Hidup di Jakarta kini semakin nyaman dengan banyaknya fasilitas pembayaran non-tunai. Mau naik TransJakarta, naik Kereta Rel Listrik (KRL), bayar parkir, atau bayar tol, semua bisa menggunakan uang elektronik atau e-money.
Budaya cashless semakin berkembang pesat saat banyak bank merilis kartu non-tunai atau e-money. Sistem transaksi dan pembayaran berbasis internet seperti internet banking dan mobile banking juga turut mendukung perkembangan budaya cashless.
Selain fasilitas transportasi, di Jakarta kartu non-tunai juga bisa dinikmati di beberapa tempat wisata. Menurut Wahyudi Bambang, Kepala Humas Kebun Binatang Ragunan seperti dikutip Okezone beberapa waktu yang lalu, kartu JakCard bisa digunakan untuk membayar tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan, membayar parkir, membayar makanan di kantin, serta membayar wahana yang ada di dalam Ragunan.
Perkembangan budaya cashless di ibukota dimulai sejak 2015 karena ingin mewujudkan Jakarta sebagai cashless society. Dalam cakupan yang lebih luas, masyarakat juga mengenal e-money yang digagas oleh perusahaan startup tranportasi onlinedan e-commerce. Contohnya, Go-Pay dari Go-Jek, TokoCash dari Tokopedia, dan BukaDompet dari Bukalapak.
Karena bermanfaat positif, tak heran budaya non-tunai atau cashless semakin berkembang. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa dinikmati masyarakat dengan adanya budaya cashless.