Begini Cara Mendukung Pasangan yang Kena Dampak PHK

Search

Search

Search

Search
- Search

Begini Cara Mendukung Pasangan yang Kena PHK

Ada beberapa cara mengembalikan kepercayaan pasangan dan mendukungnya untuk bangkit lagi pasca PHK serta membantunya. Kira-kira seperti apa saja caranya?

Alvin T
|
29 July 2022
|
Finance

Alvin T
|
29 July 2022
|
Finance

Dampak PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kini semakin dirasakan banyak orang belakangan ini. Pasalnya, usai PHK besar-besaran pada 2020 karena pandemi Covid-19, tahun ini gelombang tersebut kembali menerjang beberapa negara di seluruh dunia. Banyak perusahaan yang kembali memutuskan hubungan kerja dengan banyak karyawannya secara sepihak, seperti Zenius, JD.ID, hingga Netflix.

Perusahaan di Indonesia tidak luput dari gelombang PHK ini dan dengan terpaksa mereka merumahkan karyawannya. Selain PHK, banyak juga perusahaan lain yang sedang dalam mode freeze-hiring atau keadaan di mana mereka tidak menerima karyawan baru dan memaksimalkan sumber daya yang ada.

Menurut Databoks dilansir dari Katadata, ada sekitar 23 ribu karyawan yang bekerja di startup global yang terdampak gelombang PHK pada kuartal II tahun 2022. Tak heran jika banyak karyawan merasa kaget sekaligus panik dengan nasib dirinya sendiri melihat PHK besar-besaran yang terjadi.

Apalagi biasanya pemutusan dilakukan secara mendadak, sehingga para karyawan merasa belum siap ketika dirinya terkena dampak dari PHK. Hal ini pun akan memengaruhi kondisi kesehatan, mental, hingga finansial karyawan. Terlebih kalau karyawan itu merupakan tulang punggung keluarga.

Lantas, ketika pasangan kamu menjadi salah satu orang yang kehilangan pekerjaan karena PHK, apa yang bisa kita lakukan? Rupanya, ada beberapa cara mengembalikan kepercayaan pasangan dan mendukungnya untuk bangkit lagi pasca PHK serta membantunya. Kira-kira seperti apa saja caranya?

Cara Dukung Pasangan yang Kena Dampak PHK

1. Hindari mengucapkan sesuatu yang terkesan menghakimi

Ketika pasangan terkena PHK, hal terpenting yang bisa kamu lakukan yaitu dengan tidak mengucapkan sesuatu yang memberikan kesan menghakimi apalagi menyalahkan. Karena ketika terkena PHK, pasangan kamu lagi ada di posisi yang vulnerable dan tidak baik-baik saja. Kalau kamu merasa kaget dan terpukul mengetahui pasangan kamu kena PHK, maka bayangkan bagaimana berada di posisinya.

Pasalnya, PHK bisa terjadi kepada semua karyawan tanpa pandang bulu. Siapa pun bisa terkena dampak ini jika perusahaan tidak punya cara lain untuk tetap berjalan selain merumahkan pekerjanya. Maka dari itu, usahakan untuk tidak menyalahkan pasanganmu karena kehilangan pekerjaannya.

Alih-alih mengucapkan sesuatu yang kurang mengenakkan, lebih baik kamu ajak suami atau istri kamu untuk ngobrol. Berikan kesempatan untuk mereka mengutarakan perasaannya dan perlihatkan kalau kamu akan mendukungnya dengan kondisi apa pun. Hal ini bisa banget membantu meningkatkan kepercayaan diri pasangan. Dengan mengetahui kalau mereka tidak sendirian, mendapatkan dukungan dari orang terdekatnya, pasangan kamu bisa perlahan bangkit dari kesedihan setelah kena PHK.

2. Membuat ulang rencana keuangan

Salah satu hal yang paling menimbulkan masalah ketika kena PHK yaitu masalah keuangan. Setiap orang punya alasan untuk bekerja, biasanya demi membiayai hidup dan menafkahi keluarga. Namun, jika kena PHK, otomatis sumber pendapatan utamanya ikut hilang bersama dengan status karyawannya.

Pasalnya, ketika PHK terjadi, rencana keuangan yang sudah kamu buat dengan pasangan harus mengalami penyesuaian sampai pasangan dan atau kamu mendapatkan pekerjaan. Misal, jika hanya satu orang yang berperan sebagai pencari nafkah, kamu bisa menerapkan metode 50/30/20. Metode ini diperkenalkan oleh Elizabeth Warren, pakar keuangan sekaligus profesor di Harvard University.

Metode 50/30/20 maksudnya 50% uang digunakan untuk kebutuhan primer atau pokok, 30% uang untuk kebutuhan sekunder, dan 20% uang digunakan untuk menabung. Maka itu, kamu perlu mulai memilah mana kebutuhan primer dengan prioritas tinggi dan sekunder yang tidak memiliki urgensi tinggi.

