Personal Branding untuk Entrepreneur

Personal branding untuk meningkatkan citra diri dan citra produk, bisa membantu kamu meraih sukses. Apakah kamu berwirausaha di bidang produk ataupun sebagai profesional, personal branding membawa banyak manfaat.

Bersamaan dengan bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka segenap produk barang dan jasa akan bebas keluar dan masuk ke pasar Indonesia. Demikian juga dengan arus para pekerja profesional. Namun sepertinya, Indonesia akan dijadikan negara pasar utama produk barang dari negara lain. Sementara dari sisi profesional, banyak yang ingin bekerja di luar negeri. Memang dalam hal gaji, Singapura dan Malaysia misalnya, jauh lebih tinggi dibanding upah minimum di Indonesia.

Personal branding untuk meningkatkan citra diri dan citra produk, bisa membantu kamu meraih sukses. Apakah kamu berwirausaha di bidang produk ataupun sebagai profesional, personal branding membawa banyak manfaat. Bagi kamu sebagai pengusaha, personal branding juga sangat penting jika produk yang kamu tawarkan adalah produk jasa.

Membangun sebuah personal brand yang mudah dikenali sebenarnya membuka peluang profesional yang sangat besar. Untuk membangun dasar personal branding, salah satu upaya yang harus kamu lakukan adalah dengan mengenali siapa diri kamu. Kemudian tentukan nilai apa yang paling berarti untuk kamu.

Ingat, membangun dan mempertahankan personal brand seperti mempertahankan relationship dengan seseorang yang spesial. Sama-sama butuh cinta, gairah, usaha, sesuatu yang spesial, kepercayaan, kesetiaan, kesabaran, dan ketelatenan.

Bagaimana caranya?

1. Otentik

Bangunlah personal brand/merek pribadi berdasarkan kepribadian kamu sendiri. Atau berdasarkan kepribadian dari profil yang kamu cintai. kamu bisa belajar dari mereka yang telah berhasil, tetapi jangan meniru brandnya. Bila meniru, kamu hanya akan dianggap sebagai plagiat.

2. Konsisten

Brand yang baik adalah yang konsisten, baik dari jenis produk yang ditawarkan, target pasar dan juga logo. Coba lihat bagaimana brand-brand besar semacam Levi’s, Nike, Microsoft mampu menguasai pasar dengan kekonsistenannya.

Oleh sebab itu, bangunlah personal branding dengan konsistensi dalam berperilaku. Konsisten tidaklah mudah, karena kamu butuh keberanian untuk ‘setia’ pada perilaku, karakter, dan spesialisasi kamu.

3. Spesialisasi

Fokuslah pada satu bidang yang kamu cintai. Konsentrasilah pada satu bakat khusus atau keterampilan unik saja. Memiliki pengetahuan dan bergerak di banyak bidang memang sama sekali tidak buruk, tetapi menjadi generalis tanpa ada keterampilan, kemampuan, atau bakat khusus, akan membuat kamu tidak unik.

Jika ternyata kamu memiliki keunggulan lain, jadikan sebagai varian dari produk atau jasa utama. Ikuti jejak sukses GoJek yang melebarkan sayapnya dengan servis pengantaran barang, servis pijat dan salon yang bisa datang ke rumah, sampai rental truk pemindahan barang.

4. Otoritas

Yang dimaksud otoritas adalah ‘terlihat’ sebagai seorang ahli yang dikenal dalam bidang tertentu dan memiliki bakat yang luar biasa. Dengan dipandang sebagai ahli, secara otomatis kamu akan merasa perlu berusaha untuk terus-menerus mengasah bakat dan pengetahuan kamu pada bidang yang kamu jalani. Sehingga pada akhirnya, kamu akan tampak sangat berpengalaman dan dipandang sebagai seorang pemimpin yang efektif. Bukan sekadar image atau “pencitraan.”

5. Berbeda

Bedakan diri kamu berdasarkan brand kamu. Personal brand perlu diekspresikan secara unik dan berbeda dari pesaing. Personal brand harus didefinisikan dengan jelas sehingga audiens dapat dengan cepat menangkap pesannya.

6. Relevan

Brand kamu harus memiliki pesan yang terkait dengan sesuatu yang dianggap penting oleh audiens target. Sudah pasti, target audiens rela membayar untuk hal yang dirasa penting bagi pengembangan dirinya, atau minimal sangat menarik bagi mereka.

