Tertawa lah sebelum ditertawakan. Kalimat tersebut bukan hanya guyonan belaka. Tertawa kecil, tertawa terbahak-bahak hingga terpingkal-pingkal ternyata dapat mengurangi stres. Bahkan dengan rajin tertawa, kamu akan merasa bahagia serta sehat. Mau coba buktikan?
Bukan hanya orang lanjut usia yang meyakini bahwa tertawa adalah salah satu obat mujarab mengurangi tingkat stres. Klinik Mayo, pusat penelitian dan pengembangan kesehatan di Amerika Serikat, pun berpendapat sama. Para ahli medis dari Klinik Mayo berpendapat bahwa terapi tertawa setiap hari mampu meminimalisir tingkat stres. Pasalnya kegiatan tertawa bermanfaat bagi organ-organ tubuh dalam jangka pendek serta memberi manfaat kesehatan untuk jangka panjang.
Dalam jangka pendek, tertawa dapat memompa lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh, menstimulasi jantung, paru-paru dan otot-otot tubuh. Secara langsung tertawa juga meningkatkan hormone endorphin yang diproduksi oleh otak. Hormon ini dikenal mampu memberi efek rileks dan tenang pada tubuh.
Lancarnya pemenuhan oksigen di jantung, maka melancarkan peredaran darah di tubuh. Tekanan darah yang tinggi secara perlahan akan menurun di titik normal. Selain itu, tertawa mampu menstimulasi peredaran dan rileksasi otot yang keduanya dapat membantu mengurangi gejala stres.