Diet Plastik: Aksi Sederhana untuk Selamatkan Bumi

Plastik adalah musuh terbesar bagi lingkungan. Melakukan sebuah langkah diet plastik adalah aksi sederhana untuk menyelamatkan bumi.

diet plastik

Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2016), ada sekitar 9,85 miliar lembar sampah kantong plastik per tahun. Karena itu Indonesia dikenal sebagai penyumbang sampah plastik kedua terbesar di dunia. Sebagian besar sampah plastik terbuang dan bermuara di lautan. Itu sebabnya kita sering mendengar berita di mana hewan laut mati mengenaskan karena perutnya penuh plastik. Plastik adalah musuh terbesar bagi lingkungan. Untuk mengurai plastik membutuhkan waktu 20 hingga 500 tahun. Berita mengejutkan lainnya dalah tanpa diet plastik, laut Indonesia tahun 2040 akan lebih banyak berisi plastik dibanding ikan.

Untungnya, kini semakin banyak Pemda yang mengeluarkan larangan penggunaan kantong plastik untuk membungkus barang belanjaan. Mulai Juli 2020 nanti, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merealisasikan peraturan tersebut, mengikuti Kota Bogor, Banjarmasin, Denpasar, Semarang, dan Bekasi.

Kita semua bisa bergerak untuk membuat dampak. Dimulai dari hal kecil yang dilakukan secara konstan hingga akhirnya bisa membuat perubahan.

Tak perlu menunggu jadi menteri atau selebriti untuk mulai melakukan perubahan demi menyelamatkan lingkungan. Alam hanya butuh cinta dan kepedulian.

Cara diet plastik

Selalu membawa kantong belanjaan sendiri

Jangan hanya membawa dompet saat belanja. Lakukan diet plastik dengan selalu membawa kantong belanjaan sendiri dari rumah seperti tas kain, keranjang rotan, atau tas khusus belanja agar tidak perlu menggunakan kantong plastik untuk membawa barang belanjaan. Tanpa membawa tas sendiri, kamu pasti akan diberikan kantong kresek, sehingga secara otomatis menambah sampah plastik.

Atau, saat hanya belanja satu atau dua barang, kamu tidak perlu membungkusnya dengan tas kresek. Langsung dibawa saja atau dimasukkan ke dalam tas.

Bayangkan, ada puluhan ribu minimarket di Indonesia. Jika setiap pelanggan diet plastik dengan tidak menggunakan tas kresek, pasti ini akan mengurangi sampah plastik secara signifikan.

Tidak menggunakan sedotan plastik

Menggunakan sedotan plastik untuk menikmati minuman dingin sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Masalahnya, sedotan plastik ini hanya dipakai sekali kemudian dibuang. Makanya tidak mengherankan jika menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, setiap hari diperkirakan ada sekitar 90 juta batang sampah sedotan plastik di Indonesia. Ini menjadikan sedotan plastik termasuk lima besar sampah plastik.

Kamu bisa diet plastik dengan menikmati minuman secara langsung dari gelas atau botol tanpa menggunakan sedotan plastik. Atau, kalau membutuhkan sedotan, saat ini sudah banyak yang menjual sedotan dari aluminium atau kayu yang bisa dipakai berulang kali.

Bijak belanja online

Meski tidak datang ke toko secara langsung, berbelanja online turut menyumbang sampah plastik. Setiap belanjaan dari e-commerce selalu dibungkus plastik atau bubble warp yang hanya berakhir di tong sampah.

Untuk diet plastik, kamu harus bijak saat belanja online. Usahakan jangan hanya membeli satu barang di satu e-commerce agar tidak kebanyakan sampah plastinya. Kamu bisa ajak teman atau keluarga untuk menggabungkan barang belanjaan agar bisa dikemas dalam satu paket sehingga bisa meminimalkan plastik pembungkus.

Ini berlaku juga untuk pembelian makanan dan minuman secara online. Lebih baik membawa bekal makanan dari rumah, tapi kalau terpaksa beli secara online, pesanlah bersama teman-teman agar tidak menggunakan banyak kantong plastik.

Memanfaatkan plastik yang sudah ada

Jika sudah ada kantong plastik di rumah, jangan langsung dibuang. Kamu bisa diet plastik dengan menggunakan kembali kantong plastik tersebut untuk keperluan sehari-hari, termasuk untuk membungkus barang belanjaan. Dengan memanfaatkan kantong plastik yang sudah ada, setidaknya kamu tidak menambah jumlah permintaan kantong plastik di pasar.

Kamu juga bisa diet plastik dengan menggunakan kembali wadah makanan plastik menjadi tempat makanan atau wadah menyimpan bahan makanan lainnya. Tapi ingat ya, kamu harus memastikan wadah itu aman untuk menyimpan bahan makanan secara berulang dalam waktu tertentu. Ini bisa dilihat dari kode food grade yang berada di bagian bawah.

Kode ini terdiri dari angka 1-7. Wadah plastik dengan kode angka 1, 2, 4, dan 5 aman untuk menyimpan makanan dan minuman. Tapi khusus untuk kode angka 1, hanya boleh untuk digunakan untuk menyimpan satu kali saja. Karena jika lebih, dapat meningkatkan risiko kontaminasi.

Kamu harus menghindari penggunaan wadah yang berkode angka 3, 6, dan 7. Angka 3 berarti wadah berasal dari plastik PVC, angka 6 adalah sterofoam sehingga hanya sekali pakai saja. Sedangkan angka 7 berarti wadah itu terbuat dari beragam campuran plastik sehingga tidak direkomendasikan untuk menyimpan bahan makanan dan minuman.

Daur ulang

Diet plastik yang paling efektif mengurangi sampah plastik adalah dengan daur ulang. Melalui kreasi, kamu bisa mengolah sampah plastik menjadi beragam barang yang lebih bermanfaat.

Tidak perlu menjadi ahli untuk berkreasi. Niatkan saja dan temukan panduan dari internet, kamu bisa membuat beragam barang dari sampah plastik, seperti pot tanaman, tas plastik, hiasan dinding, mainan, vas bunga, tempat pensil, hingga bingkai foto, dan lain sebagainya.

Selalu membawa botol minuman sendiri

Diet plastikmu tidak akan lengkap jika kamu belum membawa botol minuman saat bepergian, baik bekerja ke kantor ataupun jalan-jalan. Sekarang sudah banyak botol minum atau tumbler dengan beragam varian. Sediakan selalu di tas kamu, sehingga kamu tidak perlu lagi beli minuman kemasan plastik.

Seperti kata pepatah, berlari dimulai dari satu langkah. Untuk selamatkan bumi, dimulai dari diri sendiri.

Dear Bumi, #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!