Zarino menyadari bayi tanpa dosa itu berhak hidup bahagia dan mendapatkan kasih sayang seperti anak-anak lainnya. Meskipun sebagai pengemudi taksi dia tak memiliki harta benda yang berlimpah, tapi kasih sayangnya tak berbatas. Dengan besar hati, dia menerima bayi yang dibuang itu sebagai anugerah dan bertekad untuk membesarkannya seperti anak sendiri.
Apa yang dilakukan oleh Zarino bukanlah keputusan yang mudah. Di tengah aktivitas kesibukannya sebagai pengemudi Bluebird, dia tetap mengikuti panggilan hati untuk berbuat baik bagi sesama. Sering kali, keinginan bekerja sepenuh hati membuat pengemudi taksi ini mengabaikan hal yang tak kalah penting, yakni perlindungan jiwa.
Padahal, selain menjalani profesi sebagai pengemudi taksi, Zarino juga menjalankan peran sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah bagi keluarga yang menunggu di rumah. Tuntutan pekerjaan yang mengharuskannya berada di jalan lebih dari 10 jam setiap hari membuat risiko yang mengancam jiwa mereka cukup tinggi. Risiko ini mulai dari risiko kecelakaan yang bisa menyebabkan kematian atau cacat, risiko kecurian, risiko penipuan, dan berbagai risiko lainnya.
Jika pengemudi taksi ini dapat berbagi kasih sayang, kamu pun bisa berperan membantu dengan melindungi diri dari berbagai risiko yang mungkin dia hadapi ketika bekerja. Kamu dapat mendukung Zarino dan para pengemudi taksi lainnya untuk terus melakukan kebaikan tanpa melupakan perlindungan diri demi keluarga mereka lewat #LoveLifeHeroes, sebuah kampanye yang digagas oleh Astra Life dan BlueBird.