Tips Menjaga Kesehatan Mata bagi Pengguna Aktif Gawai

Keseharian Anda aktif berada di depan gawai? Berikut tips menjaga kesehatan mata untuk menghindari kekhawatiran seperti mata lelah, mata kering dan rabun jauh.

Kesehatan Mata Dapat Dipengaruhi Penggunaan Perangkat Elektronik

Tahukah Anda? Di era digital ini, orang menghabiskan lebih banyak waktu menatap layar ponsel, gawai, ataupun komputer dibandingkan tidur. Hasil penelitian yang dilaporkan oleh Millward Brown, perusahaan riset pasar multinasional asal Inggris, pada 2014 memperlihatkan bahwa masyarakat di dunia yang berusia 16–45 tahun menghabiskan waktu selama 418 menit (setara dengan 7 jam kurang 2 menit) per hari untuk memandangi layar perangkat elektronik; ponsel (terbanyak), televisi, laptop, komputer desktop, dan komputer tablet. Indonesia menduduki peringkat pertama untuk penggunaan perangkat elektronik terbanyak di dunia, yaitu sebanyak 9 jam dalam sehari. Penelitian tersebut dilakukan terhadap 12.000 responden dari 30 negara.

Penggunaan waktu yang cukup banyak dalam memandangi layar perangkat elektronik ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan mata. Secara umum, penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa gangguan umum pada mata:

– Mata lelah

Saat memandang layar gawai atau komputer, mata akan berakomodasi (lensa mata menjadi lebih cembung agar benda yang dekat dapat terlihat lebih jelas). Bila ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, otot-otot mata akan kelelahan dan menyebabkan gejala pusing, pandangan buram atau ganda (double).

– Mata kering

Saat sedang fokus memandang layar gawai atau komputer terlalu lama, biasanya Anda akan “lupa” berkedip. Hal ini dapat menyebabkan mata menjadi pedih, berair, terasa panas, dan merah.

– Rabun jauh (miopia)

Terlalu sering melakukan aktivitas melihat obyek dari jarak sangat dekat akan menyebabkan titik fokus mata untuk melihat obyek pada jarak jauh menjadi berkurang. Hal ini merupakan salah satu penyebab timbulnya rabun jauh.

Salah satu cara menjaga kesehatan mata adalah mengurangi penggunaan perangkat elektronik dalam keseharian. Cara yang lain adalah memastikan penggunaannya dilakukan secara aman dan nyaman bagi mata. Berikut beberapa tips yang dapat Anda praktikkan.

Istirahatkan mata

Meski Anda sedang sangat fokus terhadap pekerjaan atau tontonan di perangkat elektronik yang Anda gunakan, biasakan untuk berhenti secara berkala demi mengistirahatkan mata. Ikuti panduan 20-20-20; setiap 20 menit sekali, alihkan pandangan mata dari layar dan lihatlah obyek yang berada pada jarak sekitar 20 meter selama kurang lebih 20 detik. Anda dapat menyalakan reminder pada komputer atau ponsel sebagai pengingat untuk mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali, atau mengunduh aplikasi gratis berbasis yang tersedia, salah satunya Protect Your Vision.

Atur posisi dan pencahayaan pada layar komputer

Sebanyak 50-90 persen orang yang bekerja di hadapan layar komputer selama berjam-jam setiap hari mengalami gejala mata tegang/lelah (eye strain), seperti mata kering, mata terasa sakit, sakit kepala, atau penglihatan kabur. Oleh karena itu, bagi Anda yang sehari-hari harus bekerja menggunakan komputer, pastikan kondisinya sudah diatur sedemikian rupa sehingga nyaman bagi mata. Misalnya, jarak ideal antara layar dengan mata Anda adalah 50–76 sentimeter. Umumnya, orang merasa paling nyaman pada jarak 50–65 sentimeter. Selain itu, permukaan atas layar sebaiknya pada posisi sejajar pandangan mata Anda. Miringkan bagian atas layar 10 hingga 20 derajat menjauh dari Anda agar sudut pandang Anda menjadi optimal.

Ukuran huruf dan warna ideal

Idealnya, ukuran huruf atau font pada layar komputer maupun gawai adalah tiga kali lebih besar dari ukuran terkecil yang dapat Anda baca pada posisi normal (jaraknya 50–76 sentimeter). Untuk kombinasi warna, umumnya mata paling nyaman melihat huruf berwarna hitam pada latar atau dasar putih atau kekuning-kuningan (yellowish). 

Hindari menggunakan pengaturan huruf dan latar dengan kombinasi warna dengan tingkat kontras rendah; misalnya huruf berwarna hijau pada latar kuning, karena dapat membuat mata mudah kelelahan.

Kacamata dengan lensa antiradiasi

Bagi pengguna lensa kontak, mata akan bekerja lebih keras saat menatap layar komputer atau gawai. Oleh karena itu, ada baiknya untuk bergantian menggunakan kaca mata untuk meringankan kerja mata dan mengurangi insiden mata tegang/lelah. Usahakan agar kacamata Anda dilengkapi fitur antiradiasi yang dirancang untuk mengurangi paparan sinar atau silau, meningkatkan kontras, dan mengoptimalkan penglihatan Anda agar lebih nyaman saat sedang menatap layar.

Posisi tubuh nyaman

Idealnya, penggunaan gawai atau perangkat elektronik lainnya dilakukan dalam posisi duduk tegak. Sebaiknya hindari memandangi layar dalam posisi tiduran karena dapat memicu timbulnya nyeri kronik. Kebiasaan memandangi layar gawai dalam posisi tiduran yang dilakukan secara rutin dalam waktu lama dapat membuat otot leher kaku dan tegang, sehingga Anda akan mudah merasakan pegal-pegal, sulit menggerakkan leher, pusing, hingga nyeri sampai bahu.

Rasanya memang tak mungkin menjalani hidup di era digital ini tanpa menggunakan perangkat elektronik. #LoveLife dengan memastikan Anda memahami aturan pemakaian yang benar agar kesehatan mata senantiasa terjaga!

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!