Salah satu hal yang paling menimbulkan masalah ketika kena PHK yaitu masalah keuangan. Setiap orang punya alasan untuk bekerja, biasanya demi membiayai hidup dan menafkahi keluarga. Namun, jika kena PHK, otomatis sumber pendapatan utamanya ikut hilang bersama dengan status karyawannya.
Pasalnya, ketika PHK terjadi, rencana keuangan yang sudah kamu buat dengan pasangan harus mengalami penyesuaian sampai pasangan dan atau kamu mendapatkan pekerjaan. Misal, jika hanya satu orang yang berperan sebagai pencari nafkah, kamu bisa menerapkan metode 50/30/20. Metode ini diperkenalkan oleh Elizabeth Warren, pakar keuangan sekaligus profesor di Harvard University.
Metode 50/30/20 maksudnya 50% uang digunakan untuk kebutuhan primer atau pokok, 30% uang untuk kebutuhan sekunder, dan 20% uang digunakan untuk menabung. Maka itu, kamu perlu mulai memilah mana kebutuhan primer dengan prioritas tinggi dan sekunder yang tidak memiliki urgensi tinggi.
Di sisi lain, Harvard University pernah melakukan penelitian pada 2016, di mana para peneliti mengamati data pernikahan selama kurang lebih 45 tahun. Studi tersebut menunjukkan kehilangan pekerjaan menjadi penyebab pemicu stres terbesar yang mengacu pada perceraian dalam pernikahan.