7 Rekomendasi Film Kesehatan Mental, Black Swan Salah Satunya

Seperti apa serial dan film kesehatan mental yang cocok dijadikan tontonan bersama teman atau keluarga di akhir pekan? Berikut 7 rekomendasinya!

Rekomendasi Film Kesehatan Mental

Pada 2017 lalu, sebuah studi memperkirakan kurang lebih 792 juta orang di dunia hidup dengan gangguan kesehatan mental. Di Indonesia sendiri, data Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-V) keluaran American Psychological Association (APA) menyatakan bahwa 1 dari 20 atau sekitar 5.5% remaja di Indonesia terdiagnosis memiliki gangguan mental. Gangguan kecemasan (anxiety) menjadi gangguan mental yang paling umum dialami oleh remaja Indonesia yang berusia 10-17 tahun.

Karena angkanya yang masih terbilang tinggi, kini semakin banyak serial dan film kesehatan mental yang sengaja dibuat untuk menyebarkan awareness yang lebih baik tentang gangguan mental.

Bahkan, World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia pun diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan mental di sekitar kita. Selain itu, kini semakin banyak serial dan film kesehatan mental yang sengaja dibuat untuk menyebarkan awareness yang lebih baik tentang gangguan mental.

Tak jarang banyak orang yang mendapatkan kesadaran mengenai hal ini ketika menonton serial atau film kesehatan mental. Pasalnya, penggambaran kondisi kesehatan di serial dan film kesehatan mental seringkali dikemas semirip mungkin dengan kondisi yang biasa dialami di dunia nyata.

Seperti apa serial dan film kesehatan mental yang bagus dijadikan tontonan bersama teman atau keluarga di akhir pekan? Berikut rekomendasinya!

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque ornare ante diam, eu accumsan elit congue ac. Maecenas sit amet eros aliquet, condimentum dui sed, commodo quam. Etiam a suscipit nibh, ultrices fermentum velit. Suspendisse gravida convallis ante eget pellentesque. Curabitur malesuada quam eget massa ultricies accumsan. Nunc condimentum consequat rutrum. Aenean tortor orci, aliquet at pellentesque eu, rhoncus non sem. Praesent sed iaculis justo.`

7 Rekomendasi Serial dan Film Kesehatan Mental

1. Girl, Interrupted (1999)

film kesehatan mental girl interrupted

Film Girl, Interrupted sendiri merupakan film yang diadaptasi dari buku karya Susanna Kaysen dengan judul yang sama. Film yang dibintangi oleh deretan nama-nama besar seperti Winona Ryder, Angelina Jolie, Elisabeth Moss, dan Whoopi Goldberg ini menceritakan tentang kisah otobiografi Susanna Kaysen ketika dirawat di rumah sakit. Saat itu, dokter mendiagnosis Kaysen mengalami Borderline Personality Disorder

Mengambil latar belakang tahun 60-an, Girl, Interrupted yang disutradarai oleh James Mangold tak hanya memperlihatkan bagaimana persepsi mengenai penyakit mental dalam kesehatan berubah antara tahun 60-an dan 1999 (ketika film dirilis), tetapi juga perbedaan antara 1999 dan sekarang.

Saat itu, Borderline Personality Disorder masih menjadi salah satu gangguan mental yang kurang dipahami. Dengan rilisnya film ini, gangguan kesehatan mental mulai menjadi topik yang didiskusikan dengan sangat terbuka pada 2000-an. Hal tersebut menjadi penghargaan tersendiri bagi Kaysen yang membagikan kisahnya dalam Girl, Interrupted.

2. Silver Linings Playbook (2012)

film kesehatan mental silver linings playbook

Silver Linings Playbook adalah film kesehatan mental lain yang diadaptasi dari novel berjudul yang sama. Film ini mencoba mendefinisikan apa artinya memiliki gangguan kesehatan mental.

Apa yang membuat film ini menarik yaitu karakter utama yang berpendidikan dan tampaknya “normal”, Tiffany (diperankan oleh Jennifer Lawrence) dan Pat (diperankan oleh Bradley Cooper), masing-masing menderita gangguan kesehatan mental.

Meskipun film tersebut mendapatkan beberapa kritik karena mendramatisir penyakit mental, psikiater Harvard Medical School Steven Schlozman, MD, mengatakan bahwa film tersebut melakukan eksekusi cerita yang sangat bagus dalam menggambarkan penyakit manic depressive atau gangguan bipolar pada seseorang yang cukup cerdas.

3. Moon Knight (2022)

film kesehatan mental marvel moon knight

Salah satu serial produksi Marvel Studio, Moon Knight menampilkan pahlawan super dari komik Marvel yang bernama Marc Spector (diperankan oleh Oscar Isaac). Dalam cerita tersebut, Marc hidup dengan Dissociative Identity Disorder (DID) yang membuatnya memiliki setidaknya tiga alter-ego dengan kemampuan super yang berbeda.

