Mengapa perencana keuangan juga memandang ibu rumah tangga perlu memiliki asuransi jiwa? Jika ditinjau dari sisi pembagian kelas risiko pada Ibu rumah tangga, maka seorang Ibu memiliki kelas risiko yang cukup tinggi. Pasalnya, jam kerja dan tenaga ibu rumah tangga sama berharganya dengan jam dan tenaga yang dikeluarkan oleh ibu yang bekerja di kantor. Bahkan seorang Ibu memiliki jam kerja 24 jam sehari, yang harus dibagi antara pekerjaan dan keluarga.
Dengan demikian jumlah Uang Pertanggungan (UP) yang nantinya diperoleh dari asuransi jiwa yang dimiliki si Ibu, dapat menolong sang ayah dan keluarga untuk melanjutkan hidup jika sang ibu tiada. Kemudian, jika asuransi jiwa ini juga mencakup manfaat penyakit kritis dan cacat, tentu UP yang ditawarkan, akan meringankan beban finansial sang ayah jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada ibu.
Para ibu, #LoveLife dengan mengikuti asuransi yang tepat. Sehingga, masa depan aman, hati pun nyaman.