Prokrastinasi tidak ada hubungannya dengan kemalasan. Secara alam bawah sadar, otak akan menghindari untuk melakukan pekerjaan yang menyakitkan dan memilih melakukan hal-hal yang memberikan efek jangka pendek yang menyenangkan.
Seorang prokrastinator akan memprioritaskan perasaan mereka saat ini. Dia akan melakukan hal-hal yang akan membantu mereka merasa lebih baik meskipun tindakannya tidak sejalan dengan tujuan jangka panjang. Misalnya, menunda memulai pekerjaan dengan membuang waktu berjam-jam untuk menonton Netflix, menjelajahi media sosial, bermain video game atau hanya rebahan. Tindakan tersebut lebih menyenangkan dalam jangka pendek daripada mengerjakan pekerjaannya.
Bentuk prokrastinasi ini disebut juga dengan penundaan hedonistik, yakni ketika orang menyerah pada keinginan mereka demi kepuasan instan dan jangka pendek, alih-alih mengerjakan pekerjaan yang bermanfaat dalam jangka panjang.