1. Buat Daftar Belanjaan yang Dibutuhkan, Bukan yang Hanya Diinginkan

Sebelum pergi ke tempat pameran atau membuka marketplace saat pesta diskon akhir tahun tiba, buatlah dulu daftar barang belanjaan yang kamu butuhkan. Pikirkan benar mengapa kamu butuh barang tersebut. 

Untuk mengontrol diri, kamu juga bisa cek lagi dan mendata barang-barang apa saja yang kamu punya saat ini. Lalu lihat kembali daftar belanjaanmu. Apakah list barang yang ditulis sudah benar-benar yang dibutuhkan atau hanya keinginan sesaat mumpung harganya sedang diskon? 

Mengutip perkataan Profesor bidang pemasaran di NUS Business School Singapura, Leonard Lee: “Fokus pada apa yang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan.”

2. Beri Jeda Sebelum Membeli

Adalah hal yang sangat lumrah terjadi orang mengalami over budget saat datang ke pameran atau checkout isi keranjang belanja online. Salah satu pemicunya adalah tak tahan melihat persentase diskonan yang besar dan merasa sayang melewati momentumnya. Untuk itu, kamu perlu memberi jeda sejenak sebelum membeli. 

Berdasarkan sejumlah referensi, setidaknya beri waktu 20 menit untuk berpikir sebelum akhirnya benar-benar membelinya, atau bahkan ada yang menyarankan tunggu sampai 3 hari sebelum transaksi pembelian dilakukan. Biasanya saat berpikir justru rasa ingin membeli akan semakin kuat, oleh karena itu sambil memberi jeda kamu bisa melihat atau mencari daftar belanjaan yang sudah ada dulu.

3. Cari Review Barang yang Akan Dibeli

Biasakan untuk mencari review barang yang akan kamu beli. Mulai dari merek, kualitas, hingga harga yang sebenarnya. 

Jangan berpatok pada besaran potongan harga yang ditawarkan tetapi lihat harga jual setelah diskon akhir tahun, karena bisa saja potongan harga terlihat besar setelah harga jual di-mark up. Hal itu bisa dilakukan untuk menarik minat pembeli. Cari juga testimoni orang terkait produk yang akan kamu beli.

4. Waspadai Latte Factor

Hal lain yang perlu diwaspadai saat berburu barang diskon adalah latte factor, atau membeli barang-barang yang terasa receh tetapi bisa membengkakkan anggaran belanjamu. Barang-barang tersebut biasanya memang terlihat lucu, menarik, dan harganya sangat murah. Namun sebenarnya tak terlalu dipakai, atau pemakaiannya tidak tahan lama.

Mengingat harganya yang tergolong receh, kadang orang tak sadar untuk memasukkannya dalam kantong belanja dan tak merasa rugi membelinya. Padahal jika diakumulasikan, bisa saja barang itu yang justru bikin anggaran belanja kamu jadi melebihi budget.