Gaji 13 PNS Cair, Ini 7 Tips Mengatur Gaji agar Tak Langsung Habis

Setiap bulannya, karyawan akan menerima gaji, entah di akhir ataupun di awal bulan. Kira-kira gimana ya cara mengatur gaji yang baik agar tidak langsung habis dalam sekejap?

gaji 13 pns

Setiap bulannya, karyawan akan menerima gaji, entah di akhir ataupun di awal bulan. Alhasil, dalam setahun, karyawan umumnya akan menerima gaji 12 kali. Menariknya, hal ini sedikit berbeda dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), di mana mereka juga mendapatkan gaji 13 PNS atau gaji 13 pensiunan. Apa itu gaji ke-13?

Seperti yang tertulis di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 75 Tahun 2022, gaji ke 13 PNS adalah gaji atau tambahan penghasilan yang diberikan kepada PNS dengan menggabungkan beberapa komponen. Jadi, ada kalanya para PNS mendapatkan dua kali gaji dalam satu bulan, yaitu ketika mereka mendapatkan gaji ke-13.

Komponen yang termasuk ke dalam gaji ke-13 yaitu gaji pokok dan tunjangan-tunjangan, seperti tunjangan pangan, tunjangan jabatan (atau tunjangan umum), tunjangan keluarga, dan 50% dari tunjangan kinerja yang akan diberikan sesuai dari jabatan atau pangkat PNS tersebut.

Namun ternyata nominal yang akan diterima dari gaji ke-13 bisa saja berbeda tiap tahunnya. Maka itu, jika kamu salah satunya, ini saatnya kembali mengatur rencana keuangan supaya gaji yang diterima tidak cepat habis. Ya, hal ini bahkan berlaku untuk karyawan swasta agar kamu masih bisa menyisihkan beberapa persen dari gaji tersebut untuk ditabung dan investasi.

Kira-kira, gimana ya tips mengatur gaji supaya tidak langsung habis dengan cepat? Melansir Forbes, berikut ini 7 cara terbaiknya. Yuk, simak!

PNS Mendapatkan Gaji ke 13, Berikut Tips Mengaturnya agar Tidak Langsung Habis

1. Membuat rencana keuangan yang jelas

Hal yang paling mendasar ketika kamu mau mengatur keuangan ialah membuat rencana keuangan terlebih dahulu. Ini tidak hanya meliputi berapa sisa gaji saat membayar semua tagihan yang ada, tetapi bagaimana kamu ingin mengalokasikan uang yang kamu punya. Karena salah satu kunci sukses adalah perencanaan yang baik, hal ini juga berlaku untuk sukses dalam mengatur keuangan, lho.

Kamu bisa mulai dengan mencatat gaji bersih (take home pay) yang diterima setiap bulan. Setelah itu, mulai alokasikan gaji untuk membayar tagihan seperti listrik, internet, cicilan bulanan, dan lainnya. Jika sudah mendapatkan angka pasti usai membayarkan kebutuhan, saatnya kamu memikirkan untuk menyisihkan sebagian gaji tersebut ke dalam tabungan.

Akan lebih baik lagi jika kamu menabung lebih dahulu sebelum menggunakan uangnya untuk belanja hal lain di luar kebutuhan pokok. Idealnya, 50% dari pendapatan bisa kamu gunakan untuk membeli atau membayarkan segala kebutuhan, 15% untuk pengeluaran pribadi, dan 35%-nya untuk ditabung.

2. Siapkan uang untuk kebutuhan jangka pendek atau darurat

Usahakan tidak terlalu mengandalkan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga, ya. Inilah pentingnya menyisihkan sebagian dari gaji sebagai dana untuk kebutuhan jangka pendek atau darurat. Para ahli merekomendasikan kamu menghemat pengeluaran pada tiga hingga enam bulan pertama setiap tahun untuk dana darurat.

Namun, jika memiliki rencana untuk membeli barang dengan harga cukup tinggi, misalnya rumah atau mobil, sebaiknya kamu membuat dua rekening tabungan terpisah agar uang tabunganmu tak akan terpakai buat kebutuhan jangka pendek yang datang tak terduga.

3. Simpan sebagian gaji untuk kebutuhan jangka panjang

Selain untuk jangka pendek, menabung demi kebutuhan jangka panjang juga sangat penting, lho. Kamu bisa mulai pelan-pelan menyisihkan sebagian dari gaji yang diterima saat ini sebagai tabungan hari tua ketika sudah pensiun. Meski PNS tetap mendapat gaji pensiun, kamu perlu ingat bahwa nominalnya tidak akan sebesar saat kamu masih aktif bekerja. Sebagai tabungan jangka panjang, kamu disarankan untuk mulai menginvestasikan uang, alih-alih hanya menyimpannya di rekening bank saja. Pasalnya, investasi bisa memberikan keuntungan juga.

Beberapa investasi yang bisa kamu pertimbangkan ialah obligasi, emas, hingga reksadana. Masing-masing jenis investasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, sehingga penting untuk kamu mempelajari terlebih dahulu tentang terms and condition, ya. Pasalnya, keuntungan yang bisa didapat dari tiap investasi berbeda, sekalipun kamu memulai dengan nominal sama.