Di sisi lain, Harvard University pernah melakukan penelitian pada 2016, di mana para peneliti mengamati data pernikahan selama kurang lebih 45 tahun. Studi tersebut menunjukkan kehilangan pekerjaan menjadi penyebab pemicu stres terbesar yang mengacu pada perceraian dalam pernikahan.

3. Menunjukkan rasa empati dan kasih sayang

Pasangan kamu mungkin akan merasakan hilangnya kepercayaan diri hingga membuatnya terpuruk pasca kena PHK. Nah, kamu bisa membantu pasangan untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka dengan menunjukkan rasa empati dan kasih sayang yang tinggi. Meskipun dampaknya mungkin terasa berat juga buatmu, setidaknya kamu meyakinkan dia kalau kalian berdua bisa melewatinya bersama.

Komunikasi juga sangat penting di sini. Sering-seringlah ajak pasangan kamu bertukar pikiran, tanya apa yang ingin dia lakukan setelah ini, dan bantu dia untuk membuat rencana karier ke depannya. Kamu juga bisa ajak pasangan untuk tetap produktif setiap hari seperti bangun pagi dan olahraga bersama.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa banget membantu dia buat cari pekerjaan baru, lho. Inilah pentingnya untuk menjaga komunikasi tetap baik dengan pasangan ketika kena PHK, supaya kamu tahu rencana apa yang pasangan kamu punya untuk memperbaiki keadaan tersebut. Nah, dengan begitu, akan lebih mudah juga untuk kamu membantunya mencari pekerjaan atau sumber pendapatan kembali.

4. Terbuka dengan perubahan

Seperti yang sempat dibahas, dampak dari PHK ialah membuat kamu dan pasangan harus membuat penyesuaian lagi. Tidak hanya dari segi finansial, tetapi gaya hidup juga pasti akan berubah. Usahakan untuk tidak menolak perubahan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan.

Misalnya, jika dulu kamu dan pasangan suka menghabiskan akhir pekan untuk staycation, kebiasaan ini mungkin bisa digantikan dengan kegiatan lain yang tidak terlalu mengeluarkan banyak uang di rumah, seperti nonton film atau series favorit bareng, membaca buku dan mendiskusikannya bersama, atau bahkan melakukan kegiatan produktif lain seperti menanam tumbuhan di halaman rumah.

5. Menjadi pasangan yang berperan aktif secara finansial

Cara dukung pasangan yang kena dampak PHK terakhir yaitu kamu bisa menjadi pasangan yang berperan aktif secara finansial. Maksudnya gimana? Misalnya kamu adalah seorang istri dan suami kamu terkena dampak PHK di tempatnya bekerja. Nah, kamu bisa ikut berperan aktif secara finansial dengan menjadi istri kerja. Ya, kamu bisa menjadi sumber pendapatan keluarga saat suamimu belum bisa.

Istri kerja bisa sangat membantu kondisi finansial keluarga ketika suami dihadapi permasalahan PHK seperti ini, karena kamu dan pasangan jadi punya “dana cadangan” yang bisa digunakan untuk menutupi kekurangan akibat pasangan yang kena PHK. Ketika istri bekerja juga, kondisi kehilangan pekerjaan yang bisa terasa lebih ringan sebelum nantinya suami kamu mendapatkan pekerjaan baru lagi.

Ibaratnya, baik istri maupun suami bisa saling melengkapi dari berbagai sisi, mulai dari mendukung secara afeksi hingga materiil. Dengan begitu, pasangan bisa merasa lebih aman sembari mencoba bangkit, membangun kepercayaan diri, dan mencari pekerjaan baru yang sesuai tujuan kariernya.

Meskipun tidak mungkiri, kondisi ini memang tak mudah untuk dilewati. Akan tetapi, dengan perasaan aman karena selalu saling mendukung, kamu dan pasangan pasti bisa melewatinya dengan baik. Nah, perasaan aman juga bisa kamu dapatkan dengan menggunakan asuransi kesehatan.

Pasalnya, dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu telah mendapatkan proteksi dini jika ada hal buruk terjadi di masa depan. Jadi, kamu tidak merasa bingung ketika kondisi kesehatan kurang baik dan mengharuskan kamu mendapatkan perawatan medis serius di tengah-tengah gelombang PHK yang sedang terjadi.

Selain itu, memilih asuransi juga termasuk bentuk cinta terhadap diri sendiri dan keluarga. Karena itu, Astra Life menghadir produk asuransi jiwa dan kesehatan yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan. Salah satunya seperti Flexi Life dari Astra Life yang memiliki keunggulan di mana kamu bisa menentukan perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar, dan tidak perlu medical check-up. Kamu tidak perlu repot untuk mendaftar ulang karena asuransi ini auto renew atau selalu diperpanjang secara otomatis setiap tahun.

Nah, kamu bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lainnya sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupanmu secara online hanya dengan mengunjungi website ilovelife.co.id, lho! Klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online. Tunjukkan rasa cinta terhadap keluarga dan jaga mereka dengan perlindungan jiwa. Cari tahu selengkapnya dengan kunjungi Insurance is Love melalui link ini, ya!