Gerakan 1 Juta Pohon, Dimulai dari Rumahmu Sendiri, Yuk!

Sudah tahu belum, kalau pada 10 Januari yang lalu, seluruh dunia memperingati Hari Gerakan 1 Juta Pohon?

Gerakan-1-Juta-Pohon-Dimulai-dari-Rumahmu-Sendiri-Yuk

Gerakan 1 Juta Pohon, Dimulai dari Rumahmu Sendiri, Yuk!

Sudah tahu belum, kalau pada 10 Januari yang lalu, seluruh dunia memperingati Hari Gerakan 1 Juta Pohon?

Gerakan 1 Juta Pohon ada untuk mengingatkan kita, betapa bumi ini sudah sangat tua dan butuh pertolongan. Pemanasan global kian tak terkendali, dengan berbagai tanda yang mulai tampak di seluruh dunia. Suhu udara kita rasakan semakin panas, begitu juga musim yang berubah, dengan musim kemarau yang terasa lebih panjang daripada sebelumnya. 

Apalagi di kawasan kota-kota besar berpenduduk padat, seperti Jakarta, biasanya efek suhu yang memanas ini lebih terasa. Mengapa bisa demikian? Penyebabnya, perbandingan jumlah gedung besar dan pepohonan yang tak seimbang, berakibat lebih banyak sinar matahari yang terpantulkan ketimbang yang bisa diserap.

Lalu, apakah kita harus bergerak secara massal untuk menanami kembali hutan-hutan yang sudah gundul? Atau membuat taman kota untuk mengimbangi jumlah gedung yang banyak? Ya, kalau memang bisa dilakukan, tentunya hal ini akan bagus sekali. Namun, jika tidak memungkinkan, kita bisa kok mengawalinya dengan langkah kecil, yaitu dari halaman rumah kita sendiri.

So, apakah halaman rumahmu sudah ditanami pepohonan? Hari Gerakan 1 Juta Pohon mungkin hanya diperingati setiap tanggal 10 Januari, tetapi jika memang belum ada pepohonan di halaman rumahmu, sekaranglah saat yang tepat untuk berkebun dan menanam pohon. Cara menanam dan merawat pohon relatif mudah kok. Ikuti saja langkah-langkah berikut ini.

Menanam Pohon di Halaman Rumah sebagai Awal Perubahan: Bagaimana Caranya?

Punya rumah yang suasananya asri dan sejuk pastinya akan menyenangkan. Akan lebih baik lagi, ketika kita menanam pohon di halaman rumah dengan niat untuk ikut berpartisipasi dalam rangka gerakan menyelamatkan bumi, meski dari langkah yang kecil. Meski hanya kecil, tetapi jika kita semua melakukannya, efeknya pasti akan besar juga. Betul tidak?

Buat kamu yang belum banyak punya pengalaman dalam berkebun, menanam pohon di halaman rumah barangkali akan sedikit tricky. Perlu ketelatenan dan tangan yang dingin, agar pohon bisa tumbuh dan berkembang—syukur-syukur berbuah juga—dengan baik di halaman kita. Namun, kalau ada niat pastinya akan selalu ada cara.

Tip menanam pohon di halaman rumah, yang harus diperhatikan oleh pemula:

1. Tentukan lokasinya

Lokasi tempat kita akan menanam pohon akan sangat menentukan pertumbuhannya. Karena itu, hal ini harus dipikirkan dengan saksama.

Jarak pohon sebaiknya minimal 1,5 meter dari bangunan, agar akar pohon nantinya tidak merusak fondasi rumah. Begitu juga kalau tumbuh tinggi nanti, tidak merusak tritisan atau genting rumah. Tentu saja, ini tergantung jenis pohonnya juga. Seperti pohon jeruk nipis, atau pohon bambu, akarnya tidak akan tumbuh sebesar pohon mangga atau pohon sawo, misalnya. Karena itu, kenalilah jenis pohon yang ingin kamu tanam di halaman rumah.

Karena kebutuhan ruangnya yang mungkin cukup besar, maka pilihlah lokasi menanam yang sesuai.

2. Tentukan jenisnya

Kenali beberapa jenis pohon, dan pilihlah yang sesuai untuk ditanam di halaman rumah. Misalnya saja, kalau areanya mungil, jangan memilih pohon yang terlalu besar. Pohon besar biasanya akan memiliki akar yang juga besar dan keras, sehingga justru bisa membuat struktur rumah akan terganggu.