4. Perhatikan setiap pengeluaran yang dilakukan

Apakah kamu tipe orang yang suka mencatat setiap pengeluaran yang dilakukan atau tipe yang membelanjakan uang tanpa mengingat pengeluarannya untuk apa saja? Jika tipe kedua, kamu mungkin akan kesulitan untuk keep your money on track! Pasalnya, saat kamu membelanjakan tanpa mencatat pengeluaran tersebut untuk apa, uangnya jadi tidak terkontrol dan cepat habis.

Dengan memperhatikan pengeluaran yang dilakukan, kamu juga bisa mencegah diri dari bertindak impulsif, lho. Bisa begitu karena kamu akan selalu melihat berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan, apa saja kebutuhan yang masih perlu dibeli, serta kebutuhan apa saja yang telah terpenuhi. Arus pengeluaran gaji pun menjadi lebih tertata dengan rapi!

5. Bayar tagihan tidak telat

Seperti yang sudah di-mention di tips pertama, rencana keuangan pertama yang harus diperhatikan ialah untuk membayarkan tagihan yang kamu punya. Karena ada beberapa tagihan dari kebutuhan pokok yang pastinya harus kamu bayarkan setiap bulan, seperti tagihan air & listrik, internet, kos atau apartemen, hingga kartu kredit (jika kamu menggunakannya), maka kamu perlu menyisihkan gaji kamu untuk melunasinya terlebih dahulu.

Usahakan agar tidak terlambat untuk bayar tagihan, karena biasanya tagihan tersebut memberikan denda untuk kamu yang terlambat bayar. Denda tentu bisa mengacaukan rencana keuangan yang sudah kamu buat di awal karena membuat pengeluaran semakin besar dibandingkan yang seharusnya.

6. Set goals!

Berbeda dengan tabungan jangka panjang, goals yang dimaksud di sini adalah pencapaian yang ingin kamu beli dengan gaji yang sudah diterima setiap bulannya. Misalnya, saat sudah bekerja selama dua tahun, ingin bisa membeli mobil atau motor, ini bisa kamu masukkan sebagai goals, lho!

Tak hanya goals yang membutuhkan perencanaan jangka panjang, kamu bisa set goals bulanan. Contohnya, ingin menyisihkan gaji bulan ini untuk membeli novel yang sudah kamu incar sejak lama. Ingat, meskipun terlihat sepele, tetapi goals simpel seperti ini bisa membantu kamu untuk tracking keuangan jika memang sudah direncanakan dengan baik sebelumnya.

7. Beli sesuatu sebagai rewards untuk diri sendiri

Tapi… jangan berlebihan, ya!

Siapa yang langsung membeli barang-barang atau makan makanan enak sebagai rewards terhadap diri sendiri setelah menerima gaji? Sebenarnya ini juga penting dilakukan, sih. Selain sebagai tanda cinta kepada diri sendiri, kamu juga melepas penat dan menjaga kesehatan mental setelah bekerja keras selama satu bulan ini.

Namun, penting diingat bahwa kamu harus memikirkan pengeluaran lainnya juga. Jadi, meskipun memberikan rewards untuk diri sendiri, usahakan untuk tidak membelanjakan uang secara berlebihan sampai bikin tabungan menipis padahal baru di awal atau tengah bulan.

Menunjukkan tanda cinta kepada diri sendiri juga bisa diwujudkan dengan menggunakan asuransi, termasuk asuransi jiwa. Asuransi jiwa bisa memberimu rasa aman, jadi tidak perlu khawatir rencana keuangan kamu akan berantakan ketika ada keperluan yang tidak terduga nantinya. Jadi, kondisi keuangan kamu bisa lebih aman lagi. Jika kamu tertarik dengan asuransi jiwa murni dengan uang pertanggungan dan premi yang bisa diatur oleh nasabah sendiri, Flexi Life bisa menjadi pilihan yang cocok untuk kamu.

Flexi Life memiliki keunggulan di mana kamu bisa menentukan perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar, dan tidak perlu medical check-up. Kamu tidak perlu repot untuk mendaftar ulang karena asuransi ini auto renew atau selalu diperpanjang secara otomatis setiap tahun. Selain itu, kamu bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lainnya sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupanmu secara online hanya dengan mengunjungi website ilovelife.co.id, lho! Klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online.

Selanjutnya, coba bantu pikiranmu tetap sehat dengan memberi jaminan terhadap masa depan. Terlalu membebani pikiran dapat membahayakan kesehatan. Bagaimana jika mulai mencari rasa aman? Asuransi bisa jadi salah satu saluran yang memberikan rasa aman, tidak hanya untuk kamu tapi juga untuk orang-orang terdekat kamu. Saat ini, sudah banyak jenis asuransi yang dapat kamu sesuaikan dengan keperluanmu dan keluargamu. Salah satunya produk Flexi Life dari Astra Life yang menawarkan premi yang fleksibel dan bisa kamu atur sendiri sesuai dengan fase kehidupanmu.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!