Harus Isolasi Mandiri? Jangan Panik, Lakukan 12 Langkah Ini

Jika dengan segala upaya ternyata kamu tetap tertular, tak perlu panik. Kamu bisa langsung lakukan isolasi mandiri dengan mencoba 12 langkah berikut.

Isolasi Mandiri

Meskipun vaksinasi Covid-19 telah berlangsung, kasus terkonfirmasi positif di Indonesia masih terus meningkat. Seruan menerapkan protokol kesehatan kembali kencang digaungkan, terlebih setelah adanya peningkatan kasus di India serta mutasi baru virus tersebut. Bagaimana perasaanmu jika ternyata kamu  juga terkonfirmasi positif? Jangan panik, kamu bisa langsung lakukan isolasi mandiri dengan mencoba langkah berikut.

Mendekati libur lebaran tahun ini, banyak pihak yang mengkhawatirkan terjadinya peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Apalagi, setelah pemberian vaksinasi yang semakin meluas, sejumlah orang dinilai agak melonggarkan protokol kesehatan.

Jumlah Kasus Covid-19

Berdasarkan data dalam laman resmi Covid19.go.id penerima vaksinasi hingga 19 April 2021 tercatat bertambah 138.515 menjadi 10.966.934 orang untuk vaksinasi pertama dan meningkat 139.811 menjadi 6.050.732 orang untuk vaksinasi kedua. Sementara itu, jumlah orang yang terkonfirmasi positif juga terpantau masih terjadi penambahan yakni  4.952 menjadi 1.609.300 orang.

Kekhawatiran meningkatnya kasus baru juga terjadi setelah India mengalami lonjakan gelombang kedua untuk orang yang terpapar Covid-19. Berdasarkan sejumlah pemberitaan, varian virus baru di India dinamakan varian B1617, yang membawa beberapa mutasi.

Melansir dari BBC yang dikutip Kompas, varian B1617 itu sebenarnya telah terdeteksi di India sejak Oktober 2020.  Varian tersebut pun diberi julukan ‘mutan ganda’ karena mengandung dua mutasi di dalamnya yakni L425R dan E484Q. Mutasi L425R dikhawatirkan bisa meningkatkan transmisi virus dan mengurangi kemanjuran antibodi. Sementara itu mutasi E484Q dikhawatirkan membuat virus memiliki pengikatan sel yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya yang berpotensi menghindari kekebalan. Oleh karena itu, kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan harus tetap ketat dilakukan.

Vaksinasi Bukan Jaminan

Sejak awal tahun ini, pemberian vaksin Covid-19 memang telah dilakukan, tetapi vaksinasi bukanlah jaminan seseorang tidak akan tertular virus Corona. Pada pekan ini ramai pemberitaan soal melonjaknya jumlah kasus positif di India setelah sempat adanya penurunan drastis kasus Covid-19 dan berjalan lancarnya vaksinasi. Upaya menjaga kesehatan, termasuk meminimalisir risiko penularan virus Corona, memang perlu terus dilakukan. Sayangnya, tak ada seorang pun yang bisa memastikan upaya yang dilakukannya benar-benar memberi keamanan 100%. Mungkin saja ada titik lengah yang secara tak disadari membuat kamu tertular virus tersebut. Jika dengan segala upaya ternyata kamu tetap tertular, tak perlu panik, segera lakukan isolasi mandiri.

Istri Gubernur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, belum lama ini juga diketahui tengah melakukan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam akun instagramnya pada 17 April 2021, Atalia, mengumumkan hal tersebut. Dia pun mengatakan tidak mengetahui tertular siapa karena banyak sekali yang ia temui termasuk masyarakat.

Ya, bagi sebagian orang mungkin bisa meminimalisir kegiatan di luar rumah, tetapi bagi sebagian orang lainnya masih banyak pula yang mau tidak mau tetap melakukan tugas wajibnya di luar rumah.

Waspadai Titik Lengah

Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid 19 yang dilakukan Badan Pusat Statistik pada tahun lalu menunjukkan masih adanya penerapan protokol kesehatan yang masih lemah di beberapa lokasi seperti di tempat kerja, tempat perbelanjaan modern/ mall/ plaza, pasar tradisional/pedagang kaki lima, tempat ibadah, dan pelayanan publik. Memang perlu diakui bahwa penerapan protokol kesehatan di sejumlah wilayah publik di Indonesia belum semuanya seragam.

Selain dari sisi tempat, ada beberapa momen yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi titik lengah terjadinya penularan virus secara tak terduga.

