Pengajuan KPR Ditolak? Begini Cara Cek BI Checking Kamu

Apa itu BI Checking? Lalu, untuk apa fungsinya dan bagaimana cara mengeceknya agar kita selalu aman dan lolos ketika ingin mengajukan pinjaman ke bank?

Cara Cek BI Checking Kamu

Akhir-akhir ini, istilah BI Checking mulai ramai dibicarakan di media sosial Twitter karena cuitan tentang Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang ditolak oleh bank, meskipun gaji yang diterima setiap bulan terbilang cukup untuk bisa mengajukan KPR. Pasalnya, cuitan tersebut juga menjelaskan bahwa hal itu terjadi akibat BI Checking yang bermasalah.

Rupanya, ketika skor atau riwayat keuangan yang tercatat dalam BI Checking kurang baik, hal ini akan memengaruhi penilaian bank atau lembaga keuangan lainnya yang memberikan jasa pinjaman untuk memberikan pinjaman mereka ke nasabah. Makanya, dengan gaji yang terbilang besar belum tentu pasti bisa mendapatkan pinjaman yang diinginkan.

Apalagi mengingat angka debitur di Indonesia tergolong banyak, yaitu mencapai angka 2,94 juta debitur berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini selaras dengan laporan OJK yang mengatakan jumlah permintaan informasi debitur (IDeb) meningkat hingga 14,43 juta pada Juli 2022. Permintaan tertinggi dilakukan oleh kategori Bank Umum Konvensional (BUK) yang mencapai angka 9,26 juta.

Meski begitu, angka debitur saat ini sudah menurun jika dibandingkan dengan 2020 silam yang mencapai angka 6,84 juta debitur. Nah, dengan melihat angka IDeb yang tinggi, sebenarnya apa itu BI Checking? Lalu, untuk apa fungsinya dan bagaimana cara mengeceknya agar kita selalu aman dan lolos ketika ingin mengajukan pinjaman ke bank?

Apa itu BI Checking?

Mengutip Kompas.com, BI Checking adalah sebuah layanan yang digunakan untuk mendapatkan informasi pinjaman (riwayat kredit) yang sebelumnya dikelola oleh Bank Indonesia (BI). Kini, layanan ini telah diserahkan kepada OJK dan berganti nama menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Sistem ini memberikan kemudahan untuk kreditur dan debitur memeriksa informasi terkait nasabah yang ingin melakukan peminjaman uang. Bisa begitu karena informasi riwayat kreditnya nasabah tersebut telah tercatat ke dalam SID (Sistem Informasi Debitur) yang bisa diakses oleh bank atau lembaga keuangan lain yang menyediakan jasa pinjaman.

SID berisikan informasi lengkap mengenai debitur mulai dari identitas, badan usaha, jumlah pinjaman yang diterima, riwayat kredit, hingga informasi mengenai pembayaran kredit yang dilakukan. Jika debitur punya kendala untuk melunasi cicilan, data itu akan masuk ke daftar hitam yang akan bikin debitur tak bisa mengajukan pinjaman lagi sebelum cicilan itu dibayarkan.

Misalnya saja kamu ingin mengajukan pinjaman untuk rumah, mobil, usaha, ataupun kartu kredit. Nah, sebelum pengajuan pinjaman kamu disetujui oleh bank atau lembaga keuangan lain, mereka akan melihat terlebih dahulu riwayat keuangan kamu yang dinilai dari beberapa aspek. Jika hasilnya baik, besar kemungkinan pinjaman kamu akan diterima. Namun, jika ternyata profil kamu tidak memenuhi syarat, pinjaman kamu mungkin akan ditolak.

Fungsi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)

BI Checking atau SLIK berfungsi untuk memperlancar proses ketika debitur hendak mengajukan kredit, dengan menilai kualitas debitur. Melansir Bisnis.com, OJK menjelaskan SLIK sangat berguna untuk memperlancar proses penyediaan dana, verifikasi, penerapan manajemen risiko, hingga meningkatkan disiplin keuangan dalam aktivitas kredit.

Jika dalam prosesnya ditemukan ada catatan riwayat kredit yang buruk, besar kemungkinan peminjam akan kesulitan untuk mendapatkan persetujuan pinjaman dari pihak bank atau lembaga keuangan lain.

