Ibu Rumah Tangga Ingin Berinvestasi? Ini Strategi Terbaiknya

Di tengah kondisi yang serba tak pasti saat ini, setiap orang dituntut meningkatkan kewaspadaannya akan masa depan. Terutama jika bicara soal kondisi finansial. Termasuk bagi para ibu rumah tangga.

Durasi baca: 5 menit

Ibu-Rumah-Tangga-Ingin-Berinvestasi-Ini-Strategi-Terbaiknya

Selain dituntut piawai mengelola keuangan untuk keperluan reguler, seorang ibu juga perlu cerdas mengelola anggarannya untuk kepentingan jangka panjang, salah satunya investasi. Lalu, instrumen investasi apa yang tepat dijajaki dan strategi investasi apa yang perlu dipahami ibu rumah tangga?

Jumlah Investor Ibu Rumah Tangga Terus Meningkat

Bursa Efek Indonesia mencatat, jumlah investor domestik di pasar modal terus mengalami peningkatan. Bahkan, sepanjang tahun ini saja, jumlah investor baru telah bertambah sebanyak 1 juta orang. Tidak hanya itu, jumlah kepemilikan aset di pasar modal juga turut mengalami peningkatan. 

Yang menarik, menurut data Kustodian Efek Indonesia (KSEI), salah satu regulator pasar modal, ibu rumah tangga merupakan salah satu pemilik aset yang jumlahnya terus bertambah selama pandemi. Hingga Agustus 2021, jumlah aset di pasar modal yang dikuasai oleh emak-emak ini mencapai Rp60,17 triliun. Padahal pada Januari 2021 jumlahnya tercatat Rp51,14 triliun.

Selain saham, masih banyak produk investasi lain yang bisa dijajaki oleh ibu rumah tangga. Apalagi di masa serba online, yang bisa memudahkan kamu untuk bertransaksi dan memantau aset investasimu kapan pun dan di mana pun. 

Nah, jika kamu adalah seorang ibu rumah tangga dan ingin  berinvestasi, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dulu sebelumnya, mulai dari mengenal jenis instrumennya, memahami profil risiko, serta menentukan tujuan berinvestasi. Yuk, kita bahas satu per satu.

Persiapkan Diri Terlebih Dulu

Sebelum masuk kepada instrumen investasi dan mengenali profil risiko, seorang ibu rumah tangga perlu menyiapkan diri dulu sebelum berinvestasi. Berikut langkah atau tahapan yang bisa coba kamu lakukan.

1. Melihat kembali kondisi keuangan

Hal pertama yang kamu perlu lakukan adalah melihat kembali kondisi keuanganmu saat ini. 

Bagaimana arus kas harian dan bulananmu dalam rumah tangga? Apakah semua kebutuhan pengeluaran harian atau bulananmu sudah terpenuhi? Apakah kamu sudah menyisihkan sebagian dana untuk keperluan darurat atau tak terduga? Terutama yang membutuhkan dana segar saat itu juga. Karena tak semua instrumen investasi bisa langsung dicairkan detik itu juga.

2. Memahami dunia investasi

Jika kondisi keuanganmu memang sudah aman dan masih ada sebagian dana yang bisa disimpan untuk diinvestasikan, maka langkah selanjutnya adalah kamu perlu memahami betul aturan main di dunia investasi. Hal ini sangat penting agar kamu tak menyesali apa yang kamu kerjakan.

3. Pilih institusi atau lembaga yang tepat dan terpercaya

Setelah memahami aturan main berinvestasi, maka saatnya kamu mencari lembaga atau institusi untuk menempatkan sebagian danamu.

Carilah lembaga yang terpercaya. Salah satu cara mengeceknya adalah apakah lembaga itu sudah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu juga bisa mencari tahu rekam jejak dan testimoni terkait lembaga tersebut.

Mengenali Profil Risiko

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk berinvestasi saham adalah mengenal profil risiko kita masing-masing. Agar lebih aman dan tenang dalam berinvestasi, kamu juga bisa mencocokkan pilihanmu sesuai karakter atau profil risiko yang kamu miliki. Secara garis besar, ada tiga tipe investor sesuai dengan karakter atau profil risiko:

1. Tipe Konservatif

Investor dengan tipe konservatif adalah orang-orang yang tak terlalu senang dengan risiko. Mereka biasanya cenderung memilih investasi yang tidak terlalu besar risikonya, meskipun keuntungan yang didapatkan juga tak terlalu besar.

Investor jenis ini biasanya mengutamakan keamanan dalam berinvestasi bukan memilih instrumen dengan imbal hasil yang paling tinggi. Contoh instrumen investasi yang cocok bagi tipe ini adalah reksa dana pasar uang, deposito, emas.

2. Tipe Moderat

Investor dengan tipe moderat biasanya cukup netral terhadap risiko. Dalam artian, mereka cukup paham terhadap risiko investasi yang ada, tetapi dia akan memilih instrumen yang memberikan hasil investasi dan risiko yang seimbang. Mereka juga cenderung berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Dia masih berani mengambil risiko tetapi yang level sedang.

