Ingin Aman Bepergian dengan Pesawat saat Pandemi? Ikuti 7 Panduan Ini

Pesawat tetap menjadi pilihan moda transportasi terbaik. Simak tips aman bepergian dengan pesawat diperlukan demi mencegah penularan virus COVID-19.

Bepergian-pandemi

Ingin Aman Bepergian dengan Pesawat saat Pandemi? Ikuti 7 Panduan Ini

Pesawat tetap menjadi pilihan moda transportasi terbaik. Simak tips aman bepergian dengan pesawat diperlukan demi mencegah penularan virus COVID-19.

Saat pandemi, kita disarankan bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor. Tapi tak semua perjalanan bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi. Untuk perjalanan luar kota atau bahkan luar negeri, pesawat tetap menjadi pilihan moda transportasi terbaik. Tips aman bepergian dengan pesawat diperlukan demi mencegah penularan virus COVID-19.

Risiko Penularan Virus di Dalam Pesawat

Dalam situasi pandemi, berada dalam satu kabin pesawat dengan banyak orang dalam waktu yang cukup lama memang berisiko. Sejumlah kasus penularan virus COVID-19 di pesawat dilaporkan terjadi terutama di awal pandemi ketika protokol kesehatan belum diberlakukan secara ketat. Kendati demikian, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) dalam publikasinya tanggal 8 Oktober 2020 melaporkan angka penularan COVID-19 di dalam penerbangan sangat rendah, yakni hanya ada 44 kasus yang penularannya diduga terkait dengan perjalanan penerbangan sejak awal tahun 2020. Angka tersebut ditemukan dari sekitar 1,2 miliar penumpang yang melakukan perjalanan udara pada periode yang sama. Artinya, laporan penularan penyakit tersebut hanya terjadi satu kasus pada setiap 27 juta penumpang pesawat.

Aliran Udara di Kabin Pesawat

Sirkulasi udara di dalam pesawat turut menentukan rendahnya kasus penularan COVID-19. Pabrikan pesawat seperti Airbus, Boeing dan Embraer masing-masing melakukan penelitian Computational Fluid Dynamics (CFD) yang menunjukkan bahwa sistem aliran udara pesawat mampu mengontrol pergerakan partikel di kabin, sehingga membatasi penyebaran virus.

Adanya sistem penyaring udara High Efficiency Particulate Air (HEPA), sandaran kursi sebagai penghalang alami, aliran udara ke bawah, dan tingkat pertukaran udara yang tinggi mampu mengurangi risiko penularan penyakit di pesawat secara efisien. HEPA diklaim mampu menghilangkan 99,7% partikel airborne dari dalam kabin pesawat. Ditambah dengan penggunaan masker penutup hidung dan mulut, penularan virus bisa dicegah dengan lebih baik.

Lakukan rapid test minimal tiga hari sebelum keberangkatan untuk tujuan penerbangan domestik maupun internasional. Hasil rapid test dan PCR berlaku selama 14 hari.

Tips Aman Bepergian dengan Pesawat selama Pandemi

Jika kamu memiliki keperluan untuk aman berpergian dengan pesawat, beberapa tips berikut ini bisa kamu terapkan agar terhindar dari virus corona:

1. Bawa perlengkapan kesehatan pribadi

Masker menjadi perlengkapan wajib untuk digunakan ketika berada di tempat umum. Gunakan masker medis jika tersedia atau masker kain tiga lapis. Agar lebih optimal gunakan juga pelindung wajah atau face shield. Selama dalam perjalanan dan menunggu di bandara, tangan mungkin bersentuhan dengan banyak benda. Lakukan cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir di fasilitas yang tersedia. Selain itu, gunakan juga hand sanitiser yang memiliki kandungan alkohol 70% pada saat diperlukan. 

2. Siapkan surat sehat

Salah satu persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh penumpang pesawat adalah surat kesehatan yang menyatakan kamu bebas dari virus COVID-19. Surat kesehatan tersebut bisa diperoleh dengan mengikuti rapid test dan polymerase chain reaction (PCR). Kamu bisa melakukan tes kesehatan tersebut di rumah sakit atau klinik kesehatan dengan jangka waktu kurang dari tujuh hari sebelum perjalanan. Jika tidak sempat melakukan tes di rumah sakit, kamu bisa menjalani rapid test di fasilitas kesehatan yang tersedia di bandara. Kamu juga bisa memanfaatkan layanan rapid test gratis yang disediakan oleh sejumlah maskapai penerbangan di kota-kota tertentu. Lakukan rapid test minimal tiga hari sebelum keberangkatan untuk tujuan penerbangan domestik maupun internasional. Hasil rapid test dan PCR berlaku selama 14 hari.

