Jadi Simbol Pembawa Keberuntungan, Ini 10 Makanan Khas di Hari Imlek

Tahukah kamu bahwa makanan yang tersedia di meja makan saat imlek tiba memiliki berbagai makna yang biasanya membawa simbol keberuntungan? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Durasi baca: 3 menit

Jadi-Simbol-Pembawa-Keberuntungan-Ini-10-Makanan-Khas-di-Hari-Imlek

Imlek menjadi hari yang cukup dinanti-nanti oleh masyarakat keturunan Tionghoa, tak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Banyak tradisi yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa pada hari Imlek.

Tahun baru Imlek 2022 kali ini memasuki tahun shio Macan Air. Mengutip China Highlight, shio macan air ini menjadi simbol dari kekuatan, keberanian, percaya diri, dan memerangi kejahatan. Di Cina, macan dianggap sebagai raja dari semua binatang.

Saat Imlek tiba, biasanya keluarga Tionghoa akan menghabiskan waktu bersama. Mulai dari sembahyang hingga menyantap hidangan khas bersama keluarga dan kerabat dekat. Perayaan Imlek seringkali dimaknai sebagai momentum untuk mengungkapan rasa syukur serta berharap akan lebih banyak lagi rezeki untuk sepanjang tahun yang akan dilewati.

Warga keturunan Tionghoa biasanya menyemarakkan Hari Imlek dengan berbagai ornamen yang memiliki simbol keberuntungan, termasuk untuk makanan yang disajikan.

10 Makanan Khas Imlek

Setidaknya 10 macam makanan ini menjadi menu hidangan yang sering ditemui saat perayaan Imlek tiba. Tak hanya untuk menghilangkan lapar, kesepuluh makanan khas Imlek ini ternyata memiliki maknanya tersendiri, lho.

1. Kue Keranjang

Kue keranjang menjadi salah satu makanan paling identik dengan perayaan Imlek. Kue yang memiliki rasa manis dan bertekstur seperti dodol ini biasanya ada saat sembahyang dan jamuan makan saat imlek. Kue keranjang atau nian gao ini biasanya ditaruh di atas mangkuk berwarna merah atau disusun bertumpuk di atas nampah yang besar. Kue ini melambangkan harapan keluarga agar selalu hidup bersatu dengan rukun. Penataan yang ditumpuk juga menjadi lambang harapan pertumbuhan yang lebih baik pada tahun-tahun ke depan.

2. Siu Mie/Mie Panjang Umur

Makanan khas imlek lainnya adalah Siu Mie atau yang sering disebut juga dengan Mie Panjang Umur. Siu Mie merupakan mie goreng yang menjadi hidangan khas Imlek dan harus disajikan secara utuh atau tidak boleh ada yang terputus. Sesuai sebutannya, makanan ini menjadi simbol harapan agar Tuhan memberikan umur yang panjang.

Mie-Panjang-Umur-Makanan-Imlek
ilustrasi mie panjang umur

3. Bebek atau Ayam Panggang

Makanan lainnya yang harus disajikan secara utuh sebagai hidangan Imlek adalah bebek atau ayam panggang. Dalam budaya Tiongkok, bebek atau ayam identik sebagai hewan yang bersifat serakah. Oleh karena itu penyajiannya harus utuh agar yang mengkonsumsinya terhindar dari sifat serakah. Namun ada pula yang mengatakan bebek atau ayam harus disajikan utuh sebagai simbol harapan agar keluarga tetap utuh bersama dan selalu berbahagia.

Bebek-Makanan-Imlek
ilustrasi bebek panggang

4. Ikan Bandeng

Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, mengkonsumsi ikan pada Tahun Baru Imlek dipercaya bisa mendatangkan rezeki yang berlimpah. Di Indonesia, ikan bandeng menjadi ikan yang populer dipilih sebagai hidangan khas Imlek. Sama seperti bebek atau ayam, ikan juga harus disajikan secara utuh. Hal ini memiliki simbol harapan datangnya rezeki dan keberuntungan secara terus menerus. Ikan yang dimasak dengan cara dipresto atau sangrai ini juga menjadi simbol tolak bala.

5. Eight treasure soup

Eight treasure soup atau yang suka disebut juga dengan Sup Delapan Bentuk juga menjadi salah satu hidangan khas Imlek. Penamaan makanan ini diambil karena hidangan tersebut menggunakan delapan bahan dasar yakni teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus. Makanan ini memiliki simbol kemakmuran dan adanya harapan atas usaha atau bisnis yang bisa berkembang pesat di tahun yang baru.

