Cegah Tragedi Layangan Putus, Yuk Mulai Terbuka Soal Uang dengan Pasangan

Kisah Kinan dan Aris dalam Layangan Putus menggambarkan pentingnya saling terbuka dengan pasangan, termasuk soal uang. Yuk, mulai terbuka soal uang dengan pasangan untuk mencegah tragedi Layangan Putus hadir di kehidupanmu!

Durasi baca: 4 menit

Cegah-Tragedi-Layangan-Putus-Yuk-Mulai-Terbuka-Soal-Uang-dengan-Pasangan
Poster Serial Layangan Putus (Sumber: WeTV)

Berdasarkan data Pengadilan Agama pada 2020 penyebab tertinggi kasus perceraian adalah karena perselisihan dan pertengkaran yang terjadi secara terus menerus. Jumlahnya mencapai 60% dari total 291.677 kasus perceraian. Penyebab tertinggi selanjutnya adalah masalah ekonomi yakni mencapai 25% dari total angka perceraian pada tahun tersebut.

Masalah Ekonomi dalam Rumah Tangga

Masalah ekonomi tidak hanya terjadi pada kelompok menengah ke bawah atau yang berpenghasilan rendah. Tetapi bisa juga menghampiri pasangan yang mapan secara ekonomi. Salah satu sebabnya adalah manajemen keuangan yang buruk hingga tidak adanya transparansi. Sama seperti Kinan yang kaget ketika suaminya, Aris, memiliki rekening lain dan sering mengirimkan sejumlah uang kepada seseorang.

Pentingnya Transparansi Keuangan

Saat kamu memutuskan menikah dengan pasangan, tentu kamu sudah mengetahui konsekuensinya bahwa hidupmu tak lagi sama seperti saat kamu masih sendiri. Keterbukaan dengan pasangan menjadi hal penting dalam menjaga relasi. Salah satunya soal transparansi keuangan. Mengapa? Yuk kita bahas satu per satu.

1. Hindari Pertengkaran Berulang dengan Menumbuhkan Kepercayaan

Membuka kondisi keuangan masing-masing pasangan akan mengikis rasa curiga diantara keduanya. Serta menumbuhkan kepercayaan satu sama lain. Kepercayaan pada pasangan merupakan peredam yang ampuh untuk menghindari pertengkaran berulang. Karena sekali saja pasangan menemukan rahasia yang ditutupi, maka selamanya rasa curiga itu akan melekat dalam relasi suami-istri. Hal ini pun bisa sangat mudah memicu konflik yang sama timbul di kemudian hari.

2. Saling Membantu

Keterbukaan masalah uang juga bisa menimbulkan rasa empati di antara pasangan, karena masing-masing akan saling memahami kondisi dan masalah yang dihadapi. Jadi ketika salah satu diantaranya menghadapi masalah keuangan, pasangannya bisa lebih peduli dan fokus pada solusi bersama. Bukan mencari-cari kesalahan. Misalnya ketika pendapatan suami terganggu, maka istri bisa mem-back up dengan mencari penghasilan tambahan. Konsekuensinya, beban pekerjaan rumah tangga yang sebelumnya hanya di handle istri harus pula dibantu suami. Sehingga, baik istri maupun suami sama-sama saling mengisi dan membantu, tak hanya pada urusan finansial tetapi juga untuk pembagian peran dalam rumah tangga.

3. Memetakan Kebutuhan hingga Rencana Masa Depan

Saling terbuka soal uang juga menjadi modal yang penting ketika pasangan sedang menyusun rencana keuangan. Kalau pasangan sudah tahu sama tahu kondisi keuangan, kebutuhan dan prioritas, suami-istri bisa dengan mudah memetakan kondisi keuangan keluarga. Sehingga perencanaan yang disusun bisa lebih akurat.

4. Memudahkan pada Saat Situasi Darurat atau Tak Terduga

Manfaat yang tak kalah penting dari transparansi kondisi keuangan adalah pasangan akan lebih siap ketika menghadapi kondisi darurat, seperti sakit, kecelakaan atau meninggal dunia. Dengan mengetahui kondisi keuangan mulai dari nominal hingga penempatan dana di mana saja maka pasangan bisa segera mengurus hal-hal administratif yang diperlukan.

Hal yang Perlu Diketahui Soal Keuangan Pasangan

Meskipun bagi sebagian orang masalah keuangan merupakan hal yang sangat sensitif, tetapi beberapa hal berikut ini penting untuk dibicarakan dan diketahui bersama.

1. Nominal Pendapatan

Hal yang mendasar dalam transparansi keuangan adalah saling terbuka terkait pendapatan masing-masing. Dengan mengetahui pendapatan masing-masing yang diterima, pasangan bisa  mendapat gambaran utuh berapa kemampuan ekonomi keluarga dan bagaimana tujuan keuangan kedepannya.

2. Nominal Pengeluaran

Selain pendapatan, kamu dan pasangan harus sama-sama mengetahui pengeluaran yang dibelanjakan setiap bulannya. Mulailah untuk terbuka masalah pengeluaran sejak sebelum menikah. Sehingga, kamu dan pasangan akan saling memahami gaya konsumsi masing-masing. Dengan begitu, kamu tidak akan kaget dengan kebiasaan belanja pasangan. Tetapi tidak masalah juga, jika saling terbuka kebiasaan belanja baru bisa dilakukan setelah menikah. Yang penting, kamu dan pasangan bisa mengontrol pengeluaran, agar tidak “lebih besar pasak daripada tiang”yang jika dibiarkan lama-lama bisa memicu masalah lainnya.

