Tampil Cantik Tanpa Bedah, 5 Perawatan Ini Bisa Jadi Pilihan

Selain bedah plastik, kini marak pilihan perawatan untuk menjadi cantik tanpa bedah. Berikut terdapat 5 perawatan yang bisa dipertimbangkan.

Tips Cantik Tanpa Bedah

Memiliki penampilan kulit wajah yang cantik tentu menjadi dambaan bagi banyak wanita. Beragam perawatan pun kini telah tersedia untuk membantu mewujudkan keinginan tersebut. Salah satu yang mulai diminati adalah perawatan estetika tanpa bedah. Apa saja? Simak ulasan berikut.

Bagi sebagian besar kaum hawa, berpenampilan cantik bukan hanya menambah kepercayaan diri saat berada di tempat umum tetapi bisa juga meningkatkan mood diri saat berada di depan cermin. Salah satunya adalah dengan memiliki kulit wajah yang cantik diantaranya terlihat segar, kencang, tak ada kerutan atau garis halus.

Selain bedah plastik, kini marak pilihan perawatan untuk menjadi cantik tanpa bedah yang bisa menjadi pilihan. Perawatan estetika non bedah banyak diminati karena dinilai memberi hasil lebih natural. Untuk kamu yang sedang mencari alternatif perawatan cantik tanpa bedah, berikut ada beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan.

Cantik Tak Hanya Putih

Jika berbicara soal wajah yang cantik, apa yang pertama kali muncul di benak kamu? Dulu mungkin kata cantik sering diidentikan dengan orang yang memiliki kulit putih. Namun, saat ini pemahaman soal kulit cantik telah meluas. Cantik tak hanya menjadi gambaran mutlak buat orang yang berkulit putih saja. Ya, setiap wanita memiliki kecantikan masing-masing yang tak hanya dipatok berdasarkan warna kulit.

Ciri Kulit Sehat

Namun, untuk memiliki wajah yang cantik tentu dibutuhkan kulit yang sehat. Lalu, apa saja kriteria kulit yang sehat?

1. Bersih

Kulit wajah yang sehat bisa dilihat dari bersih atau tidaknya kulit tersebut. Kulit yang bersih biasanya ditandai dengan bebas dari jerawat dan flek.Untuk itu, kamu perlu rajin membersihkan muka dengan sabun pencuci muka yang sesuai dengan jenis kulitmu secara rutin. Untuk pembersihan secara maksimal, kamu juga bisa lakukan double cleansing lho. Jika kulit terasa bersih tentu secara tampilan juga akan terlihat cantik. 

mungkin bisa juga dikasih input untuk kebersihan maksimal bisa double cleansing

2. Cukup Terdehidrasi

Kulit yang sehat juga bisa ditandai dengan cukupnya hidrasi pada kulit sehingga tekstur kulit tidak bersisik karena terlalu kering atau terlalu berminyak. Kulit yang terhidrasi dengan cukup memiliki tekstur yang lembap serta terasa lembut dan halus. Secara tampilan juga tidak terlihat kusam. Selain rutin memakai pelembap, jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih yang cukup serta perbanyak makan sayur dan buah. Hal ini juga menjadi upaya untuk menjaga kadar air dalam tubuh termasuk di wajah kamu.

3. Glowing/ Cerah Bercahaya

Memiliki kulit glowing atau cerah bercahaya tak harus putih. Setiap orang dengan warna kulit apapun perlu menjaga kecerahan kulit sehingga terlihat glowing atau segar bercahaya. Tandanya adalah dengan kadar kelembapan yang seimbang, bebas dari sel kulit mati, serta memiliki pori-pori yang halus. Untuk itu, kamu perlu rajin membersihkan make up hingga bersih dan jika perlu lakukan eksfoliasi pada kulit wajah 1-2 kali dalam seminggu.

