5 Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksa Dana untuk Pemula

Akhir-akhir ini, tren investasi semakin banyak diperbincangkan. Salah satunya dengan investasi emas, saham, reksa dana, dan masih banyak lagi.

Alvin T
|
26 December 2022
|
Finance

Akhir-akhir ini, tren investasi semakin banyak diperbincangkan. Apalagi mengingat kondisi ekonomi dunia pada 2023 mendatang yang dikabarkan akan mengalami penurunan membuat banyak orang semakin semangat untuk menabung dan investasi. Salah satunya dengan investasi emas, saham, reksa dana, dan masih banyak lagi.

Pasalnya, kemajuan teknologi juga semakin memudahkan orang untuk investasi. Kamu bisa dengan mudah menggunakan aplikasi investasi yang bisa diunduh melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) dan App Store (untuk pengguna Apple).

Namun, banyaknya aplikasi investasi yang tersedia sekarang juga tak jarang membuat pemula bingung bagaimana memulainya. Pasalnya, tak hanya aplikasinya yang beragam, tetapi banyak jenis investasi yang harus dipelajari terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Di samping itu, tujuan investasi juga penting dipertimbangkan sebelum memulai investasi. Maka dari itu, investasi terbagi menjadi investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Sebelum masuk ke rekomendasi aplikasi investasi, mari kita bahas perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang terlebih dahulu, ya!

Tentukan Lebih Dulu, Jangka Panjang (Saham) atau Jangka Pendek (Reksa Dana)

Investasi jangka panjang cocok untuk kamu yang memang bertujuan menabung dengan periode tahunan. Pasalnya, investasi jangka panjang juga menghasilkan return yang lama, bisa sampai 10 tahunan. Makanya tak jarang orang hanya membeli investasi jangka panjang tanpa menjualnya kembali.

Namun, return yang dihasilkan investasi jangka panjang cenderung lebih optimal dibandingkan dengan investasi jangka pendek. Meski begitu, konsekuensi yang ditanggung juga umumnya akan lebih tinggi. Untuk investasi jangka panjang, instrumen investasi yang cukup populer yaitu saham.

Sementara itu, investasi jangka pendek cocok untuk kamu yang hanya ingin mengamankan uang untuk periode waktu tiga sampai 12 bulan. Sesuai dengan namanya yang jangka pendek, hasil return-nya juga relatif lebih cepat. Maka dari itu, jika kamu tertarik untuk melakukan investasi jangka pendek, kamu perlu memilih instrumen investasi yang memiliki kualitas tinggi dan sangat likuid sehingga mudah dijual kembali.

Ada banyak instrumen investasi yang bisa digunakan sebagai investasi jangka pendek, salah satunya adalah reksa dana. Nah, untuk kamu yang ingin memulai investasi reksa dana, berikut rekomendasi aplikasi investasi yang bisa kamu coba!

5 Aplikasi Investasi Reksa dana untuk Pemula yang Bisa Kamu Coba

1. Bibit

Bibit merupakan aplikasi investasi yang cukup populer saat ini. Aplikasi ini merupakan bagian dari startup investasi Stockbit yang berdiri pada 2013. Sementara Bibit sendiri pertama kali dirilis sejak 2019. Salah satu keunggulan yang ditawarkan yaitu Bibit membantu investor pemula untuk berinvestasi dengan mudah meskipun tanpa pengalaman.

Menariknya lagi, Bibit menggunakan teknologi Robo Advisor di mana kamu bisa melihat instrumen reksa dana apa yang paling sesuai dengan profil risiko investasi kamu. Jadi, kamu bisa berinvestasi dengan lebih efektif dan efisien. Mulai dari Rp100 ribu, kamu sudah bisa mulai investasi di Bibit tanpa dipungut biaya komisi dan kemudahan mencairkan dana investasi kapan pun kamu membutuhkannya.

2. Bareksa

Berdiri sejak 2013, Bareksa bisa menjadi salah satu pilihan aplikasi investasi untuk pemula. Bareksa menawarkan 100+ produk reksa dana yang bisa dibeli mulai dari Rp10 ribu. Kamu juga bisa mendapatkan rekomendasi instrumen investasi yang paling cocok dengan profil risiko investasi dengan teknologi Robo Advisor yang tersedia, jadi kamu tidak perlu bingung dalam memilih reksa dana apa yang ingin digunakan.

