Adanya penyesuaian baru yang harus dilakukan setelah setelah kelahiran bayi seringkali menjadi penyebab baby blues. Penyesuaian ini datang bersamaan dengan berubahnya pola tidur, rutinitas, dan emosi ibu baru yang didapatkan dari pengalaman melahirkan. Hal ini tentu akan sangat memengaruhi suasana hati dan perasaan ibu baru untuk menyesuaikan diri dengan peran barunya dengan anggota baru di keluarganya.
Beberapa gejala yang umumnya dirasakan, yaitu:
– Merasa ingin menangis tanpa alasan atau ingin menangis karena hal kecil.
– Mengalami perubahan suasana hati dan menjadi lebih mudah tersinggung.
– Merasa tidak memiliki ikatan dengan bayi, apalagi ketika bayi menangis terus menerus.
– Merasa ada yang hilang, seperti kebebasan untuk pergi keluar bersama teman.
– Khawatir atau merasa cemas berlebihan tentang kesehatan dan keselamatan bayi.
– Gelisah dan mengalami insomnia, meskipun kamu sedang kelelahan.
– Kesulitan membuat keputusan mudah atau berpikir jernih.