3. Nominal Utang

Utang juga bisa menjadi masalah yang sensitif dalam pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, kamu dan pasangan perlu terbuka apabila memiliki utang atau tagihan, seperti KPR, kredit kendaraan, cicilan kartu kredit dan utang konsumtif lainnya. Bicarakan mulai dari nominal, tenor, dan biaya-biaya lainnya. Jangan sampai di masa depan pasangan dikejutkan dengan kewajiban membayar utang pasangannya yang tak diketahui, terutama sebelum menikah.

4. Jumlah Tanggungan

Saat seseorang menikah sesungguhnya dia tak hanya berinteraksi kepada pasangannya tetapi juga kepada keluarga pasangannya. Oleh karena itu, penting untuk saling terbuka terkait jumlah tanggungan yang kalian emban. Apakah masih harus membiayai orang tua? Adik/kakak? Atau keluarga lainnya. Berapa besarnya? Ini penting karena sangat terkait pada pengelolaan pos keuangan bulanan kalian. Jika tidak ada keterbukaan, hal ini bisa memicu percikan konflik dengan keluarga.

5. Pos Penempatan Uang

Pasangan juga sebaiknya memberitahukan pasangan lainnya jika ada dana yang ditempatkan di instrumen tertentu, seperti deposito, reksadana, tabungan atau instrumen investasi lainnya. Dengan mengetahui semua penempatan dana, pasangan bisa mengelola dana-dana tersebut ketika menghadapi kondisi tak terduga seperti sakit, kecelakaan, mengalami musibah atau meninggal dunia.

6. Asuransi

Berbicara hal darurat dan tak terduga, kamu dan pasangan juga perlu sama-sama mengetahui asuransi yang dimiliki, termasuk memahami polisnya. Pastikan pasangan sama-sama mengetahui premi dan manfaat yang didapatkan dari produk asuransi yang dibeli. Asuransi ini sangat penting untuk meminimalkan risiko saat kita atau pasangan tiba-tiba sakit atau meninggal dunia. Dengan saling mengetahui asuransi yang kamu miliki, pasangan bisa lebih tenang menghadapi hal-hal tak terduga.

Untuk kamu yang senang mencari ketenangan dan kenyamanan, AVA iBright Protector dari Astra Life bisa kamu pertimbangkan. Produk ini memberikan perlindungan lengkap dari risiko meninggal dunia, terminal illness, dan juga cacat total ataupun tetap hingga tertanggung berusia 99 tahun. Agar manfaat yang didapatkan lebih maksimal, kamu bisa menambahkan dengan rider Medicare Premier, agar kamu mendapatkan penggantian biaya rawat inap, rawat jalan, dan operasi di rumah sakit secara cashless di seluruh dunia sesuai dengan plan yang kamu pilih.

7. Mengetahui Tujuan Keuangan

Hal lain yang perlu dibicarakan adalah tujuan keuangan, baik tujuan keuangan pribadi maupun bersama. Dengan mengetahui hal ini, maka bisa lebih mudah memetakan pengelolaan keuangan. Terbuka soal tujuan keuangan juga bisa mensukseskan rencana kamu dan pasangan menabung atau berinvestasi. Misalnya tujuan kalian adalah membeli rumah secara cash, maka saat mendapat penghasilan bisa tahu berapa banyak yang perlu disisihkan untuk mewujudkan tujuan keuangan tersebut.

Terbuka soal keuangan bukanlah hal yang mudah. Mengingat ini masalah yang sangat sensitif bagi sebagian orang maka perlu latihan untuk melakukannya. Lalu kapan harus memulainya? Sebenarnya memang akan lebih baik jika masalah keuangan dibicarakan sebelum menikah. Namun, tak ada kata terlambat untuk memulainya.

Mungkin awalnya kamu atau pasangan merasa risih, tetapi ingatlah bahwa transparansi keuangan ini perlu dilakukan untuk kebaikan bersama. Bukan sekadar kepo dengan kondisi keuangan pasangan. Seorang teman berkata seringkali masalah uang bukanlah karena nominal keuangannya tetapi karena kurang lancarnya komunikasi.

Oleh karena itu, carilah waktu yang tepat untuk membahasnya. Berikan pengertian perlahan-lahan jika memiliki pasangan yang terlihat enggan untuk terbuka. Ciptakan juga suasana yang santai agar bisa membahasnya dengan kepala dingin. Dengan suasana yang kondusif, maka kamu dan pasangan bisa sama-sama mencari jalan keluar bersama jika ternyata menemukan masalah saat membahas soal uang.

Bagi kamu yang ingin mencari tahu lebih lengkap terkait perlindungan kesehatan lewat asuransi, kamu bisa langsung kunjungi astralife.co.id. Follow juga Instagram @astralifeid untuk mendapatkan tips-tips bermanfaat lainnya. Urusan Sehat Jadi Tenang, #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!