Contoh instrumen investasi yang cocok bagi tipe ini adalah reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, atau obligasi pemerintah.

3. Tipe Agresif

Investor dengan tipe agresif biasanya adalah orang yang berani mengambil risiko tinggi. Biasanya mereka mencari instrumen yang memiliki imbal hasil tinggi meskipun dibayangi risiko yang besar pula. Mereka seakan sudah lebih siap mental dengan risiko apa pun yang akan dihadapi.

Contoh instrumen investasi yang cocok bagi tipe ini adalah reksa dana saham, bahkan langsung berinvestasi di saham.

Manfaat Berinvestasi

Lalu apa sebenarnya manfaat yang bisa didapatkan ibu rumah tangga dengan berinvestasi? Berikut sejumlah tujuan dan manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan berinvestasi:

  1. Sebagai dana darurat jangka panjang
  2. Mencapai kebebasan finansial
  3. Melindungi aset atau kekayaan
  4. Menambah kekayaan dengan adanya potensi imbal hasil dari instrumen investasi

Lalu, kapan saat yang tepat untuk ibu rumah tangga mulai berinvestasi? Tentu sama seperti menyiapkan perencanaan keuangan apa pun, semakin cepat memulai maka akan semakin baik pula. Namun, bukan berarti kamu perlu terburu-buru dalam melakukannya. Perlu persiapan yang matang termasuk pemahaman mendalam terhadap instrumen yang kamu pilih.

Perlu diingat pula bahwa setiap instrumen investasi pasti memiliki risiko yang membayangi. Hanya saja dibedakan dengan tingkatannya mulai dari risiko yang rendah hingga tinggi berupa potensi kerugian karena nilai yang berfluktuasi.

Berinvestasi itu memang penting, tetapi ibu juga perlu memastikan kembali bahwa kebutuhan primer atau mendasar lainnya sudah terpenuhi. Jika melihat dari piramida keuangan, komponen investasi berada di level tengah. Sementara itu, pada level dasarnya, kamu perlu memastikan apakah sudah memiliki dana darurat? Melunasi utang konsumtif? Lalu di tingkat selanjutnya adalah manajemen risiko. Apakah kamu sudah memiliki asuransi? Setelah kebutuhan dasar ini terpenuhi, maka kamu bisa mulai untuk mencari instrumen investasi yang tepat.

Mengapa asuransi perlu dimiliki dahulu sebelum investasi? Karena dalam hidup tentu kita tak bisa terlepas dari risiko. Dan untuk melakukan proteksi atas risiko yang bisa terjadi, kita bisa menggunakan asuransi.

Dua risiko besar yang perlu diwaspadai adalah risiko finansial dan kesehatan. Dua hal ini pun sangat terkait erat.Berbicara soal risiko finansial, salah satu hal yang perlu dijaga adalah terkait kesehatan diri kita. Karena kondisi finansial bisa tiba-tiba berubah saat kita atau keluarga harus masuk rumah sakit atau bahkan saat sesuatu terjadi dan mengancam keselamatan jiwa kita. Lalu apa yang bisa kita upayakan untuk menghadapi risiko itu? Kamu bisa mulai memproteksi diri dan keluarga dengan asuransi.

Kamu bisa melengkapi perlindungan keluargamu dengan AVA iBright Protector dari Astra Life. AVA iBright Protector merupakan sebuah produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi dengan pembayaran premi yang dilakukan secara berkala. Produk ini mempermudah kamu mendapatkan perlindungan asuransi jiwa, manfaat terminal illness, serta manfaat cacat total dan tetap. Barangkali Ava iBright Protector ini bisa menjadi salah satu asuransi jiwa yang kamu pertimbangkan untuk suami yang notabene merupakan pencari nafkah utama.

Mengingat AVA iBright Protector merupakan produk unitlink, maka kamu perlu rider tambahan berupa asuransi kesehatan. Untuk melengkapi proteksimu, kamu bisa mempertimbangkan produk Medicare Premier. Asuransi tambahan ini memiliki kenyamanan dan prioritas sebagai sebuah asuransi kesehatan seperti layanan privat ‘one bed & one bathroom’.

Medicare Premier ini juga memberikan kemudahan melalui 1 Polis 1 Keluarga, jadi tidak perlu pusing lagi membayarkan beberapa polis asuransi dan seluruh keluarga memiliki perlindungan, kenyamanan dan prioritas yang sama.

Untuk kamu yang ingin mengetahui lebih lengkap terkait Ava iBright Protector dan Medicare Premier, atau ingin melihat pilihan asuransi lainnya yang sesuai dengan kondisimu, kamu bisa langsung kunjungi astralife.co.id. Follow juga Instagram @astralifeid untuk mendapatkan tips-tips bermanfaat lainnya. Urusan Sehat No Worries #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!