Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama saat Terkena Serangan Jantung

Serangan jantung merupakan salah satu jenis penyakit yang mengancam nyawa. Untuk itu, ketahui cara pertolongan pertama ketika terjadi serangan jantung.

Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama saat Terkena Serangan Jantung

Serangan jantung merupakan salah satu jenis penyakit kritis yang dapat mengancam nyawa seseorang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut penyakit jantung telah menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Penyakit jantung koroner (PJK) diperkirakan merupakan penyebab utama dan pertama dari seluruh kematian di Indonesia pada tahun 2020, dengan tingkat kematian 26,4%, atau empat kali lebih tinggi dari kanker yang sebesar 6%. Dengan kata lain, satu di antara empat orang yang meninggal di Indonesia disebabkan oleh PJK.

Untuk itu, kamu perlu memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang penanganan pada pasien penyakit jantung. Salah satunya adalah cara memberikan pertolongan pertama ketika terjadi serangan jantung agar terhindar dari kematian.

Gangguan fungsi jantung

PJK merupakan gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan darah karena adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah koroner. Penyakit tidak menular ini dapat ditemui di hampir semua kelompok umur. 

Kasus penyakit jantung paling banyak ditemui pada orang yang berusia di atas 40 tahun. Namun kamu harus waspada karena sejumlah penelitian terbaru menyebutkan bahwa penyakit jantung kini banyak diderita oleh orang yang berusia lebih muda di kisaran 20-30 tahun.

Penyebab serangan jantung

Menurut Kementerian Kesehatan, penyebab utama terjadinya serangan jantung adalah tersumbatnya pembuluh darah koroner yang mensuplai makanan ke otot jantung. Sumbatan tersebut bisa berupa plak, sobekan dinding jantung, tumpukan lemak atau kolesterol, darah yang membeku, dan lain-lain.

Serangan jantung bisa terjadi karena pola hidup, perilaku, dan konsumsi makanan yang tidak sehat. Sebagai contoh, orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol memiliki risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Konsumsi obat diet atau obat pelangsing yang salah juga dapat memicu terjadinya serangan jantung. Pada sejumlah kasus, serangan jantung dapat dipicu oleh stres, depresi dan kesedihan yang berkepanjangan.

Gejala serangan jantung juga dapat dikenali dari munculnya keringat dingin, kecemasan yang luar biasa, detak jantung tidak teratur atau cepat, gangguan pencernaan, mual, muntah, pusing dan lemah.

Kenali tanda-tanda serangan jantung

Serangan jantung pada penderita penyakit jantung bisa terjadi secara tiba-tiba. Akan tetapi, serangan jantung dapat dikenali dari beberapa gejala yang terjadi. Pada tahap awal gejala serangan jantung, orang akan merasa nyeri dan tekanan pada dada yang berulang atau biasa disebut dengan angina. Angina kemudian menyebabkan terjadinya penurunan aliran darah ke jantung.

Akibatnya, orang yang mengalami serangan jantung akan merasakan dada terasa sesak seperti tertekan atau tertindih. Rasa nyeri di dada dapat menjalar ke bagian tubuh yang lain seperti lengan, bahu sebelah kiri, punggung, leher, rahang dan area di bawah tulang dada.

Gejala serangan jantung juga dapat dikenali dari munculnya keringat dingin, kecemasan yang luar biasa, detak jantung tidak teratur atau cepat, gangguan pencernaan, mual, muntah, pusing dan lemah.

Pertolongan pertama saat terkena serangan jantung

Serangan jantung dapat berakibat fatal dan mengancam nyawa seseorang. Untuk itu dibutuhkan penanganan yang tepat dan cepat agar terhindar dari risiko kematian.

Pertolongan pertama pada orang yang terkena serangan jantung menjadi sangat krusial untuk menyelamatkan nyawanya. Pertolongan yang tepat pada pasien sebelum mendapatkan penanganan medis di rumah sakit bisa memberikan harapan hidup yang lebih besar.

Sejumlah literatur menyebut, pertolongan pada orang yang terkena serangan jantung paling efektif dilakukan pada 10 menit pertama. Artinya setiap menit akan sangat berarti dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyelamatkan nyawa seseorang.