4. Warna Kulit Merata

Warna kulit yang merata atau tidak belang merupakan salah satu ciri kulit sehat. Paparan sinar matahari yang terlalu berlebihan menjadi salah satu penyebab warna kulit wajah yang tidak merata. Untuk itu, kamu perlu menggunakan sunscreen dengan tingkat SPF tinggi. Jika perlu, kamu bisa mengaplikasikan ulang setiap 3-4 jam sekali. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C dan glycolic acid untuk menghambat produksi melanin.

5. Elastisitas Kulit Terjaga

Ciri-ciri memiliki kulit wajah yang sehat lainnya adalah dengan memiliki elastisitas atau kelenturan kulit yang terjaga. Kamu bisa mengukur elastisitas kulit dengan disentuh atau dicubit ringan. Orang yang memiliki elastisitas kulit yang terjaga maka saat disentuh atau dicubit akan terasa kenyal. Dengan memiliki elastisitas kulit yang baik maka kerutan di wajah pun bisa dihindari. Untuk itu, kamu perlu menjaga kadar air dalam tubuh. Bisa juga mengkonsumsi vitamin E dan omega-3 untuk menunjang pertumbuhan kulit.

Ragam Perawatan Cantik Tanpa Bedah

Idealnya untuk mendapat kulit yang sehat dan cantik kamu perlu melakukan perawatan rutin harian sejak remaja, sekitar usia 13 tahun. Setidaknya ada tiga langkah dasar untuk mulai merawat kulit atau melakukan perawatan kulit wajah harian, yaitu cleansing atau membersihkan, moisturizing atau melembabkan, dan protecting atau perlindungan. Penting juga untuk memilih produk sesuai jenis kulit.

Namun, terkadang banyak wanita yang kurang menyadari pentingnya perawatan wajah sehingga agak terlambat memulai perawatan rutin harian. Selain itu, semakin bertambahnya usia juga terkadang tak bisa menghindari seseorang dari proses penuaan kulit. Oleh karena itu, biasanya dibutuhkan tambahan perawatan diluar perawatan harian. Secara umum, masalah-masalah kulit mulai tampak pada usia 35-40 tahun.

Untuk kamu yang sedang mencari perawatan advanceuntuk memiliki kulit wajah yang cantik tanpa bedah, perawatan-perawatan berikut bisa kamu pertimbangkan. Namun perlu diingat untuk melakukan treatment di salon atau klinik kecantikan yang terpercaya dan memiliki tenaga ahli di bidangnya: 

 

1. Filler

Filler merupakan salah satu pilihan perawatan cantik tanpa bedah. Perawatan ini dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan seperti garis halus atau pun kerutan yang terjadi di beberapa area wajah seperti dahi, mata, bibir, pipi, dagu. Filler juga suka digunakan untuk mengatasi cekungan di bawah mata. Filler juga bisa digunakan untuk menambah volume area wajah tertentu.

Treatment ini dilakukan dengan cara menyuntikan cairan seperti gel ke dalam lapisan kulit. Gel ini mengandung asam hialuronat atau yang dikenal dengan sebutan hyaluronic acid. Kandungan tersebut dapat merangsang pertumbuhan sel kolagen baru dan mengikat air di sekitar sel kulit, sehingga menambah volume pada jaringan wajah. Saat melakukan perawatan ini, kamu juga bisa saja merasakan efek samping seperti area kulit wajah yang kebas atau mati rasa.

Rata-rata, hasil dari filler ini akan bertahan 4-8 bulan dan setelahnya memudar dengan sendirinya.  Sehingga, perawatan ini biasanya tak cukup dilakukan hanya sekali. Namun jangan salah juga. Jika terlalu sering melakukan filler, jaringan di bawah kulit kamu bisa meregang yang justru bisa mempercepat proses penuaan.

Pastikan bahan gel yang dimasukkan ke dalam tubuhmu aman dan alami dan dosis penyuntikkan juga tepat sehingga kamu bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan ekspektasi. Pilihlah tempat dan tenaga ahli di bidangnya untuk mengerjakan treatment ini. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir dampak bahaya atau efek samping yang tak diinginkan.

