Menanamkan literasi keuangan sejak dini memiliki peran yang sangat penting bagi anak. Dengan memiliki literasi keuangan, mereka dapat membangun kebiasaan keuangan yang baik dan belajar mengelola uang dengan bijak.
Namun, hasil dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2022 yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan di wilayah pedesaan hanya sebesar 48,43%. Angka ini lebih rendah dari indeks literasi keuangan di wilayah perkotaan yaitu sebesar 50,52%.
Selain itu, kualitas hidup masyarakat juga dapat diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencakup pengetahuan dan standar hidup layak. Pada tahun 2022, IPM Jakarta mencapai 81,65%, menjadikannya provinsi dengan nilai IPM tertinggi secara nasional. Sedangkan IPM di wilayah seperti Kabupaten Ponorogo menunjukkan angka sebesar 71,87%.
Oleh karena adanya kesenjangan pada kedua indikator itu, PT ASURANSI JIWA ASTRA (Astra Life) menggelar Seminar Literasi Keuangan di SMK PGRI 2 Ponorogo, Jawa Timur. Sebagai salah satu bagian dari bisnis grup Astra, Astra Life percaya bahwa perusahaan tidak hanya berfokus kepada profit tetapi juga perlu aktif berkontribusi memberi manfaat bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Inisiatif ini juga digelar sebagai wujud dukungan atas program peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).