Tingkatkan Pendapatan UMKM, Ini Manfaat dan Cara Membuat QRIS

Proses pembayaran saat ini makin mudah dilakukan semenjak hadirnya dompet digital dan QRIS. Berikut manfaat dan cara membuat QRIS untuk UMKM.

Alvin T
|
02 January 2023
|
Finance

Kalau dulu pergi ke mana-mana harus membawa uang cash dan kartu ATM, sekarang kamu bisa melakukan pembayaran hanya dengan membawa dompet digital di handphone saja. Tak hanya dompet digital, sistem pembayaran QRIS dengan QR code juga makin ramai digunakan, lho. Karena itu, mulai banyak yang mencari tahu manfaat dan cara membuat QRIS.

Melansir dari lama resmi Bank Indonesia, Quick Response Code Indonesian Standard atau yang biasa disingkat QRIS adalah penyatuan dari berbagai macam QR dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang menggunakan QR Code. Tak jarang netizen memperdebatkan cara membaca QRIS di media sosial yang ternyata dibaca menjadi KRIS.

Salah satu hal menarik dari QRIS yaitu sistem pembayarannya dikembangkan bersama dengan Bank Indonesia sehingga proses transaksinya yang dilakukan dengan QR Code bisa jadi lebih aman, mudah, dan cepat. Semua PJSP yang ingin menggunakan sistem pembayaran dengan QR Code wajib untuk menerapkan QRIS.

Apalagi berdasarkan data dari Katadata.co.id, transaksi uang elektronik atau pembayaran online pada tahun 2021 melonjak hingga 55% atau setara dengan Rp786 triliun, lho.

Semakin maraknya metode pembayaran QRIS terutama di daerah perkotaan membuat sistem pembayaran ini bisa dijadikan bentuk digitalisasi yang dilakukan oleh para pelaku usaha, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Lantas, kira-kira, seperti apa manfaat dan cara membuat QRIS untuk UMKM?

Manfaat Penggunaan QRIS Bagi Merchant atau UMKM

Sebelum masuk ke cara membuat QRIS, mari kita kenali manfaatnya bagi merchant atau UMKM, sebagaimana dilansir dari laman qris.id. Berikut manfaatnya:

– QRIS mengikuti tren dan perkembangan sistem pembayaran secara non-tunai digital, sehingga akan memperluas potensi penjualan karena merchant dan UMKM jadi memiliki alternatif pembayaran selain pembayaran secara cash.

– QRIS mampu meningkatkan traffic penjualan, karena pembayaran bisa dilakukan dengan jenis QR Code apapun.

– QRIS mengurangi biaya pengelolaan uang tunai atau uang kecil. Sebab, pembayaran menggunakan metode ini tidak memerlukan uang kembalian, sebagian besar uang penjualan langsung otomatis tersimpan di bank, dan meminimalkan risiko uang tunai hilang atau dicuri.

– QRIS menurunkan risiko merchant atau UMKM rugi akibat pembayaran yang dilakukan dengan uang palsu.

– Pembayaran menjadi lebih efektif dan efisien karena semua transaksi yang masuk akan tercatat secara otomatis dan dengan mudah dicek melalui history transaksi.

– Lebih mudah membangun credit profile bagi bank, sehingga merchant atau UMKM bisa mendapatkan modal kerja yang lebih besar.

– QRIS memudahkan merchant atau UMKM untuk membayar tagihan, retribusi, dan pembelian barang secara non-tunai digital tanpa harus meninggalkan toko.

Dengan menggunakan metode pembayaran QRIS, merchant atau UMKM telah mengikuti program yang dijalankan pemerintah (Bank Indonesia, Kementerian, dan Pemda).

Selain bermanfaat untuk merchant atau UMKM, pembayaran dengan QR Code ini juga memiliki manfaat untuk setiap pengguna, yaitu:

– Cepat, pembayaran bisa dilakukan hanya dengan sentuhan jari melalui handphone.

– Praktis, proses registrasi dan transaksi sangat mudah dan praktis dilakukan.

– Efektif, sudah semakin banyak merchant atau UMKM yang menggunakan sistem pembayaran dengan QR Code.

– Aman, pembayaran lebih aman dan efisien tanpa menggunakan uang tunai.

