Tips Frugal Living Untuk Generasi Muda Produktif

Frugal living,  gaya hidup baru bagi sebagian orang khususnya untuk mereka yang telah memiliki perencanaan keuangan. Ikuti 7 tips frugal living berikut!

Tips Frugal Living untuk Generasi Muda

Warren Buffett, seorang investor sukses yang dikenal orang terkaya di dunia peringkat ke-5 dalam daftar Forbes pada tahun 2023 dengan kekayaan mencapai US$ 113,6 miliar atau setara Rp1.691,05 triliun, justru terkenal karena menerapkan gaya hidup sederhana. Meski memiliki kekayaan yang melimpah, Buffett memilih untuk tinggal di rumah yang relatif sederhana yaitu rumah pertamanya yang seharga Rp487 jutaan. Bahkan dalam urusan makan, Buffett diketahui menghemat uang dengan tidak pernah menghabiskan lebih dari Rp50 ribu sekali makan. Pola hidup Warren Buffett ini menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda produktif yang lebih mengenalnya dengan istilah frugal living.

Frugal Living Beda Sama Pelit

Frugal living adalah gaya hidup yang bertujuan untuk hidup hemat dan lebih mindful dalam mengelola keuangan pribadi. Dalam frugal living, seseorang berfokus pada pengeluaran yang efisien dan menghindari pemborosan yang tidak perlu. Tujuan utamanya adalah memaksimalkan nilai uang yang dihabiskan, serta membangun keamanan finansial jangka panjang.


Perbedaannya dengan pelit, terletak pada sudut pandang dan tujuan keduanya. Sebab pelit cenderung mengorbankan kualitas hidup dan kenyamanan untuk menekan biaya tanpa pertimbangan yang cukup. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan langkah-langkah yang tepat agar kamu dapat menjalani frugal living dengan lancar. Simak beberapa 7 tips yang dapat kamu lakukan dalam menjalani frugal living berikut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksa Dana untuk Pemula

7 Life Hack yang Bisa Dilakukan

Naik Transportasi Umum
Tips frugal living pertama ini, bisa bantu kamu menghemat uang dengan menaiki transportasi umum daripada menggunakan kendaraan pribadi atau taksi setiap hari baik saat bekerja. Contohnya, kita bisa bandingkan biaya naik transportasi umum dengan menggunakan mobil. Misalkan biaya bahan bakar dan parkir mobil Anda sekitar Rp200 ribu/minggu belum lagi  biaya tol dan parkir, sementara biaya naik transportasi umum hanya sekitar 50 ribu per minggu. Dengan menggunakan transportasi umum, Anda bisa menghemat sekitar 150 ribu per minggu, atau sekitar 600 ribu per bulan.

Membawa Bekal atau Masak Sendiri
Dengan membawa bekal atau memasak sendiri di rumah, kamu bisa menghemat uang yang biasanya dikeluarkan untuk makan di luar. Sebagai contoh, biaya makan di luar atau pesan online sekitar Rp80 ribu dalam sehari, sementara biaya masak sendiri atau membawa bekal hanya sekitar Rp30 ribu sehari. Jika diterapkan, maka kamu bisa menghemat sekitar Rp280 ribu/minggu atau sekitar Rp1.12 juta/bulan.

Frugal living adalah gaya hidup yang bertujuan untuk hidup hemat dan lebih mindful dalam mengelola keuangan pribadi.

Hemat Listrik
pada langkah berikut ini, kamu bisa mengurangi tagihan listrik bulanan dengan cara memperhatikan penggunaan 5 alat elektronik yang menghabiskan banyak energi seperti pencahayaan, kulkas, penyejuk ruangan (AC), televisi, dan mesin cuci. Misalnya, untuk AC kamu bisa mematikan mode “turbo”, mengatur suhu lemari es sesuai kebutuhan, atau matikan televisi sepenuhnya karena meskipun dalam mode standby, televisi tetap mengonsumsi energi listrik. Kamu juga bisa memperhatikan waktu penggunaan listrik yang dibedakan menjadi 2 kategori yaitu  Waktu Beban Puncak (WBP) pada pukul 17.00 – 22.00 WIB dan Luar Beban Puncak (LWBP) pada pukul 23.00 – 08.00 WIB. Dengan memaksimalkan penggunaan listrik saat LWBP dan menurunkan penggunaan saat WBP, kamu bisa menghemat sekitar 20% dari tagihan listrik.

Membatasi Nongkrong
Membatasi kegiatan nongkrong di luar rumah juga bisa membantu menghemat uang. Misalkan, jika biasanya kamu menghabiskan 200 ribu per minggu untuk nongkrong di kafe atau bioskop, dengan membatasi kegiatan tersebut menjadi hanya sekali seminggu atau bahkan tiap dua minggu, Kamu bisa saja menghemat sekitar 600 ribu per bulan.

Jangan Jadi Donatur Tetap
Ada banyak platform berlangganan seperti layanan streaming, aplikasi musik, atau keanggotaan gym yang mungkin sudah tidak sesuai dengan kebutuhanmu. Periksa kembali langganan yang kamu miliki dan pertimbangkan untuk membatalkan atau menurunkan paket langganan yang tidak terpakai. Jika kamu mengurangi 2 langganan yang masing-masing biayanya 100 ribu per bulan, itu artinya kamu bisa menghemat 200 ribu per bulan.

Baca Juga: Si Kecil Senang Bermain Game? Jangan Resah, Ikuti Panduan Ini

Jaga Kesehatan
Dengan menjaga kesehatan, kamu dapat mengurangi biaya perawatan medis dan obat-obatan. Misalkan, dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat, kamu dapat mengurangi risiko penyakit dan menghemat uang yang biasanya dikeluarkan untuk biaya medis. Alih-alih mendaftar gym membership, kamu dapat melakukan olahraga tanpa mengeluarkan biaya seperti jogging, bersepeda, atau yoga dan workout di rumah dengan panduan dari video di Youtube.

Lindungi Masa Depan
Meski frugal living memiliki tujuan untuk mengelola keuangan dengan bijak untuk mencapai kebebasan finansial bagi keluarga di masa depan, namun terkadang pengeluaran tak terduga seperti kehilangan sumber pendapatan dapat membahayakan tujuan finansial tersebut. Oleh sebab itu, penting juga untuk melindungi aset yang kamu miliki lebih dulu dengan asuransi dwiguna. Asuransi Dwiguna merupakan jenis asuransi jiwa tradisional yang menggabungkan perlindungan jiwa sekaligus memberikan dana tunai yang cair pada periode tertentu. Jadi selain dapat mengamankan aset dengan perlindungan jiwa, kamu juga dapat gunakan dana tunai yang kamu dapatkan untuk menambah tabungan, dana pendidikan, investasi, atau top up dana darurat kamu.

Astra Life sendiri menyediakan produk asuransi dwiguna Flexi Saving. Produk yang bisa kamu dapatkan di ilovelife.co.id ini memberikan bonus tahapan tunai setiap 3 tahun secara otomatis ke rekening kamu hingga batas usia 69 tahun. Selain itu, 100% Uang Pertanggungan (UP) akan cair meski tidak terjadi klaim meninggal dunia saat akhir kontrak nanti. Biaya premi Flexi Saving mulai dari Rp100 ribu/bulan, kamu bisa punya perlindungan hingga usia 70 tahun, dengan membayar pemi hingga usia 55 tahun.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!