Manfaat Asuransi Jiwa Tak Cuma Bisa Dinikmati Nanti, Tapi Juga Saat Ini

Menikmati manfaat asuransi jiwa akan memberikan manfaat living benefit yang dapat dinikmati nasabah ketika mereka masih hidup. Apa saja? Simak!

manfaat asuransi

Banyak orang berpikir, membeli asuransi jiwa adalah suatu hal yang sia-sia karena manfaatnya tidak bisa dinikmati saat ini, melainkan nanti ketika seseorang sudah tutup usia. Yang menikmati manfaat asuransi jiwa pun bukan pemilik polis, melainkan keluarga yang ditinggalkan.

Padahal, selain memberikan manfaat kematian atau death benefit, asuransi jiwa juga memberikan manfaat hidup atau living benefitLiving benefit  atau manfaat hidup ialah manfaat asuransi jiwa yang dapat dinikmati nasabah ketika mereka masih hidup.

Tejasari Asad, perencana keuangan Tatadana Consulting mengatakan, asuransi jiwa yang memberikan living benefit layak dipertimbangkan karena produk ini juga memberi kesempatan nasabah untuk “menabung”. 

“Sebetulnya nasabah bisa menabung sendiri. Namun, itu berisiko nasabah bisa mengambil sendiri. Sementara kalau menabung dengan asuransi, nasabah bisa disiplin untuk tidak mengambilnya dan mendapat manfaat asuransi jiwa,” ujar Tejasari kepada tim ilovelife.

Di samping itu, opsi living benefit juga patut dilirik bagi mereka yang berprinsip “ori” alias ogah rugi, tak ingin membeli produk yang hanya bisa “dinikmati” justru ketika mereka sudah tutup usia. Agar uang yang dikeluarkan dapat dirasakan manfaatnya ketika nasabah hidup, maka asuransi jiwa dengan living benefit boleh jadi pilihan yang tepat.

Apa saja living benefit yang bisa dinikmati nasabah ketika masih hidup? Simak ulasan berikut.

1. Asuransi jiwa unit link

Asuransi jiwa yang tersambung dengan investasi atau yang juga disebut dengan unit link memberikan manfaat ketika nasabah hidup. Hal ini disebabkan asuransi unit link biasanya juga menawarkan asuransi tambahan seperti asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis.

Sehingga, ketika nasabah dirawat di rumah sakit, maka produk ini akan memberikan penggantian biaya perawatan selama di rumah sakit.

Bentuk pembayaran manfaat kesehatan ini bermacam-macam, ada yang cashless atau tinggal menggesek kartu, reimbursement yakni nasabah menanggung tagihan rumah sakit lebih dulu baru kemudian perusahaan asuransi menggantinya setelah nasabah mengajukan klaim, serta cash plan atau pemberian santunan tunai harian sebagai pengganti penghasilan yang hilang akibat nasabah sakit.

Asuransi unit link memiliki premi lebih tinggi ketimbang asuransi jiwa murni karena menawarkan nilai tunai, yakni pengembangan sebagian dana premi yang ditempatkan di pasar modal. Nasabah umumnya dapat mengambil nilai tunai setelah tujuh tahun memiliki produk asuransi teresbut.

2. Asuransi jiwa murni dengan cash plan

Selain asuransi kesehatan, sejatinya asuransi jiwa ada pula yang menyediakan opsi cash planCash plan yang terdapat di produk ini menawarkan uang tunai kepada nasabah jika ia cacat atau menderita penyakit yang membuatnya tidak dapat mencari nafkah seperti sedia kala.

3. Asuransi jiwa murni whole life

Asuransi jiwa murni whole life umumnya menawarkan pengembalian sejumlah uang tunai setelah nasabah mencapai usia 99 tahun. Namun, manfaat pencairan dana ini begitu lama, maka jarang nasabah yang memilih asuransi jiwa murni whole life dan beralih ke unit link yang menawarkan perlindungan untuk jangka waktu yang lama, namun memungkinkan nasabah mencairkan nilai tunai lebih cepat ketimbang asuransi jiwa murni whole life.

4. Asuransi jiwa murni endowment

Asuransi jiwa murni endowment atau yang disebut juga sebagai asuransi dwiguna menawarkan dua fungsi sekaligus, yakni asuransi jiwa dan simpanan. Nasabah dapat menggunakan simpanan ini untuk kebutuhan apa saja, mulai dari dana pendidikan anak, liburan, dana pensiun, atau berinvestasi.

Menurut Tejasari, produk ini pun diminati karena menawarkan nasabah proteksi jiwa sekaligus proteksi biaya pendidikan anak jika sesuatu terjadi pada nasabah. Namun, pengembangan dana di asuransi jiwa endowment masih lebih kecil ketimbang berinvestasi langsung di pasar modal. “Dengan mengikuti endowment, itu sama seperti nasabah menitipkan uangnya di asuransi,” papar Tejasari.

Melihat pentingnya living benefit bagi nasabah, Astra Life juga menawarkan asuransi jiwa yang dapat memberikan manfaat ketika nasabah hidup. Contohnya ialah, asuransi jiwa dengan manfaat tunai berupa Uang Pertanggungan 100 persen di akhir masa kontrak jika pemilik polis masih berumur panjang dan bonus tunai setiap 3 tahun sekali. Uang tunai yang cair secara periodik tersebut bisa Anda gunakan untuk membayar uang sekolah, biaya traveling, atau bahkan diinvestasikan kembali ke instrumen lain. Misalnya saja logam mulia, reksa dana, atau bahkan saham.

Tertarik menikmati living benefit? Siapkan diri Anda sekarang juga!

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!