Salah satu persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh penumpang pesawat adalah surat kesehatan yang menyatakan kamu bebas dari virus COVID-19.

3. Datang ke bandara lebih awal

Untuk menghindari antrian penumpang yang akan memasuki terminal keberangkatan, sebaiknya kamu berangkat ke bandara lebih awal. Jika biasanya kamu harus datang paling lambat satu jam sebelum keberangkatan, sekarang usahakan datang sekitar tiga jam sebelum keberangkatan. Jangan lupa untuk melakukan check in tiket pesawat di website maskapai penerbangan secara online. Seandainya terpaksa harus mengantre di counter untuk check in, antrelah dengan tertib dengan jarak aman. 

4. Patuhi protokol kesehatan di bandara

Demi keamanan penumpang, pengelola bandara telah memberlakukan protokol kesehatan di antaranya selalu menggunakan masker selama berada di lingkungan bandara. Sebelum masuk, penumpang akan diperiksa suhu tubuhnya. Suhu tubuh tidak boleh melebihi 37,5 derajat Celcius agar diizinkan memasuki area bandara. Antrean penumpang di bandara dilakukan dengan jarak aman yang diberi tanda khusus. Begitu juga dengan tempat duduk di ruang tunggu yang dibatasi kapasitasnya. Sebagian toko, kafe dan restoran di bandara mungkin ditutup. Namun ada sebagian yang tetap beroperasi dengan layanan take-away. Jika ingin lebih aman, kamu bisa membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah.

5. Perhatikan aturan maskapai

Demi menjaga kesehatan di dalam pesawat, beberapa maskapai penerbangan melakukan penyesuaian layanan selama pandemi berlangsung. Salah satu yang paling mencolok adalah pengosongan kursi tengah agar tersedia jarak aman antar penumpang. Dengan demikian, kursi penumpang di pesawat tidak akan terisi penuh. Sesuai ketentuan dari IATA, jumlah penumpang pesawat dibatasi maksimal mencapai 62%. Dalam melayani penumpang, pramugari dan pramugara di dalam kabin pesawat akan membatasi interaksi dengan penumpang. Sebagai contoh, jika sebelumnya kru kabin berbicara dengan penumpang dengan cara menunduk agar lebih dekat dengan penumpang. Hal tersebut tidak dilakukan lagi saat ini untuk memberikan jarak yang lebih aman saat berkomunikasi dengan penumpang. Jangan kaget juga jika kamu tidak lagi menemukan koran atau majalah lagi di kursi penumpang tapi digantikan dengan majalah elektronik pada monitor yang tersedia di setiap kursi.

6. Pilih kursi dekat jendela

Untuk menghindari kontak fisik dengan penumpang lain, sebaiknya kamu memilih lokasi kursi yang dekat dengan jendela jika masih tersedia. Posisi duduk di dekat jendel akan lebih nyaman ketimbang duduk di kursi dekat lorong tempat orang lalu-lalang untuk pergi ke toilet. Setidaknya kamu bisa menghidari kontak fisik karena bersenggolan dengan orang lain di dalam pesawat. 

7. Selalu merasa aman dan terlindungi

Buatlah setiap perjalananmu berkesan. Jangan sampai bepergian dengan perasaan cemas atau was-was. Pastikan dirimu dalam kondisi fit ketika bepergian. Karena, penularan virus lebih rentan terjadi jika badan tidak sehat atau kelelahan. Selain itu, bisa jadi kamu menularkan virus atau penyakit ke orang lain di bandara dan pesawat. Jika kamu merasa tidak sehat, sebisa mungkin tunda jadwal penerbangan hingga merasa sehat kembali.

Agar bisa menikmati perjalanan dan selalu merasa aman, pastikan kamu terlindungi produk asuransi. Pilih produk asuransi yang bisa memberikanmu perlindungan optimal. Kamu juga bisa menimbang Flexi Life, asuransi jiwa murni dengan perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar tanpa perlu medical check up, dapat langsung diakses di ilovelife.co.id Proses pembeliannya mudah, dan dalam 5 menit kamu sudah bisa terproteksi. Temukan pula tips seputar asuransi di Instagram @astralifeid biar urusan tenang jadi gampang. #iGotYouBack

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!