Dukung Pengemudi Bluebird di #LoveLifeHeroes yang Berjuang Demi Keluarga Saat Rentan Virus

Penyebaran virus di luar sana tentu menjadi ancaman bagi kesehatan para pengemudi ini. Yuk dukung Pengemudi Bluebird di #LoveLifeHeroes

Dessy Wulandari
|
23 March 2020
|
Life

Dessy Wulandari
|
23 March 2020
|
Life

Seminggu sudah sebagian besar warga masyarakat melakukan social distancing dengan berkegiatan #DiRumahAja, mulai dari belajar, bekerja, hingga beribadah. Gerakan berkegiatan di rumah ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus COVID-19 yang kini telah menyebar luas. Dengan ajakan diam di rumah ini, praktis suasana kota sedikit lengang karena banyak sekolah, kantor dan bisnis yang tutup. Kafe dan restoran pun hanya buka setengah hari atau hanya melayani take away. Begitu pula dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang ditunda atau ditiadakan untuk sementara waktu.

Di saat sebagian besar warga berdiam di rumah agar terhindar dari penyebaran virus COVID-19, sadarkah kamu, bahwa ada para pahlawan yang berani dan tetap sibuk ke sana ke sini menjalankan profesinya di luar rumah? Salah satunya ialah para pengemudi Bluebird yang tetap giat bekerja mencari penumpang, meskipun hal itu berisiko bagi dirinya. Penyebaran virus di luar sana tentu menjadi ancaman bagi kesehatan para pengemudi ini.

Mengemudikan taksi sambil menolong sesama

Meskipun menghadapi risiko terkena penyakit, namun para pengemudi taksi Bluebird tetap bekerja sepenuh hati agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Tak hanya itu, keberadaan mereka di jalan juga bermakna besar bagi para warga yang hendak bepergian dan mencari moda transportasi yang aman dan nyaman di tengah situasi yang mencemaskan seperti sekarang ini.

Sehingga, menjalani profesi sebagai pengemudi taksi bagi mereka bukan hanya untuk mencari nafkah, tetapi juga untuk menolong dan melayani sesama. Maklum, berkendara di jalanan seharian penuh memang membuat para pengemudi sering menghadapi kondisi darurat, seperti kecelakaan, kemacetan, penumpang yang butuh pertolongan medis, atau kondisi bahaya seperti menghadapi begal.

Seperti yang dialami Puji Utomo, seorang pengemudi taksi Bluebird Pool Penggilingan, pada Jumat, 24 Januari 2020. Pada malam hari itu, Puji sedang melintas daerah Cawang, Jakarta Timur, untuk kembali ke pool Penggilingan. Di tengah jalan, ia melihat ada kecelakaan lalu lintas. Meski ada beberapa orang yang mengerumuni lokasi kecelakaan tersebut, tak ada satu orang pun yang membantu korban. Di situasi tersebut, Puji meminggirkan mobilnya dan menolong korban. Dengan ikhlas, ia mengantarkan korban kecelakaan tersebut ke rumah sakit terdekat tanpa mengharapkan imbalan.

Hal yang dilakukan Puji ini tentu membutuhkan keberanian tinggi. Karena ia bukan hanya menyelamatkan korban, tetapi juga menyelamatkan nyawa.

“Menyelamatkan jiwa itu merupakan kewajiban bagi sesama manusia,” ujar Puji.

Cerita baik juga datang dari Ade Supriyatna, pengemudi taksi Bluebird Pool Sutoyo. Pada hari Jumat, 24 Mei 2019, Ade sedang melintasi kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Saat sedang fokus mengendarai taksinya, Ade melihat seorang perempuan korban kecelakaan tergeletak di pinggir jalan. Perempuan tersebut meminta tolong, namun karena kondisi jalanan sedang sepi, maka tak tampak satu orang pun menolong perempuan itu.

Hati kecil Ade tergerak melihat kejadian itu. Ia kemudian memperlambat laju kendaraannya dan berhenti di dekat perempuan tersebut untuk menolong. Ketika hendak menolong, ada warga sekitar yang justru beranggapan bahwa dialah yang menabrak perempuan tersebut. Ade pun mulai dihakimi massa. Suasana riuh akhirnya mereda ketika perempuan tersebut menjelaskan pada warga bahwa Ade hanya berusaha menolongnya.

Setelah massa mulai tenang, Ade pun membawa perempuan tersebut ke rumah sakit dan mengantarnya pulang ke rumah. Berawal dari kecelakaan tersebut, hingga kini Ade menjadi pengemudi langganan keluarga tersebut.

“Terkadang perbuatan baik kita tidak selalu dinilai baik oleh orang lain, tapi itu tidak menjadi alasan saya untuk mengabaikan orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan,” ujar Ade.

Berikan perlindungan bagi para pengemudi sebagai bentuk cinta

Sepenggal cerita di atas merupakan bukti betapa para pengemudi taksi acap kali mengenyampingkan keselamatan diri mereka sendiri dalam mencari nafkah dan membantu sesama. Atas keberanian dan ketulusan hati mereka, Astra Life dan Bluebird memberikan perlindungan sebagai bentuk cinta dan dukungan agar mereka terus menjadi #LoveLifeHeroes, pahlawan kebaikan dalam kehidupan nyata.

#LoveLifeHeroes merupakan bentuk kampanye untuk mengapresiasi 30 pengemudi Bluebird terpilih dengan memberikan perlindungan jiwa Flexi Life. Setiap pengemudi Bluebird akan mendapatkan perlindungan jiwa Flexi Life dari Astra Life senilai Rp200 juta selama tiga tahun sebagai safety net bagi keluarganya. Dengan memiliki pengaman atau safety net, mereka tak perlu khawatir lagi mencari nafkah di tengah berbagai risiko yang menghadang, seperti risiko virus seperti yang terjadi saat ini, ataupun risiko yang kerap mereka hadapi sebagai pengemudi taksi, yakni kecelakaan dan kejahatan.

Selain memberikan perlindungan, Astra Life dan Bluebird juga mempublikasikan cerita-cerita kebaikan para pengemudi Bluebird di lovelifeheroes.id agar dapat menginspirasi banyak orang untuk senantiasa ikhlas berbuat baik pada sesama.

Kamu juga bisa mendukung para pengemudi Bluebird ini untuk bekerja dengan tenang dan tetap melakukan kebaikan dengan berpartisipasi dalam kampanye #LoveLifeHeroes.

Caranya, kunjungi website ini, baca cerita mereka, pilih cerita yang menginspirasi, dan berikan dukungan Anda dengan cara klik tombol dukung pada cerita yang Anda pilih.

Ayo, bantu para pahlawan di kehidupan nyata ini untuk memiliki perlindungan jiwa dengan berpartisipasi di #LoveLifeHeroes.

The real hero deserves to have life insurance, because insurance is love.