Jenis Pembayaran QRIS

Melansir laman Bank Indonesia, ada tiga jenis pembayaran yang bisa dilakukan dengan menggunakan QRIS, yaitu:

1. Merchant Presented Mode (MPM) Statis

Jenis pembayaran Merchant Presented Mode (MPM) Statis bisa dikatakan sebagai jenis pembayaran QRIS paling mudah dan paling sering ditemukan di banyak merchant. Untuk menggunakan QRIS jenis ini, merchant hanya perlu meletakkan sticker atau print-out QRIS di dekat kasir pembayaran secara gratis. Dengan begitu, pengguna hanya perlu melakukan scan QR Code, memasukkan nominal harga pembelian, memasukkan PIN, dan klik pembayaran. Setelah proses pembayaran dilakukan, merchant dan pengguna langsung menerima notifikasi pembayaran. Jenis QRIS MPM Statis cocok dan sangat direkomendasikan untuk UMKM.

2. Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis

Jenis QRIS lainnya yaitu Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis. Pada jenis ini, QR dikeluarkan melalui suatu device seperti mesin Electronic Data Capture (EDC) atau menggunakan smartphone yang bisa digunakan secara gratis. Sedikit berbeda dengan QRIS MPM Statis, merchant harus memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu sebelum pelanggan melakukan scan QR Code untuk melakukan pembayaran. QRIS MPM Dinamis cocok dan direkomendasikan untuk merchant yang berskala usaha menengah hingga besar dengan jumlah transaksi yang tinggi.

3. Customer Presented Mode (CPM)

Berbeda dengan dua jenis pembayaran QRIS sebelumnya, pada Customer Presented Mode (CPM), justru pelanggan yang menunjukkan QRIS dari aplikasi pembayaran untuk nantinya di-scan oleh merchant. QRIS CPM cocok untuk merchant yang membutuhkan kecepatan transaksi, misalnya seperti merchant penyedia jasa transportasi, parkir, dan ritel modern.

Cara Membuat QRIS untuk UMKM

Setelah mengetahui manfaat dan jenis-jenisnya, bagaimana cara membuat QRIS untuk merchant atau UMKM? Berikut langkah-langkahnya menurut laman Bank Indonesia.

Bagi merchant belum memiliki akun, kamu perlu membuka akun terlebih dahulu dengan datang ke kantor cabang. Adapula opsi mendaftar secara online pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS yang terdaftar.
Setelah sudah selesai membuka akun, selanjutnya kamu perlu melengkapi data usaha dan melampirkan dokumen yang diminta PJSP tersebut.
Jika semua data dan dokumen sudah dilengkapi, kamu tinggal menunggu proses verifikasi.
Merchant ID dan kode QRIS akan dicetak oleh PJSP untuk kemudian dikirimkan sebagai sticker QRIS.
Setelah itu, kamu perlu mengunduh aplikasi sebagai merchant QRIS.

Terakhir, PJSP penyelenggara QRIS akan melakukan edukasi kepada merchant tentang cara menggunakan QRIS untuk menerima pembayaran.

Ternyata pembuatan QRIS sangat mudah dan praktis, kan? Selain mudah untuk merchant atau UMKM, kegunaan QRIS juga memberikan kemudahan untuk pelanggan dalam melakukan transaksi karena tak perlu lagi repot mempersiapkan uang cash yang terkadang tidak terasa ketika digunakan untuk belanja sampai membuat kita menjadi semakin boros.

Menggunakan pembayaran secara digital juga bisa membantu kita untuk lebih mudah melakukan tracking uang keluar yang nantinya akan dicatat ke dalam catatan keuangan pribadi. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah memisahkan uang yang digunakan untuk belanja dan juga uang yang disiapkan sebagai dana darurat.

Kondisi keuangan yang tidak stabil bisa menimbulkan rasa tidak aman untuk diri dan keluarga. Untuk terus menjaga keamanan finansial keluarga agar lebih aman, nyaman, dan bahagia, salah satu cara mewujudkannya adalah dengan memiliki proteksi dini seperti asuransi jiwa. Pasalnya, jika ada hal tak diinginkan terjadi terhadap kepala keluarga, anggota lain masih dapat melanjutkan hidupnya. Karena, asuransi merupakan bentuk cinta nyata untuk diri sendiri dan keluarga – Insurance is Love.

Produk asuransi jiwa dari Astra Life, yaitu Flexi Life bisa jadi pilihan kamu dan keluarga. Flexi Life memiliki memiliki keunggulan di mana kamu bisa menentukan perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar, dan tidak perlu medical check-up. Kamu tidak perlu repot untuk mendaftar ulang karena asuransi ini auto renew atau selalu diperpanjang secara otomatis setiap tahun.

Selain itu, kamu bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lain sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupanmu secara online hanya dengan mengunjungi ilovelife.co.id, lho! Klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online.