Pengertian Asuransi Umum atau General Insurance yang Perlu Anda Tahu

Ada banyak produk asuransi yang beredar di pasar. Namun, tak banyak orang yang paham soal pengertian asuransi umum atau general insurance.

Alvin T
|
11 November 2019
|
Finance

Alvin T
|
11 November 2019
|
Finance

Ada banyak produk asuransi yang beredar di pasar, termasuk asuransi umum. Namun, tak banyak orang yang paham soal pengertian asuransi umum atau general insurance. Mengutip pepatah lama, tak kenal maka tak sayang, begitu pula halnya dengan asuransi. Keterbatasan pengetahuan membuat tak banyak orang yang memiliki asuransi umum. Padahal, jika Anda punya aset, bisnis, atau segala sesuatu yang punya risiko kerugian, maka sejatinya Anda perlu asuransi umum. Baca lebih lanjut artikel ini untuk mengenal lebih jauh tentang pengertian asuransi umum atau general insurance.

Apa Pengertian Asuransi Umum atau General Insurance?

Secara umum, pengertian asuransi umum atau general insurance adalah asuransi yang memberikan manfaat berupa ganti rugi kepada tertanggung jika terjadi kerusakan, kerugian, kehilangan pada harta benda. Dengan memiliki asuransi umum, maka Anda dapat terhindar dari kerugian atau menekan kerugian seminimal mungkin jika terjadi risiko. Ada bermacam-macam risiko kerugian yang bisa Anda hadapi, misalnya kebakaran, kerusakan, kecelakaan, kecurian, kehilangan, penerbangan yang telat, dan lain sebagainya.

Dengan memiliki asuransi umum, maka Anda dapat terhindar dari kerugian atau menekan kerugian seminimal mungkin jika terjadi risiko. Ada bermacam-macam risiko kerugian yang bisa Anda hadapi, misalnya kebakaran, kerusakan, kecelakaan, dan lain-lain.

Jenis-jenis Asuransi Umum atau General Insurance

Asuransi umum atau general insurance ini dibedakan menjadi beberapa jenis, di antaranya:

1. Asuransi kebakaran (fire insurance)

Produk asuransi umum ini memberikan proteksi terhadap risiko terjadinya kebakaran. Asuransi kebakaran digunakan untuk memproteksi rumah dari kemungkinan atau risiko terjadi kebakaran yang disebabkan oleh nyala api, baik kecil maupun besar, secara tidak sengaja dan umumnya sukar dikendalikan. Asuransi kebakaran ini juga bermanfaat untuk melindungi bisnis.

Siapa yang membutuhkan asuransi kebakaran?

Asuransi ini cocok dimiliki oleh mereka yang memiliki rumah, gudang, ruko, atau aset tidak bergerak lainnya. Selain itu, asuransi kebakaran ini juga biasa dimiliki oleh para pebisnis untuk mengantisipasi risiko kebakaran yang melanda asetnya, seperti kantor, pabrik, gudang hingga persediaan.

2. Asuransi umum kendaraan bermotor (vehichle insurance)

Asuransi kendaraan bermotor merupakan jenis asuransi umum yang memberikan perlindungan berupa ganti rugi jika terjadi kerusakan atau kehilangan pada kendaraan bermotor. Definisi kendaraan yang menjadi obyek tanggungan asuransi umum adalah kendaraan yang digerakan oleh motor, seperti misalnya mobil dan motor. Namun, kendaraan di sini tidak termasuk kendaraan yang tidak bernomor polisi.

Asuransi kendaraan bermotor saat ini bisa digolongkan lagi berdasarkan jenis proteksi yang ditawarkannya menjadi:

Comprehensive

Memberikan perlindungan atas kerugian dan/atau kerusakan kendaraan bermotor dan/atau kepentingan yang disebabkan oleh tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, terperosok, perbuatan jahat, pencurian, kebakaran, dan pengangkutan dengan kapal penyeberangan.

Total loss only

Syarat manfaat pada asuransi ini serupa dengan comprehensive. Hanya saja, manfaat ini hanya akan keluar jika kerugian atau kerusakan kendaraan sudah mencapai 75% dari harga pasar kendaraan yang menjadi tanggungan.

Third party liability

Pada asuransi ini, perusahaan asuransi juga menyediakan manfaat berupa tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga hingga penggantian biaya pengobatan untuk pengemudi dan penumpang yang terlibat kecelakaan. Misalnya, jika mobil Anda terlibat tabrakan dan menyebabkan mobil orang lain rusak, jika Anda memiliki asuransi kendaraan jenis third party liability, maka perusahaan asuransi akan menanggung ganti rugi kepada pihak ketiga yang terlibat tabrakan dengan mobil Anda.