Berikut ini pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada orang yang terkena serangan jantung:

1. Jangan panik dan berpikirlah secara tenang

2. Hubungi ambulans secepatnya.

3. Bimbing pasien untuk duduk di kursi, lantai, atau bersandar pada dinding.

4. Longgarkan pakaian yang dikenakan pasien.

5. Tanyakan kepada pasien, apakah memiliki obat nitrogliserin yang diresepkan oleh dokter. Jika punya, letakkan tablet tersebut di bawah lidah pasien.

6. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun kepada pasien untuk menghindari tersedak dan mengganggu pernapasan.

Resusitasi jantung paru

Jika pasien tidak sadarkan diri, pertolongan pertama harus dilakukan dengan melakukan resusitasi jantung paru. Idealnya hal tersebut dilakukan oleh seorang yang sudah terlatih. Tapi dalam kondisi darurat, orang yang belum pernah mengikuti pelatihan juga bisa melakukannya.

Sambil menunggu ambulans datang, baringkan pasien di tempat yang datar. Letakan tumit tangan atau bagian atas pergelangan tangan di tengah-tengah tulang dada pasien. Taruh tangan yang lain di atas tangan tersebut dengan jari-jari tangan saling menggenggam.

Tekan dada sedalam 5cm-6cm secara berulang hingga ambulans tiba. Lakukan kompresi dada sebanyak 100-120 kali per menit. Jika kelelahan, kamu bisa meminta tolong orang lain untuk melakukannya secara bergantian.

Mengalami sendiri serangan jantung

Jika merasakan tanda-tanda serangan jantung pada diri sendiri, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik. Tarik napas dalam-dalam untuk memasukkan oksigen ke paru-paru.

Beri tahu orang terdekat tentang serangan jantung yang dialami. Lalu minta mereka untuk segera menghubungi ambulans. Konsumsi obat nitrogliserin atau aspirin yang telah diresepkan oleh dokter jika memang memiliki.

Apabila serangan jantung terjadi saat kamu saat mengemudikan kendaraan, hentikan kendaraan di tempat yang aman. Tidak disarankan untuk mengendarai sendiri kendaraan ke rumah sakit kecuali terpaksa karena dapat menyebabkan kecelakaan. Kamu bisa menghubungi nomor telepon ambulans di 118 atau 119 untuk mendapat pertolongan medis secara cepat.

Siapkan perlindungan diri dari penyakit jantung

Hidup dan mati manusia memang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Tapi kita yang telah diberikan kehidupan dan kesehatan harus bisa menjaganya sebaik mungkin, termasuk menjaga diri agar terhindar dari serangan jantung.

Selain menjalankan pola hidup sehat, kita juga harus  tetap mempersiapkan diri dari segala kemungkinan buruk di masa depan, terutama dari ancaman penyakit jantung. Untuk itu, kamu perlu memproteksi diri dengan asuransi penyakit kritis.

Pilihlah produk asuransi penyakit kritis yang dirancang sesuai kebutuhanmu dan bisa kamu #Atur Sendiri. Kamu bisa mendapatkannya dari produk asuransi Flexi Critical Illness dari Astra Life. 

Produk asuransi ini bisa memberikanmu perlindungan dari penyakit kritis seperti stroke, jantung, kanker, dan kanker tahap awal tanpa perlu melakukan cek medis. Jadi, jika ternyata dokter memvonis kamu menderita penyakit jantung atau penyakit kritis lainnya, kamu tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatannya karena Flexi Critical Illness akan memberikan perlindungan hingga Rp2 miliar. 

Dan kini kamu juga bisa mendapatkan Flexi Health, perlindungan kesehatan dengan santunan rawat inap harian hingga Rp1 juta per hari. Berguna untuk meringankan beban finansial dari berbagai biaya tak terduga ketika dirawat di rumah sakit, seperti mengganti pemasukanmu yang hilang ketika kamu sakit, biaya pendamping transportasi dan makan pendamping, juga biaya obat-obatan atau vitamin yang tidak ditanggung. 

Setelah membaca artikel ini, semoga kamu bisa memahami pertolongan pertama yang diperlukan saat terjadi serangan jantung serta menyediakan safety net yang tepat terhadap penyakit kritis. Untuk perlindungan asuransi yang maksimal, percayakan pada Astra Life yang senantiasa #iGotYourBack. 

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!