Meskipun serial yang tayang di Disney+ ini tidak terlalu menggali lebih dalam tentang gangguan DID, tetapi Moon Knight berhasil menunjukkan bagaimana trauma yang dialami Marc pada masa kecil memengaruhi kesehatan mentalnya hingga dewasa sampai ia membentuk realita lain yang menjalani hari sebagai alter-ego-nya.

4. Black Swan (2010)

Film-Kesehatan-Mental-Black-Swan

Film yang disutradarai oleh Darren Aronofsky berhasil membuat penonton merasa terkesima karena terbawa oleh emosi Nina Sayers, yang diperankan oleh Natalie Portman. Dalam film Black Swan, karakter utama Nina digambarkan sebagai seorang perempuan yang memiliki banyak masalah karena tekanan yang dihadapi untuk bisa hidup sebagai balerina profesional. Untuk bisa all out dalam memerankan angsa putih dalam pertunjukkan ballet, Nina bahkan secara kompulsif menggaruk punggungnya sendiri agar menyerupai angsa yang dia perankan.

Film tersebut menunjukkan bagaimana Nina mengalami gangguan kesehatan mental, yaitu gangguan kecemasan (anxiety) dengan perilaku obsesif kompulsif. Selain itu, Nina juga memperlihatkan dirinya memiliki beberapa tanda gangguan makan (eating disorder) untuk membuat tubuhnya tetap kurus.

Gangguan makan yang dialami oleh Nina dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah akibat kurangnya asupan gizi untuk beraktivitas dengan maksimal. Jika tak segera ditangani, kondisi ini bisa semakin parah dan memicu berbagai kondisi kesehatan di sistem pencernaan lainnya.

Karena itu, sebagai antisipasi hal terburuk, penting untuk memberikan proteksi dini untuk kita dan keluarga. Pasalnya, kita tidak tahu kapan penyakit akan menyerang kita dan keluarga, maka dari itu penting untuk kita membekali proteksi dini berupa asuransi jiwa. Karena asuransi adalah bentuk cinta nyata, maka itu kami menyebutnya Insurance is Love.

Produk asuransi jiwa dari Astra Life, yaitu Flexi Life bisa jadi pilihan kamu dan keluarga. Flexi Life memiliki memiliki keunggulan di mana kamu bisa menentukan perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar, dan tidak perlu medical check-up. Kamu tidak perlu repot untuk mendaftar ulang karena asuransi ini auto renew atau selalu diperpanjang secara otomatis setiap tahun.

Selain itu, kamu bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lain sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupanmu secara online hanya dengan mengunjungi ilovelife.co.id. Klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena dilakukan 100% secara online.

5. A Beautiful Mind (2001)

A Beautiful Mind adalah film biografi yang menceritakan tentang kehidupan John Nash (diperankan Russell Crowe). Nash adalah seorang ahli matematika yang hidup dengan skizofrenia. Film itu memperlihatkan bagaimana kontribusi yang dibuat Nash di bidang matematika, sekaligus perjuangan nyata yang dihadapi saat kesehatan mentalnya berada pada kondisi terburuk.

John Nash menghabiskan bertahun-tahun hidup di institusi psikiatri untuk mengobati skizofrenia yang dideritanya. Kondisi ini membuat Nash kesulitan untuk membedakan mana halusinasi dan kenyataan, sehingga membuatnya seringkali kehilangan kontak dengan kenyataan yang ada.

6. The Breakfast Club (1985)

Film The Breakfast Club

Menelusuri sedikit ke puluhan tahun yang lalu, The Breakfast Club adalah salah satu film kesehatan mental yang dikemas dengan cerita para remaja berada di sekolah menengah atas. Film ini mungkin terlihat seperti film anak remaja pada umumnya, tetapi sebenarnya, film ini memiliki makna yang lebih dalam di mana masing-masing karakternya memiliki masalah kesehatan mental yang cukup serius.

John (diperankan oleh Judd Nelson) berasal dari keluarga yang abusive, Brian (diperankan oleh Anthony Michael Hall) sempat melakukan percobaan bunuh diri, dan Andrew (diperankan oleh Emilio Estevez) memiliki kecenderungan menjadi kasar akibat seringkali dilecehkan secara emosional oleh ayahnya.

The Breakfast Club berhasil mengeksplorasi ruang antara mereka yang tampak “baik-baik saja” tapi sebenarnya mengalami gangguan mental serius di dalamnya. Bahkan, salah satu dialog di dalam film itu berbunyi: “We’re all pretty bizarre. Some of us are just better at hiding it, that’s all.”

7. Stranger Things (2016 – )

Stranger Things adalah serial Netflix yang bercerita tentang sekelompok anak-anak yang ingin mengalahkan monster bernama Vecna. Serial ini tak hanya membawa cerita fantasi, tetapi juga persoalan gangguan kesehatan mental yang cukup kental.

Contohnya seperti gangguan post-traumatic stress disorder (PTSD) dan depresi yang dialami oleh Max (diperankan oleh Sadie Sink). Dalam serial tersebut, Max terlihat lebih suka menyendiri daripada berkumpul dengan teman-temannya. Gangguannya makin terlihat ketika Max juga tampak murung, jarang tersenyum, dan seperti kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!