% cocoa butter, 25% hingga 40% susu bubuk, dan 25% hingga 55% gula. Meski terkadang sering dibilang bukan cokelat karena warnanya, namun cokelat putih tetaplah cokelat karena mengandung cocoa butter, yaitu hasil dari biji kakao. 

Banyak jenis coklat batangan putih menggunakan mentega kakao yang tidak berbau dan ditambahkan vanila. Inilah sebabnya mengapa jenis cokelat yang satu ini dikenal memiliki rasa yang sangat manis.

Manfaat Cokelat untuk Kesehatan

Selain nikmat untuk dikonsumsi, ternyata banyak manfaat cokelat bagi tubuh untuk kesehatan, lho! Melansir Eat This, berikut manfaatnya:

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Cokelat kaya akan flavonoid atau antioksidan kuat yang bisa membantu pembuluh darah menjadi rileks dan menurunkan tekanan darah. Karena itu, cokelat punya manfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Ada sebuah penelitian yang mendukung manfaat cokelat untuk menurunkan risiko penyakit jantung, di mana konsumsi cokelat dalam jumlah sedang (sekitar enam porsi seminggu) dapat membantu menurunkan risiko detak jantung cepat yang bisa menyebabkan masalah jantung hingga stroke.

Tak hanya itu, studi lain juga menegaskan bahwa cokelat batangan mampu menurunkan risiko jantung koroner, stroke, hingga diabetes selama porsinya tetap dipertahankan tak lebih dari enam porsi seminggu.

Untuk menjaga tubuh dari penyakit jantung, lakukan pemeriksaan dini kamu mengetahui kesehatan tubuh, karena tak ada yang bisa memprediksi masa depan. Kita pun tidak bisa memastikan akan selalu sehat di usia yang mendatang. Perasaan ini yang kemudian membuat kamu merasa ingin melindungi diri dan keluarga.

Maka itu, penting untuk memberikan proteksi dini untuk kamu dan keluarga, agar memiliki hidup yang lebih aman dan nyaman di masa depan. Asuransi ialah proteksi dini yang bisa diberikan untuk menjaga kehidupan keluarga agar tetap aman, nyaman, dan bahagia. Makanya, kami tidak menyebutnya asuransi, melainkan cinta - Insurance is Love.

Produk asuransi dari Astra Life bisa jadi pilihan kamu dan keluarga, salah satunya Flexi Life dari Astra Life yang memiliki memiliki keunggulan di mana kamu bisa menentukan perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar, dan tidak perlu medical check-up. Kamu tidak perlu repot untuk mendaftar ulang karena asuransi ini auto renew atau selalu diperpanjang secara otomatis setiap tahun.

Selain itu, kamu bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lain sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupanmu secara online hanya dengan mengunjungi ilovelife.co.id, lho! Klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online.

2. Meredakan peradangan pada tubuh

Peradangan pada tubuh dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan serius, mulai dari sakit kepala hingga nyeri otot. Dengan mengonsumsi cokelat, kamu bisa meredakan peradangan pada tubuh karena cokelat memberikan efek anti-inflamasi yang akan membantu mencegah penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.

Ada sebuah studi yang menemukan bahwa polifenol kakao secara positif dapat mengatur komposisi bakteri usus dan meningkatkan jumlah bakteri usus baik, sehingga memicu respon anti-inflamasi dengan lebih baik.

3. Meningkatkan suasana hati dan kinerja otak

Cokelat membantu mengatur hormon serotonin dan dopamin yang membuat perasaan senang, sehingga bisa meningkatkan suasana hati. Makanya tak heran kalau sedang mengalami suasana hati yang buruk, banyak orang beralih ke cokelat untuk membuat dirinya merasa lebih baik lagi.

Selain meningkatkan suasana hati, cokelat juga bisa meningkatkan kinerja otak yang berkaitan dengan fokus, kondisi otak ketika memproses sesuatu, dan memori. Bahkan, para peneliti juga mengatakan bahwa cokelat dapat menjaga kondisi kognisi seseorang dalam kondisi prima yang membuat kinerja otaknya semakin baik lagi.

4. Menurunkan berat badan

Salah satu studi dari Journal of Critical Reviews dalam Food Science and Nutrition menemukan bahwa manfaat cokelat untuk kesehatan yaitu dapat menurunkan berat badan pada orang sehat jika dikonsumsi sebanyak 30 gram (atau sekitar satu ons) setiap hari antara empat dan delapan minggu.

Meski begitu, perlu diingat untuk tetap memerhatikan porsi asupan cokelat yang kamu konsumsi. Cokelat yang dianjurkan pun bukanlah cokelat dengan kandungan gula yang banyak, maka dari itu, dark chocolate lebih direkomendasikan karena mengandung kakao yang lebih banyak daripada gula.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!