Ada berbagai jenis pohon yang cocok ditanam di halaman rumah. Seperti pohon mangga, pohon bambu, cemara, palem, pohon pucuk merah, pohon kersen, dan sebagainya. Kamu bisa menyesuaikannya dengan style rumah kamu. Misalnya, jika rumah yang kamu tempat bergaya klasik, maka pohon palem akan cocok. Kalau minimalis dan modern, pucuk merah akan dapat mempercantik tampilan rumahmu.

3. Persiapkan lahannya

Jarak antar pohon harus diperhatikan, agar akarnya tidak saling bertabrakan sehingga saling berebut nutrisi. Karena itu, persiapkan lahannya dengan baik.

Jika kamu hendak menanam di musim hujan, biasanya tanah akan cukup basah. Sebaiknya, hindari menanam pohon saat atau tepat setelah hujan. Pastikan air hujan terserap dulu, baru kemudian ditanami. Pasalnya, tanah yang masih sangat basah dapat mengganggu struktur dan pertumbuhan akar.

Gemburkan tanah di sekitarnya dengan cangkul terlebih dulu, kemudian gali tanah dengan lubang 2 – 3 kali dari besarnya akar bibit pohon. Kedalamannya juga harus disesuaikan. Setelah penggalian selesai, diamkan dulu setidaknya selama 1 minggu, agar racun-racun yang ada di dalam lubang tanah menghilang.

Jika sudah cukup kering dan bersih, taruh bibit pohon, dan urug kembali tanahnya dengan saksama. Perlu kamu perhatikan, akar pohon haruslah tepat berada di bawah permukaan tanah, atau bahkan mungkin menyembul sedikit. Menanam terlalu dalam menjadi salah satu kesalahan umum yang terjadi sehingga pohon tidak dapat tumbuh dengan baik.

Jika kamu tak punya lahan yang cukup di rumah, kamu juga bisa menanam pohon di dalam pot. Pastikan kamu memilih jenis pohon yang tidak terlalu besar, atau yang berbentuk semak. Tanaman seperti stroberi, jeruk nipis, tomat, dan beberapa jenis pohon buah yang lain biasa juga ditanam di dalam pot. Pastikan juga pot yang kamu gunakan cukup besar, agar tak menghambat pertumbuhan akarnya ya.

4. Pilih bibit yang baik

Pastikan kamu memilih bibit pohon yang baik. Ada 2 cara untuk menanam pohon di halaman rumah, yaitu menanam sejak masih bibit—artinya pohon masih kecil—atau bisa juga dengan memindahkan pohon yang sudah besar. Keduanya memungkinkan untuk dilakukan, asalkan kondisinya baik, serta lahan dan perawatannya sudah siap.

5. Rawat dengan baik

Jaga agar tanah lembap tetapi tidak tergenang air. Cara menyiram yang benar jadi kunci pohon bisa bertumbuh dengan baik. Selain itu, kamu juga bisa memasang pasak di sekitar bibit pohon yang baru saja kamu tanam, agar lebih aman.

Manfaat Menanam Pohon bagi Hidup Kita

Dengan kamu menanam pohon di halaman rumahmu, kamu akan mendapat banyak manfaat. Selain dapat memproduksi oksigen, menyerap karbondioksida, menyimpan air, dan berperan sebagai filter sinar UV matahari yang bisa meningkatkan risiko penyakit kanker kulit, berikut manfaat lainnya dari menanam pohon di halaman.

1. Baik untuk perkembangan psikologis

Seorang pakar kesehatan dari Orlando Health South Seminole Hospital, Jesse Radloff, menyatakan fakta yang diperoleh dalam salah satu penelitian, bahwa tanaman pada umumnya dapat memberikan efek positif pada kesejahteraan manusia. Termasuk juga pepohonan, yang dipercaya dapat mengurangi stres, menambah kebahagiaan, dan menumbuhkan rasa tenang.

Selain untuk menetralisasi polusi udara, dalam beberapa penelitian sudah ditemukan fakta, bahwa penggunaan tanaman efektif dapat mengurangi polusi suara loh. Dalam sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa asoka menjadi tanaman yang paling efektif untuk mengurangi polusi suara dengan skor 0.96. Sedangkan pucuk merah dan walisongo masing-masing 0.62 dan 0.53.