2. Botox

Selain filler, perawatan cantik tanpa bedah lainnya yang juga banyak diminati adalah botox. Metode perawatan botox ini sama dengan filler yakni dengan teknik injeksi atau penyuntikkan. Namun, bahan kandungannya yang berbeda. Botox atau botulinum toxin mengandung protein neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri bernama Clostridium botulinum.

Treatment ini biasanya digunakan untuk mengatasi tipe kerutan yang disebabkan oleh gerakan-gerakan pada wajah. Misalnya saja saat kita senyum, merengut, atau terkejut biasanya tampak kerutan-kerutan di beberapa titik tersebut. Dengan melakukan suntik botox, maka otot-otot di wajah yang membentuk kerutan tersebut akan berelaksasi sehingga kembali ke posisi semula. Namun, sama seperti filler, hasil dari botox juga hanya bertahan sekitar 4-8 bulan. Oleh karena itu, perawatan ini tak cukup dilakukan hanya sekali penyuntikan.

Namun, sama seperti Filler, jika terlalu sering melakukan suntik botox, kamu perlu berhati-hati dengan efek samping yang bisa timbul. Mengutip CNN Indonesia, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa efek buruk dari suntik botox bisa timbul setelah injeksi rutin ke-10 atau ke-11. Sekitar 40% dari peserta yang diamati menyatakan mengalami efek samping seperti kesulitan menelan, kelopak mata terkulai, kelemahan pada leher, mual, muntah, penglihatan kabur, kesulitan mengunyah, suara serak, kesulitan berbicara, hingga jantung berdebar.

Jadi, lagi-lagi kamu juga perlu berhati-hati jika ingin melakukan treatment ini. Selalu pilih tempat dan pekerja yang memang tepercaya memiliki keahlian di bidang tersebut untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

3. Thread Lift (Tanam Benang)

Selain filler dan botox, ada pula thread lift treatment atau perawatan tanam benang. Biasanya treatment ini dilakukan untuk mendapatkan wajah kencang. Metode tanam benang juga lebih disukai karena prosesnya yang cepat dan tidak menyakitkan serta hasilnya yang bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan filler dan botox. Menurut sejumlah sumber, hasil dari tanam benang bisa bertahan 1-2 tahun.

Meskipun tanam benang dinilai lebih aman karena tidak memasukkan benda asing ke dalam tubuh, kamu tetap perlu berhati-hati dalam memilih tempat dan dokter yang mengerjakannya. Jika dia tidak ahli atau pakar, maka hasil yang didapatkan juga tidak maksimal bahkan bisa membuat tampilan wajah yang tak simetris. Selain itu, perawatan ini juga tidak boleh dilakukan untuk kamu yang memiliki penyakit jantung dan diabetes melitus karena luka bekas tanam benang akan sembuh lama.

4. 3D Treatment

Jika merasa tak cukup melakukan salah satu perawatan di atas, ada juga perawatan 3D Treatment yang merupakan gabungan dari beberapa jenis perawatan tanpa bedah seperti tanam benang, filler, botox, dan injeksi lemak. 3D treatment ini juga suka disebut dengan perawatan untuk mengoreksi bentuk wajah secara keseluruhan. Biasanya perawatan ini dilakukan untuk memperbaiki wajah yang dinilai kurang simetri atau mengalami penuaan dini seperti keriput, kendur, kulit wajah kusam.

Untuk melakukan perawatan ini ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi dulu, diantaranya adalah bebas jerawat, tidak memiliki riwayat alergi jenis obat tertentu, tidak memiliki riwayat penyakit kronis seperti gangguan syaraf wajah, penyakit diabetes yang sudah bergantung pada insulin, hipertensi atau penyakit kronis lainnya.

Untuk efek samping yang perlu diwaspadai rata-rata sama dengan efek samping dari perawatan filler, botox, ataupun tanam benang. Karena 3D Treatment ini merupakan perawatan yang mengkombinasikan treatment-treatment di atas.

