3 Hal Penting yang Wajib Tidak Kamu Lupakan dari Daftar Persiapan Pernikahan

3 hal penting dalam persiapan pernikahan yang tak boleh dilupakan ialah financial checkup, premarital checkup, dan kesepakatan tentang karier

Dinda Bellinda
|
19 July 2018
|
Life

Dinda Bellinda
|
19 July 2018
|
Life

Pernikahan adalah momen spesial dimana Anda dan pasangan akhirnya bersama mengikat janji seumur hidup. Sebagai langkah awal memulai lembaran baru, berbagai persiapan rinci pastinya harus dilakukan secara matang. Mulai dari baju pengantin, undangan, katering, venue, suvenir dan lain sebagainya. Namun, ada 3 hal penting yang tidak bisa Anda lupakan persiapannya, antara lain:

1. Financial checkup

Salah satu hal yang dianggap sensitif untuk dibicarakan oleh pasangan sebelum menikah adalah kondisi keuangan masing-masing. Padahal, idealnya Anda dan pasangan saling terbuka mengenai berbagai hal sebelum secara sah terikat dalam tali pernikahan. Keterbukaan ini penting, karena dapat membantu satu sama lain mengukur dan mempersiapkan perencanaan keuangan di masa depan.

Anda akan mengetahui besar penghasilan pasangan per bulan, besar pengeluarannya, seperti apa gaya hidupnya, apakah ia turut menanggung biaya keluarganya, apakah ia mempunyai tabungan, hingga apakah ia mempunyai utang (baik yang sifatnya pribadi maupun terkait pekerjaan/perusahaan).

2. Premarital check up

Pemeriksaan kesehatan pranikah adalah rangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh pasangan sebelum menikah. Melalui pemeriksaan ini, Anda dan pasangan dapat mengetahui apakah Anda berdua atau salah satu dari Anda memiliki risiko terhadap penyakit tertentu, terutama yang bersifat genetik. Dengan mengetahui informasi tersebut, calon pengantin dapat melakukan perencanaan kesehatan keluarga secara lebih baik. Misalnya, dalam melakukan tindakan pencegahan maupun pengobatan terhadap penyakit tersebut, serta dalam merencanakan kehamilan. Pemeriksaan pada premarital check up umumnya meliputi tes golongan darah, tes kelainan darah, tes penyakit menular seksual (hepatitis B dan AIDS), dan tes penyakit genetik.

3. Kesepakatan tentang karier

Pasangan suami-istri di zaman modern ini umumnya sama-sama bekerja. Kondisi tersebut biasanya mulai mengalami perubahan manakala pasangan berencana memiliki momongan. Akan ada pembicaraan mengenai siapa yang mengurus anak di rumah—biasanya pilihannya adalah mencari pengasuh atau istri berhenti bekerja kantoran. Idealnya, topik ini sudah mulai dibicarakan sejak sebelum Anda menikah agar Anda dan pasangan memiliki pemahaman dan rencana yang sama tentang pengasuhan anak maupun karier masing-masing.

Keterbukaan ini penting, karena dapat membantu satu sama lain mengukur dan mempersiapkan perencanaan keuangan di masa depan.

Sekali jalan, beberapa persiapan diatas bisa Anda lakukan perinciannya dengan memanfaatkan pameran pernikahan dari pakarnya yang menghadirkan beragam vendor untuk membantu mempersiapkan hari spesial Anda.

Pilih Siap RencanaKu untuk Anda yang ingin membeli asuransi sambil berinvestasi. Karena produk ini memberikan nilai manfaat tahapan tunai setiap 3 tahun sekali. Selain itu, pembayaran premi juga hanya dibayarkan sampai usia Tertanggung berusia 55 tahun, tapi perlindungan akan terus aktif sampai usia Anda 70 tahun!

#AyoLoveLife dan siapkan pernikahan Anda dengan matang termasuk persiapan perlindungan jiwa untuk Anda dan pasangan.