6. Yusheng

Hidangan khas Imlek yang satu ini terdiri dari berbagai makanan dingin. Irisan halus sayur-sayuran seperti wortel dan lobak dicampur dengan potongan ikan tuna atau salmon. Makanan ini dimakan menggunakan saus khas yang terdiri dari minyak wijen, buah plum, gula pasir, dan bubuk kayu manis. Masyarakat Tionghoa biasanya melakukan tradisi Lo Hei dalam mengkonsumsi Yusheng yakni Yusheng diaduk bersama dengan anggota keluarga lalu diangkat tinggi-tinggi. Makanan ini juga disantap dengan iringan doa yang berisi ungkapan syukur serta harapan atas rezeki yang lebih baik pada tahun yang baru.

YuSheng-Makanan-Imlek
ilustrasi yusheng

7. Jeruk Santang

Jeruk Santang atau jeruk Mandarin juga identik sebagai hidangan yang ikut memeriahkan perayaan Imlek. Jeruk ini memiliki simbol kehidupan dan kesejahteraan. Ada pula yang mengatakan bahwa jeruk melambangkan rezeki yang selalu bertumbuh.

Jeruk-Makanan-Imlek
ilustrasi jeruk santang

8. Jiaozi atau Dumpling

Jiaozi atau dumpling menjadi camilan khas yang hadir saat Imlek tiba. Bentuknya yang mirip dengan uang Tiongkok kuno memiliki simbol kemakmuran. Biasanya dumpling dikonsumsi dengan cara dicelupkan ke dalam kecap asin yang sudah dicampur dengan jahe.

Dumpling-Makanan-Imlek
ilustrasi jiaozi atau dumpling

9. Lumpia Goreng

Camilan lain yang juga khas sebagai hidangan Imlek adalah Lumpia Goreng. Lumpia ini biasanya dimasak hingga matang dan menimbulkan warna keemasan pada kulit luarnya. Melihat bentuk dan warnanya yang seperti emas batangan, makanan ini memiliki simbol kekayaan atau keberuntungan.

10. Manisan

Makanan khas imlek lainnya adalah manisan yang ditaruh dalam wadah berbentuk segi delapan dan sering sebut sebagai tray of togetherness. Isinya bermacam-macam buah, kacang, dan biji-bijian yang masing-masingnya memiliki simbol tersendiri. Melon memiliki simbol perkembangan dan kesehatan, kelapa kering melambangkan persahabatan dan kesatuan, jeruk menjadi simbol kemakmuran, lengkeng melambangkan banyak anak, biji teratai memiliki makna kesuburan, leci menjadi simbol ikatan keluarga yang kuat, kacang tanah menjadi simbol panjang umur, serta semangka merah yang melambangkan kejujuran dan kebahagiaan.

Selain 10 makanan di atas tentu masih ada lagi makanan-makanan lainnya yang khas disajikan saat perayaan Imlek tiba. Selain simbol-simbol dari makanan yang disajikan, momentum menyantap hidangan bersama keluarga besar tercinta di Tahun Baru juga menjadi hal penting untuk dinikmati bersama. Apalagi, merayakan hari besar di masa pandemi, bisa berkumpul dengan keluarga menjadi sebuah keberuntungan yang perlu disyukuri.

Untuk bisa tetap merayakan momen-momen bersama keluarga di tahun-tahun mendatang, kita juga perlu terus menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Tentu menjadi impian semua orang untuk bisa hidup panjang umur dan menikmati hari tua bersama keluarga.

Namun, mengingat hidup penuh dengan risiko, ada baiknya juga kamu melengkapi perlindungan jiwamu dengan asuransi jiwa untuk melindungi diri dan keluarga. Carilah produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisimu saat ini.

Flexi Life dari Astra Life bisa menjadi produk yang kamu pertimbangkan lho. Produk asuransi jiwa murni menawarkan fleksibilitas sehingga kamu bisa #AturSendiri premi sesuai dengan kebutuhanmu. Pembeliannya bisa dilakukan secara online, memiliki perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar tanpa cek medis, serta komitmen perlindungan hingga 85 tahun.

Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih lengkap terkait Flexi Life, kamu bisa langsung kunjungi ilovelife.co.id. Follow juga Instagram @astralifeid untuk mendapatkan tips-tips bermanfaat lainnya. Urusan Sehat No Worries #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!