Istilah dalam saham lainnya adalah stock split. Jika merujuk pada pengertiannya, stock split adalah pemecahan nominal saham menjadi nominal yang lebih kecil dengan rasio pemecahan tertentu.
Mudahnya, harga saham dipecah dalam rasio tertentu sehingga jumlah saham yang beredar akan mengalami peningkatkan. Jumlah saham naik, harga saham per lembarnya menjadi turun.
Stock split bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham perusahaan, membuat harga saham yang terlampau terlalu tinggi menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat, dan meningkatkan partisipasi investor untuk membeli sahamnya.
Contohnya seperti stock split yang dilakukan oleh PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, di mana nilai saham BBCA sebelum stock split Rp62,5. Nilai ini berubah menjadi lebih rendah setelah BBCA stock split menjadi Rp12,5 per lembar sahamnya.