5. Injeksi DNA Salmon

Jika sebelumnya kamu pernah mendengar bahwa mengkonsumsi suplemen salmon baik untuk kebaikan kulit, kini ada juga perawatan yang dilakukan untuk kulit dengan melakukan injeksi ekstrak DNA salmon ke kulit wajah. Perawatan ini diyakini bisa menjadi salah satu upaya untuk membantu regenerasi kulit, memperbaiki sel kulit yang rusak, dan menstimulasi kolagen dalam waktu 6 minggu. Selain memberikan efek glowing, treatment injeksi DNA salmon juga digunakan untuk memudarkan bekas jerawat.

Namun, untuk kamu yang tertarik melakukan perawatan dengan injeksi DNA Salmon, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan seperti kulit tidak dalam kondisi infeksi atau berjerawat, tidak memiliki riwayat alergi seafood, tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Adapun, setelah kamu melakukan perawatan ini maka kamu tetap perlu menjaga pola hidup sehat dan hindari makanan yang mengandung pengawet. Tidak boleh merokok. Selain itu dalam 3-7 hari setelah perawatan kamu dianjurkan untuk tidak sering terpapar sinar matahari, tidak memakai krim muka tidak sauna, dan berenang. Karena dalam kurun waktu tersebut kamu perlu menunggu bekas injeksi kulit pulih kembali.    

Sejauh ini, efek samping yang bisa ditimbulkan dari perawatan ini adalah berupa tonjolan-tonjolan di kulit yang akan bertahan dalam hitungan jam atau hari. Selain itu, bisa juga kamu mengalami kemerahan atau memar di area bekas suntikan.

Perawatan-perawatan tersebut merupakan perawatan tambahan yang bisa kamu lakukan untuk menunjang kesehatan kulit sehingga kamu merasa tampil lebih cantik. Namun demikian, pola hidup sehat tetap menjadi hal utama untuk mewujudkan semua hal itu karena merawat kecantikan kulit tak hanya dari luar tetapi juga perlu dilakukan dari dalam. Dari mulai olah raga, menjaga asupan makanan,menambah suplemen atau vitamin, hingga menjaga tingkat stress. Karena tubuh dan pikiran yang sehat tentu menjadi salah satu kunci membuat tampilan kamu juga terlihat lebih cantik.

Sama seperti kulit wajah yang perlu dijaga, kesehatan tubuh kamu dan keluarga juga perlu terus dijaga dan diberikan perlindungan yang tepat. Jika perlu, lengkapi perlindungan kesehatanmu dengan asuransi untuk berjaga-jaga dari tekanan finansial yang bisa saja terjadi jika kamu atau keluarga jatuh sakit.

Ada beberapa asuransi dari Astra Life yang bisa kamu pertimbangkan untuk melengkapi perlindungan kesehatanmu.

Pertama, Flexi Health

Perlindungan kesehatan fleksibel ini memberikan santunan rawat inap hingga Rp1 juta per hari dan manfaat santunan tambahan lainnya. Asuransi ini cocok untuk melengkapi asuransi kesehatan dari kantor atau BPJS Kesehatan agar finansialmu tidak terganggu akibat biaya tak terduga selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Kedua,  Medicare Premier

Asuransi ini memiliki kenyamanan dan prioritas sebagai sebuah asuransi kesehatan seperti layanan privat ‘one bed & one bathroom’. Asuransi ini juga memberikan kemudahan melalui 1 Polis 1 Keluarga, jadi tidak perlu pusing lagi membayarkan beberapa polis asuransi dan seluruh keluarga memiliki perlindungan, kenyamanan dan prioritas yang sama.

Untuk mengetahui info layanan Astra Life lebih lengkap kamu bisa langsung mengunjungi laman astralife.co.id. Follow juga instagram @AstraLife untuk mendapatkan tips-tips bermanfaat lainnya. Urusan Sehat Jadi Tenang, #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!