Pada saat ini, beberapa perusahaan asuransi juga menawarkan perluasan perlindungan dalam asuransi kendaraan motor. Perluasan perlindungan yang ditawarkan misalnya kerugian akibat aksi massa, huru-hara, kerusakan akibat bencana alam, menanggung biaya pengobatan akibat kecelakaan, santunan kematian jika tertanggung wafat akibat kecelakaan, dan sebagainya.

Siapa yang membutuhkan asuransi kendaraan bermotor?

Asuransi kendaraan bermotor perlu dimiliki oleh pemiliki mobil atau motor. Asuransi kendaraan bermotor bahkan wajib dimiliki oleh mereka yang membeli mobil atau motor dengan cara kredit.

3. Asuransi rekayasa (engineering insurance)

Jenis asuransi umum atau general insurance ini bisa meminimalkan berbagai risiko yang muncul terkait dengan rekayasa. Ada dua aspek rekayasa yang dilindungi oleh asuransi rekayasa, yakni:

Engineering proyek

Yaitu asuransi yang memberikan perlindungan terhadap aktivitas teknik dalam rangka membangun sesuatu.

Engineering non-proyek

Yaitu asuransi yang memberikan perlindungan terhadap pengoperasian alat-alat engineering, seperti alat berat, mesin-mesin, dan sebagainya.

Siapa yang membutuhkan asuransi rekayasa?

Asuransi rekayasa sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang mengerjakan proyek konstruksi atau mengoperasikan alat-alat rekayasa seperti mesin pabrik, alat berat di tambang, atau truk tidak bernomor polisi yang hanya beroperasi di dalam area perkebunan. Contoh asuransi rekayasa adalah machinery breakdown insurance, boiler and pressure vessel insurance, civil engineering insurance, dan lain-lain.

4. Asuransi pengangkutan

Jenis asuransi umum atau general insurance ini menawarkan pertanggungan atas risiko yang mungkin menimpa barang atau aset dalam perjalanan. Ada yang mengklasifikasikan asuransi pengangkutan sesuai dengan moda pengangkut barang yang menjadi jaminan, misalnya asuransi pengangkutan laut dan asuransi pengangkutan darat. Beberapa asuransi pengangkutan yang tersedia di pasar antara lain marine cargo insurance, marine hull insurance, freight forwarder liability insurance, dan lain-lain.

Siapa yang membutuhkan asuransi pengangkutan?

Asuransi pengangkutan ini perlu bagi Anda para pebisnis, baik yang memiliki barang, memiliki usaha ekspedisi, atau yang mengelola pelabuhan.

5. Asuransi lain-lain (miscellaneous insurance)

Selain produk-produk yang masuk ke dalam empat kategori di atas, ada jenis asuransi umum lainnya yang dikelompokkan ke dalam aneka asuransi lain-lain. Jenis yang tercakup dalam lini produk ini terbilang luas, mulai product liability insurance, public liability insurance, burglarly insurance, personal accident insurance, hingga travel insurance.

Siapa yang membutuhkan asuransi lain-lain?

Produk ini cocok dimiliki oleh Anda yang ingin melindungi bisnis dari tanggung jawab terhadap publik atas suatu proyek (misalnya jembatan, taman, bendungan, dan sebagainya), Anda yang ingin melakukan perjalanan, baik dalam rangka dinas maupun rekreasi, atau Anda yang punya pekerjaan dengan risiko kecelakaan tinggi seperti pilot, nahkoda, tantara, dan sebagainya.

Nah, dari uraian di atas, mudah-mudahan Anda tidak lagi kesulitan mencari pengertian asuransi umum atau general insurance yang sesuai dengan kebutuhan.

Selain asuransi umum, jangan lupa pula untuk melindungi diri dengan asuransi jiwa sebagai perlindungan dasar atas risiko kematian. Dengan memiliki asuransi jiwa, keluarga tercinta tetap dapat melanjutkan hidup meski pencari nafkah tutup usia. Salah satu asuransi jiwa yang dapat Anda perhitungkan ialah Flexi Life persembahan dari Astra Life. Dengan Flexi Life, Anda dapat memperoleh uang pertanggungan (UP) hingga Rp5 miliar. Anda dapat #AturSendiri UP tersebut sesuai dengan jenjang hidup dan kemampuan finansial.

Ingin beraktivitas lebih tenang? Mari, lindungi diri Anda dengan asuransi umum dan asuransi jiwa, sekarang.