Untuk bisa berinvestasi di Bareksa, kamu hanya perlu mendaftar dengan memasukkan KTP dan nomor rekening aktif. Mulai dari proses pendaftaran, pembelian instrumen investasi, hingga pencairan dana investasi semuanya bisa dilakukan 100% online sehingga akan memudahkan kamu kapan pun di mana pun. Selain reksa dana, Bareksa menawarkan investasi emas, Surat Berharga Negara (SBN), dan umroh.

3. Tanamduit

Tanamduit pertama kali berdiri sejak 2017 dan telah diunduh oleh lebih dari 100 ribu pengguna di Google Play Store. Kemudahan yang ditawarkan yaitu kamu bisa mulai menabung dengan dana seminim mungkin, yaitu mulai dari Rp10 ribu. Selain itu, Tanamduit menawarkan kemudahan mengecek portofolio investasi sekaligus asuransi hanya dalam satu jendela.

Menabung juga semakin aman karena aplikasi ini memiliki sistem keamanan menggunakan pin, sidik jari, hingga face id. Dengan menabung reksa dana, kamu bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 5% sampai 30% per tahun. Dana investasi bisa kamu tarik kapan saja ketika kamu membutuhkan dengan mudah karena semua prosesnya dilakukan secara online.

4. Tokopedia

Terkenal sebagai aplikasi belanja, Tokopedia yang berdiri sejak 2009 juga mulai mengembangkan produknya ke instrumen investasi, salah satunya investasi reksa dana. Kamu bisa berinvestasi di aplikasi Tokopedia yang sama dengan yang biasa digunakan untuk belanja online.

Investasi dimulai dari Rp10 ribu dan kamu bisa mendapatkan keuntungan sampai 8.5% per tahun. Sama seperti aplikasi investasi yang sudah disebutkan di atas, produk yang dinamakan Tokopedia Reksa Dana diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga kegiatan investasi bisa dilakukan dengan aman. Kategori reksa dana yang tersedia di sini yaitu pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan syariah.

5. Pluang

Dibandingkan aplikasi investasi sebelumnya, Pluang termasuk yang termuda yaitu baru dirilis pada 2019. Meski masih terbilang baru, Pluang telah diunduh lebih dari 1M pengguna di Google Play Store dengan rating 4.5/5. Aplikasi ini menawarkan manajer investasi untuk membantu kamu mendiversifikasi portfolio yang bisa menurunkan risiko dan menjaga return.

Kamu bisa berinvestasi reksa dana di Pluang mulai dari Rp15 ribu. Transaksi aman karena sudah diawasi oleh OJK dan prosesnya pembelian hingga pencairan dana investasi mudah dilakukan 100% secara online.

Investasi memiliki banyak manfaat yang bisa berguna untuk kondisi finansial kamu, seperti untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, biaya pernikahan, hingga dana pensiun. Dengan berinvestasi, kamu bisa menjaga keuangan untuk masa depan. Sama halnya dengan asuransi yang bisa memberikan keamanan finansial sekaligus keamanan kesehatan untuk kamu dan keluarga di masa depan.

Apalagi ketika ada anggota keluarga yang jatuh sakit dan memerlukan biaya pengobatan, tentu kita akan merasa lebih aman jika biaya pengobatannya sudah ter-cover dengan baik, salah satunya dengan asuransi kesehatan. Pasalnya, asuransi merupakan bentuk cinta nyata untuk keluarga yang bisa memberikan rasa aman dan nyaman. Untuk itu, kami menyebutnya Insurance Is Love.

Untuk kemudahan berasuransi dalam satu genggaman, Astra Life memiliki aplikasi layanan nasabah MyAstraLife untuk memudahkan seluruh nasabah Astra Life dalam mengakses manfaat polis, nilai dana unit link, e-card, dan klaim secara online. Semua menjadi lebih mudah, simpel, dan transparan dalam satu genggaman.

Jika kamu sedang mencari produk asuransi kesehatan, Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life dapat jadi pilihan yang cocok untuk kamu. Flexi HS (Hospital and Surgical) dari Astra Life memberikan manfaat berupa fasilitas rawat inap sebanyak Rp2 juta per hari yang bisa diklaim tanpa perlu cek medis, memberikan fasilitas medical check up tiap 2 tahun sekali, hingga klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online.

Tak hanya itu, Flexi HS juga memberikan perlindungan menyeluruh mulai dari rawat inap hingga pasca rawat inap, sehingga bisa memberikan rasa aman untuk kamu dan juga orang-orang terdekat. Kemudahan lainnya kamu bisa mencari tahu informasi lengkap mengenai asuransi Astra ini dengan mengunjungi website ilovelife.co.id, ya!