Penyakit cacar monyet pertama kali tercatat menginfeksi manusia pada 1970 di Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah. Melansir dari laman Kemenkes RI, virus ini dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di Afrika Tengah dan Barat, seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone.
Monkeypox memang terdengar cukup asing bagi orang yang tinggal di luar Afrika. Sampai pada 2022, virus ini mulai booming hingga memiliki aktif kasus sebanyak 54 ribu di seluruh dunia. Penyebaran virus monkeypox 2022 sendiri terjadi pada orang-orang yang dilaporkan memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara di Eropa dan Amerika Utara. Melansir laman WHO, penderita yang terdampak virus ini kebanyakan mereka yang melakukan hubungan seks berisiko.
Beberapa negara di luar Afrika dengan kasus tertinggi, yaitu Amerika Serikat dengan 20 ribu kasus, Spanyol dengan 6 ribu kasus, dan Brazil dengan 5 ribu kasus. Untuk di Indonesia sendiri, sejauh ini baru satu kasus yang terkonfirmasi oleh Kemenkes RI.