Momentum tersebut antara lain:

  1. Saat berkumpul dengan keluarga besar
  2. Saat makan bersama teman sekantor di tempat kerja
  3. Mencopot masker tanpa menjaga jarak aman saat beristirahat
  4. Saat berkumpul bersama sahabat karib
  5. Saat berkegiatan dengan komunitas
  6. Saat beribadah di rumah ibadah
  7. Menghadiri pesta ulang tahun atau pernikahan ataupun acara lainnya

Pedoman Isolasi Mandiri

Lalu, apa yang harus dilakukan jika sampai kamu menjadi salah satu orang yang terkena Covid-19? Yang paling pertama dilakukan adalah usahakan untuk tidak panik berlebih. Jika kamu merasa sehat atau mengalami gejala ringan, kamu bisa langsung melakukan isolasi mandiri. Tak hanya orang yang terkonfirmasi positif, isolasi mandiri sebenarnya juga perlu dilakukan oleh orang yang pernah kontak erat dengan pasien yang tertular Covid-19 atau pernah mengunjungi negara atau wilayah zona merah Covid-19.

Bagaimana caranya? Berikut ini 12 langkah pedoman isolasi mandiri yang dapat kamu lakukan, seperti dikutip dari lama covid19.go.id dan Kementerian Kesehatan.

12 Langkah Pedoman Isolasi Mandiri

  1. Tetap tinggal di rumah dan jangan berinteraksi dengan siapapun termasuk anggota keluarga serumah yang tidak tertular.
  2. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya.
  3. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar, hindari transportasi publik ataupun ruang publik lainnya untuk mencegah penularan.
  4. Selalu jaga jarak lebih dari 1 meter dengan orang lain.
  5. Gunakan masker selama isolasi diri, untuk yang sakit maupun yang merawat.
  6. Ukur suhu tubuh setiap hari dan perhatikan perkembangan kondisi tubuh. Siapkan oxymeter juga untuk mengetahui kadar oksigen dalam tubuhmu
  7. Hindari pemakaian bersama untuk alat makan (piring, sendok, garpu, gelas), perlengkapan mandi (handuk, sikat gigi, gayung), dan linen/sprei.
  8. Terapkan perilaku hidup bersih sehat yakni mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 20 detik dan makan makanan bergizi. Kamu juga bisa menambah persediaan suplemen dan vitamin seperti vitamin C dan D untuk meningkatkan imunitas. Namun, konsultasikan dengan petugas kesehatan terkait juga untuk tambahan vitamin dan suplemen yang akan kamu konsumsi, termasuk dosisnya..
  9. Berjemur setiap pagi di bawah sinar matahari langsung sekitar 15-30 menit.
  10. Bersihkan permukaan benda yang sering disentuh dengan cairan disinfektan seperti gagang pintu, meja, dan lainnya.
  11. Manfaatkan fasilitas telemedicine dan beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien Covid-19.
  12. Hubungi fasilitas pelayanan jika sakit berlanjut seperti munculnya sesak nafas dan demam tinggi.

Tentu tak ada satupun orang yang mau tertular virus penyakit apapun termasuk Covid-19. Sebagai manusia biasa tentu tugas yang perlu kita lakukan adalah berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir risiko. Jikalau kita telah berupaya tetapi tetap kena, maka tak boleh panik dan coba langkah-langkah di atas.

Kesimpulannya disamping upaya menerapkan protokol kesehatan, kita juga bisa menambah upaya kita dengan mencari perlindungan kesehatan yang bisa menanggung risiko penyakit yang disebabkan oleh Covid-19. Meskipun biaya pengobatan dan perawatan untuk pasien Covid-19 masih ditanggung Pemerintah, tetapi jika kamu mampu dan menginginkan kenyamanan yang lebih baik maka tak ada salahnya untuk memberi ekstra perlindungan diri dengan asuransi yang memberikan perlindungan Covid-19. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir bengkaknya risiko biaya kesehatan jika sampai kondisimu memburuk.

Salah satu asuransi kesehatan yang bisa kamu pilih adalah Medicare Premier dari Astra Life. Asuransi ini memiliki kenyamanan dan prioritas sebagai sebuah asuransi kesehatan seperti layanan privat ‘one bed & one bathroom’.

Asuransi ini juga memberikan kemudahan melalui 1 Polis 1 Keluarga, jadi tidak perlu pusing lagi membayarkan beberapa polis asuransi dan seluruh keluarga memiliki perlindungan, kenyamanan dan prioritas yang sama.

Tak hanya itu, Astra Life juga memiliki Program Santunan Keluarga Covid-19. Sebuah program yang diberikan kepada setiap pelanggan Astra Life yang memenuhi syarat dan ketentuan program.

Untuk asuransi yang lebih fleksibel kamu juga bisa mempertimbangkan Flexi Health. Asuransi kesehatan ini memberikan santunan rawat inap hingga Rp1 juta per hari. Asuransi ini cocok untuk melengkapi asuransi kesehatan dari kantor atau BPJS Kesehatan agar finansialmu tidak terganggu akibat biaya tak terduga selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Kamu bisa cari tau info layanan Astra Life selama pandemi Covid-19 selengkapnya di sini atau kunjungi astralife.co.id. Jangan lupa follow instagram @AstraLife untuk mendapatkan tips-tips bermanfaat lainnya. Tetap Tenang Lawan Covid-19. #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!