Apakah kamu salah satu orang yang juga mulai merasakan ini? Jika iya, kamu tak sendiri. Sejumlah riset global dari berbagai sumber juga menunjukkan hal tersebut.
Misalnya saja riset dari Institute for Employment Studies, Britania Raya, yang mengungkapkan bahwa 35% responden penelitiannya mengalami sakit punggung selama bekerja dari rumah. Riset lainnya dari Opinium di Inggris, juga mengungkapkan bahwa 81% respondennya mengalami nyeri punggung selama lockdown di masa pandemi.
Riset dari American Chiropractic Association di Amerika Serikat juga menyebutkan bahwa sebanyak 92% ahli tulang dari 213 responden mengungkapkan bahwa sejak adanya anjuran bekerja dan belajar dari rumah diberlakukan, pasiennya lebih banyak yang mengalami nyeri leher, punggung, dan muskuloskeletal (penyakit terkait otot, tulang, dan persendian lainnya).