7. Ketergantungan

Apakah merek yang langsung kamu pikirkan ketika bicara tentang mobil? Bisa jadi, Toyota adalah merek yang pertama muncul di kepala. Hal ini karena brand ini telah menawarkan ‘sesuatu yang pasti’, maka konsumen akan selalu melirik brand itu. Sesuatu yang pasti maksudnya adalah nyaris tidak ada konsumen yang mengeluhkan produknya. Coba diterapkan pada personal branding.

8. Visibilitas

Pesan brand harus disiarkan berulang-ulang, terus-menerus, konsisten sampai tertanam di benak audiens. Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan media televisi atau media online. kamu perlu bekerja sama dengan media yang tepat yang dapat menayangkan brand kamu.

Jika kamu seorang profesional, sangat penting menjadi narasumber sebuah pemberitaan untuk menaikkan brand kamu.

9. Persistensi

Personal brand membutuhkan waktu untuk tumbuh. Setialah kepada brand itu. Jangan menyerah, yakinlah pada diri sendiri, dan bersabarlah. Jangan pelit pada pengorbanan, keberanian, dan perencanaan. Salah satu brand yang secara berhasil mempertahankan identitasnya secara konsisten adalah Coca Cola. Didirikan sejak 1886, hingga kini minuman soda ini memiliki identitas brand yang mudah dikenali.

10. Kinerja

Kinerja adalah elemen paling penting setelah brand dikenal. Kalau kamu tidak melakukan sesuatu untuk brand kamu dan tidak memperbaiki diri secara terus-menerus, personal branding hanya menjadi sesuatu yang memalukan.

Nah, bagi profesional, sangat penting untuk meningkatkan personal branding. Namun apa yang terjadi jika nama kamu merupakan nama yang banyak dipakai di Indonesia? Tidak mungkin kamu mengganti nama bukan?

Apa yang harus dilakukan? Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan media online:

1. Manfaatkan Sosial Media Semaksimal Mungkin

Langkah pertama untuk meningkatkan personal branding adalah mencari tahu spesialisasi keahlian yang kamu miliki. Kamu bisa melakukan hal ini dengan mengumpulkan portofolio pengalaman profesional kamu sejauh ini. Setelah mengetahui spesialisasi kamu, maka waktunya kamu untuk membagikannya di berbagai media online yang ada, dari blog, website, media sosial atau instant messaging. Dengan mengetahui spesialisasi keahlian kamu sendiri, kita dapat menjadikannya sebuah amunisi untuk membuat nama umum kita meningkat dan bernilai kuat di dunia online.

Jika kamu seorang fotografer, sebarkan foto karya kamu lewat jejaring sosial. Bila spesialisasi kamu adalah foto lansekap, maka tampilan portofolio yang menampilkan foto-foto pemandangan dari berbagai penjuru yang berhasil kamu tangkap dengan kamera. Untuk mendiferensiasikan diri kamu dari fotografer lain, tahan diri untuk tidak memuat foto di luar spesialisasi kamu tadi.

2. Bangun Reputasi di LinkedIn

LinkedIn kini telah menjadi jejaring sosial yang populer di kalangan profesional. Dengan LinkedIn, kamu dapat mempromosikan diri serta membagikan informasi mengenai keahlian yang kamu miliki kepada orang lain di seluruh dunia. Lengkapi identitas diri kamu di LinkedIn dengan data yang akurat dan detail, mulai dari bidang keahlian, pengalaman, hingga portofolio terkini. Tentu saja, gunakan bahasa Inggris yang baik dan menarik untuk menyampaikan informasi ini.

3. Bergabunglah dengan Komunitas Online

Setelah kamu mengetahui spesialisasi dan bergabung di media sosial LinkedIn, cara berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan branding nama umum kamu dengan bergabung dengan komunitas online. Tentunya komunitas yang kamu pilih haruslah yang sesuai dengan minat dan keahlian kamu.

Ikutlah berbagai kegiatan dan temu muka yang diadakan oleh forum dan komunitas tersebut. Dalam sesi diskusi, usahakan kamu ikut aktif berpartisipasi dan berdialog supaya kamu semakin dikenal dan branding nama kamu menjadi semakin kuat.

4. Buatlah Blog atau Website Branding Kamu

Terakhir, teknik yang bisa digunakan untuk meningkatkan personal branding adalah membuat blog dan website buat kamu. Blog atau website kini memang menjadi media yang efektif untuk menampilkan kesan (branding) seseorang. Bergabung dengan komunitas online juga dapat meningkatkan personal branding kamu.

Ingatlah bahwa siapa pun yang sadar akan pentingnya nama dan citra adalah ‘CEO’ bagi perusahaannya sendiri. Sekaranglah saatnya mempertajam positioning kamu dan membangun personal brand.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!