So, kalau tempat tinggal kamu berada di pinggir jalan, maka untuk mengurangi polusi suara yang terjadi, tanamlah pohon dan berbagai tanaman lainnya, sehingga akan membuatmu lebih tenang saat berada di rumah.

2. Baik untuk kesehatan

Dengan kamu menanam pohon, dan juga merawatnya, maka hal ini tanpa disadari akan ‘memaksa’ kamu untuk beraktivitas secara fisik di luar rumah.

Terus menerus berada di dalam rumah, apalagi dengan AC sepanjang hari, juga tak sehat untuk tubuhmu loh. Kamu juga sesekali waktu harus berada di luar, menghirup udara segar, dan terkena sinar matahari yang menyehatkan.

3. Membuat keluarga semakin harmonis

Siapa sih yang tak suka menghabiskan waktu bersama keluarga? Nah, dengan adanya pohon di halaman rumah, kamu bisa jadi punya alternatif tempat berkumpul selain di ruang keluarga. Betul? Selain itu, ini juga kesempatan untuk mengajak anak-anak lebih menyayangi tumbuhan, mengajarkan bercocok tanam, dan mempererat bonding dengan mereka.

Kamu bahkan bisa mengadakan pesta barbecue, sembari bermain games bersama di bawah pohon di halaman rumah yang sejuk. Anak-anak pasti juga akan suka. Ini bisa jadi jadwal tetap kumpul keluarga yang paling dinanti.

4. Menanamkan rasa tanggung jawab pada anak

Anak-anak juga perlu loh, dilatih rasa tanggung jawabnya. Nah, kamu bisa memulainya dengan mengajak mereka bersama-sama merawat pohon dan kebun yang ada di rumah.

Ajak mereka mulai dari saat menanam, kemudian merawat—misalnya dengan menyerahkan jadwal menyiram tanaman dan pohon pada mereka. Jelaskan manfaat dan pentingnya menanam pohon pada mereka. Jika pohonnya berbuah, ajak juga mereka untuk memanennya.

5. Sumber pangan dan membangun kebiasaan pola makan yang sehat

Apa lagi yang lebih menyenangkan daripada menikmati buah dari pohon yang tumbuh di halaman rumah sendiri? Pohon mangga, pepaya, sirsak, dan sebagainya, bisa ditanam di halaman rumah, tumbuh, dan kemudian berbuah. Buahnya bisa dinikmati sendiri, bahkan bisa juga dijual jika sedang panen banyak.

Sudah pasti lebih sehat, karena kita rawat sendiri dengan baik. Kita pun bisa membangun pola makan yang lebih sehat dengan lebih banyak mengonsumsi buah hasil kebun sendiri.

Itu dia beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menanam pohon di halaman rumah. Sebuah langkah kecil yang bisa memberikan efek besar.

Meski hari Gerakan Satu Juta Pohon hanya diperingati setiap tanggal 10 Januari, tetapi kita harus tetap merawat lingkungan kita setiap hari.  Tak perlu mulai dengan hal yang muluk-muluk, kita bisa mulai dari rumah kita sendiri.

Selain itu, yuk, kita mulai lebih memperhatikan produk-produk yang kita gunakan. Misalnya, kita pakai barang-barang yang bisa didaur ulang, dan yang dapat tidak merusak alam. Misalnya, membatasi penggunaan kertas, mengurangi penggunaan minyak kelapa sawit, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan masih banyak lagi.

Yuk, mulai dari diri kita dulu dan lingkungan yang ada di sekitar kita. Jika kita semua bisa melakukannya secara konsisten, efeknya pasti akan terasa secara luas, bahkan secara global. Kesehatan kita sendiri juga akan membaik, seiring kondisi lingkungan yang juga membaik.

Kamu juga perlu untuk melindungi dirimu sendiri dengan Flexi Health dari Astra Life, sebuah solusi kesehatan dengan perlindungan jiwa yang bisa kamu pilih manfaatnya sesuai kebutuhan. Dengan Flexi Health, kamu bisa mengatur sendiri Uang Pertanggungan, Santunan Rawat Inap, dan bebas mengatur pembayaran preminya.

Untuk mengetahui informasi lengkap Flexi Health atau melihat pilihan produk asuransi lainnya, kamu bisa langsung kunjungi laman ilovelife.co.id. Jangan lupa follow @astralifeid untuk update informasi soal kesehatan, keuangan, dan kehidupan. Urusan Sehat No Worries. #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!