Maka dari itu, sebelum mengajukan pinjaman, ada baiknya untuk para debitur melakukan pengecekan riwayat kredit agar permohonannya bisa lebih mudah diterima bank. Perlu diingat bahwa SLIK yang memenuhi skor sesuai aturan OJK akan memudahkan debitur untuk mendapatkan pinjaman.

Melansir laman OJK, berikut informasi penting yang perlu kamu ketahui terkait layanan BI Checking atau SLIK:

– Layanan SLIK tidak dipungut biaya apa pun (gratis). Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan layanan ini jika kamu diminta untuk memberikan sejumlah uang.

– Prosesnya cepat, hanya membutuhkan kurang lebih 15 menit untuk pencetakan dengan melampirkan penjelasan IDeb.

– Jika ingin melakukan permintaan informasi layanan ini, sebaiknya kamu melakukannya sendiri dan tidak diwakilkan orang lain. Hal ini penting untuk menjaga kerahasiaan data dan informasi pribadi yang terlampir. Namun, jika benar-benar tidak bisa mengambil datanya sendiri, kamu bisa diwakilkan dengan membawa Surat Kuasa yang dilengkapi materai 6000, Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli debitur, dan KTP asli penerima kuasa.

– Usahakan untuk membawa kartu identitas asli, yaitu KTP untuk Warga Negara Indonesia (WNI) dan paspor untuk Warga Negara Asing (WNA) bagi debitur individual. Selain itu, debitur Badan Usaha Debitur diwajibkan membawa fotokopi identitas badan usaha sekaligus identitas para pengurusnya.

Cara Cek BI Checking Online

Melansir Bisnis.com, berikut cara melakukan pengecekan BI Checking atau SLIK secara online:

– Pertama, buka website https://konsumen.ojk.go.id/minisitedplk/registrasi untuk melakukan registrasi pemohon SLIK.

– Setelah berhasil masuk, pilih “jenis pemohon” dan pilih tanggal dan jam yang masih tersedia untuk mendapatkan nomor antrean.

– Lengkapi informasi dan syarat yang dibutuhkan dengan mengisi data diri mulai dari nama, nomor induk kependudukan, jenis kelamin, nomor telepon, email, tempat tanggal lahir, alamat, dan melampirkan unggahan KTP asli. Setelah melengkapi data diri, dilanjutkan dengan memilih tujuan pemohonan.

– Di bagian kolom persetujuan, lakukan checklist dan isi captcha.

– OJK akan mengecek data yang telah kamu input, sehingga kamu perlu memeriksa email yang akan diberikan oleh OJK.

– Jika semua informasi sudah sesuai, pemohon SLIK akan mendapat email validasi dari OJK (maksimal h-3 dari tanggal antrean).

Langkah terakhir, pemohon SLIK perlu melakukan verifikasi melalui WhatsApp ke nomor yang diberikan dengan melampirkan foto/scan formulir dan selfie dengan memegang dokumen identitas.

Melakukan pengecekan BI Checking atau SLIK sebelum melakukan pinjaman bisa memberikan rasa aman, karena bisa mengetahui apakah informasi terkait riwayat keuangan yang kamu punya bisa memenuhi syarat untuk melakukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lain.

Jika pinjaman diterima, kamu perlu mengatur keuangan dengan baik agar bisa membayarkan cicilan sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati sebelumnya, agar status BI Checking kamu tetap baik.

Namun terkadang, ada kepentingan mendadak yang membuat kamu harus menggunakan uang di luar planning yang telah ditetapkan, salah satunya jika ada keluarga yang jatuh sakit atau meninggal. Inilah mengapa kamu perlu memberikan proteksi dini berupa asuransi jiwa untuk keluarga. Pasalnya, jika ada hal tak diinginkan terjadi terhadap kamu atau kepala keluarga, anggota keluarga lain masih dapat melanjutkan hidupnya. Karena, asuransi merupakan bentuk cinta nyata untuk diri sendiri dan keluarga – Insurance is Love.

Produk asuransi jiwa dari Astra Life, yaitu Flexi Life bisa jadi pilihan kamu dan keluarga. Flexi Life memiliki memiliki keunggulan di mana kamu bisa menentukan perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar, dan tidak perlu medical check-up. Kamu tidak perlu repot untuk mendaftar ulang karena asuransi ini auto renew atau selalu diperpanjang secara otomatis setiap tahun.

Selain itu, kamu bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lain sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupanmu secara online hanya dengan mengunjungi ilovelife.co.id, lho! Klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!