6 Hal Penting untuk Dipersiapkan saat Akan Beli Rumah

Supaya impian kamu untuk beli rumah terwujud, jangan lupa menyiapkan beberapa hal penting berikut ini.

6 Hal Penting untuk Dipersiapkan saat Akan Beli Rumah

6 Hal Penting untuk Dipersiapkan saat Akan Beli Rumah

Supaya impian kamu untuk beli rumah terwujud, jangan lupa menyiapkan beberapa hal penting berikut ini.

Pemenuhan kebutuhan akan hunian rumah membutuhkan persiapan finansial lebih besar. Untuk para millennials, kebanyakan saat ini memilih memanfaatkan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) untuk membiayai pembelian rumah. Supaya impian kamu untuk beli rumah terwujud, jangan lupa menyiapkan beberapa hal penting berikut ini.

1. Kemampuan finansial

Seberapa siap keuangan kamu membiayai pembelian hunian? Saat ini pembelian hunian baik itu berbentuk rumah tapak (landed house) ataupun apartemen memiliki beberapa pilihan yaitu tunai keras, cash bertahap dan KPR. Opsi pembelian rumah seperti apa yang paling realistis dengan kemampuan finansial kamu saat ini?

Bila pilihan kamu adalah memanfaatkan KPR dari bank, dua hal yang penting kamu hitung adalah kemampuan menyediakan uang muka KPR dan kemampuan cicilan bulanan. Uang muka KPR saat ini berkisar 10%-30% dari total nilai KPR. Untuk besar cicilan bulanan, batasi beban cicilan maksimal sebesar 30% dari total pendapatan rutin setiap bulan. Misal, pendapatan rutin kamu mencapai Rp15 juta per bulan. Maka, total nominal cicilan utang per bulan yang boleh kamu tanggung adalah Rp5 juta per bulan. Itu termasuk cicilan KPR dan cicilan jenis kredit yang lain.

Apabila kamu berencana mengambil KPR dengan memanfaatkan joint income dengan pasangan, perhitungkan skenario terburuk bila suatu saat pasangan berhenti bekerja atau kehilangan penghasilan.

2. Jeli Memilih KPR

Ada banyak penawaran KPR dari bank yang bisa kamu pertimbangkan. Sebelum memutuskan, bandingkan minimal 3 penawaran KPR yang paling menarik. Beberapa hal yang perlu kamu cermati adalah tingkat bunga, skema KPR dan tenor atau periode kredit. Apakah menerapkan bunga tetap atau fix rate dan berapa lama bunga tetap diberlakukan. Bila ada periode bunga mengambang (floating rate), kapan dimulai penerapannya dan berapa perkiraan tingkat bunga yang dikenakan. Ini penting bagi kamu agar dapat mengantisipasi kenaikan beban cicilan di masa bunga mengambang tersebut.

Pilih tenor kredit yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan rencana finansial masa depan. Hindari mengambil tenor kredit yang terlalu lama karena itu berisiko mengganggu kondisi keuangan di masa depan. Untuk membantu kamu memilih penawaran paling menguntungkan, kamu bisa meminta simulasi KPR dalam berbagai skenario skema KPR dan tenor kredit.

3. Biaya renovasi

Pos biaya ini sering terlupakan terlebih bila kamu beli rumah baru. Kenyataannya, rumah baru tidak selalu langsung 100% memuaskan kondisinya. Banyak yang tetap tergelitik ingin merenovasi bagian tertentu dari rumah baru. Mulai dari ruang dapur yang masih membutuhkan kitchen set sesuai selera, taman yang memerlukan penataan lebih bagus, dan lain sebagainya.

Kebutuhan renovasi akan lebih besar lagi bila yang kamu beli adalah rumah second alias rumah bekas tinggal. Untuk menekan pos biaya ini, kamu bisa memilih rumah yang sekiranya tidak membutuhkan renovasi terlalu banyak.

Pilih tenor kredit yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan rencana finansial masa depan. Hindari mengambil tenor kredit yang terlalu lama karena itu berisiko mengganggu kondisi keuangan di masa depan.

4. Biaya pengelolaan lingkungan

Ada banyak jenis biaya pengelolaan lingkungan yang perlu kamu antisipasi. Mulai dari biaya pengangkutan sampah, biaya keamanan, biaya perawatan lingkungan, dan lain sebagainya. Bila kamu membeli rumah di kompleks perumahan yang relatif baru, biaya-biaya itu biasanya ditarik oleh pihak pengembang. Hal serupa juga berlaku bila kamu membeli apartemen. Pengembang apartemen membebankan iuran kebersihan, biaya keamanan dan perawatan fasilitas publik di kawasan apartemen pada para penghuni. Agar bisa mengantisipasi, sebelum memutuskan membeli rumah, pastikan informasi kisaran biaya pengelolaan lingkungan ini sudah kamu ketahui.

5. Biaya pajak bumi dan bangunan

Ketika kamu memiliki rumah, otomatis kamu memiliki kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Pajak ini biasanya ditagih di sekitar pertengahan tahun. Besar kecil PBB dipengaruhi oleh Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) di mana hunian kamu berada. NJOP adalah hasil perkalian antara luas bangunan dan luas tanah dengan nilai jual taksiran dari bangunan dan tanah tersebut. Nilai taksiran ditentukan oleh pemerintah daerah. Bila rumah kamu berada di kawasan yang ramai dan strategis, kemungkinan semakin mahal pula taksiran harganya.

Tarif maksimal PBB adalah 0,3% dari Nilai Jual Kena Pajak (NJKP). Di mana besar NJKP adalah 20% dari NJOP. Sebagai contoh, NJOP hunian kamu mencapai Rp2 miliar. Berarti besar NJKP adalah 20% x Rp2 miliar sama dengan Rp400 juta. Maka, besar PBB maksimal yang kamu tanggung adalah Rp1,2 juta.

6. Biaya perawatan hunian

Memiliki rumah yang luas dengan banyak kamar, taman dan kolam renang pribadi mungkin menjadi idaman banyak orang. Namun, yang seringkali dilupakan adalah bahwa semakin luas sebuah rumah dengan berbagai ornamen dan fasilitas, semakin besar pula tuntutan perawatannya. Mulai dari kebutuhan listrik, biaya air, pengurusan taman, perawatan kolam renang, dan lain sebagainya, kesemuanya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Sebelum memutuskan membeli sebuah rumah, pastikan kamu telah memperhitungkan perkiraan biaya perawatan tersebut. Hal ini penting karena biaya perawatan akan menjadi bagian dari pengeluaran rutin yang harus kamu tanggung. Jadi, sesuaikan juga dengan arus kas keuangan kamu.

Itulah enam hal yang penting kamu perhatikan dan persiapkan sebelum memutuskan untuk beli rumah. Dalam pembelian dengan KPR, penting juga untuk melengkapi proteksi kamu dengan asuransi jiwa. Dengan begitu, ketika tutup usia, keluarga yang ditinggalkan tidak perlu terbebani sisa cicilan KPR. Kamu bisa memilih Flexi Life dari Astra Life, asuransi jiwa ultra fleksibel dengan nilai pertanggungan hingga Rp5 miliar tanpa cek medis. Dapatkan pula informasi menarik lainnya seputar asuransi dan tips keuangan dengan follow @astralifeid. Ayo, penuhi rasa tenang kala mencari hunian idaman, karena Astra Life #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!