Agar Tetap Aman Olahraga di Tengah Pandemi, Perhatikan 9 Tips Ini

Di tengah masa pandemi COVID-19, pastikan kamu berolahraga dengan aman. Simak sembilan tips aman olahraga di tengah pandemi berikut ini.

Agar Tetap Aman Olahraga di Tengah Pandemi, Perhatikan 9 Tips Ini

Selain meningkatkan daya tahan tubuh, olahraga juga bisa membuat tubuh menghasilkan hormon endorfin yang berfungsi membuat perasaan bahagia. Namun, mengingat kita masih berada di masa pandemi COVID-19, pastikan kamu aman olahraga di tengah pandemi dengan melakukan beberapa tips berikut ini.

Tetap Aman Olahraga di Tengah Pandemi

1. Olahraga minimal 30 menit

World Health Organization (WHO) menyarankan untuk melakukan olahraga di tengah pandemi minimal 30 menit per hari, selama lima kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk melakukan olahraga dengan tahapan yang benar misalnya dimulai dengan pemanasan, gerakan inti, dan diakhiri dengan pendinginan selama lima menit. Tahapan latihan fisik yang benar akan menghindarkan kamu dari cendera.

Jika kamu sibuk bekerja, olahraga bisa dilakukan di malam hari. Tapi ingat jangan lakukan olahraga terlalu malam. Idealnya olahraga dilakukan minimal dua jam sebelum tidur. Latihan fisik yang dilakuan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membuatmu kesulitan tidur, gelisah atau resah karena badan masih panas.

Setelah pulang dari berolahraga outdoor, kamu sebaiknya jangan langsung duduk dan berkumpul bersama keluarga di rumah.

2. Lakukan olahraga fisik di rumah

Saat pandemi, rumah sendiri yang terjaga kebersihannya menjadi area paling aman untuk berlindung. Bukan hanya untuk tinggal, aktivitas tetap aman olahraga juga bisa dilakukan di rumah saja dengan lebih leluasa. Dengan hanya berinteraksi dengan keluarga sendiri tentunya risiko tertular virus lebih sedikit. Meskipun di rumah, olahraga fisik yang kamu lakukan bisa tetap optimal. Jenis olahraga di tengah pandemi yang bisa dilakukan di dalam rumah di antaranya adalah berlari dengan treadmill, mengayuh sepeda statis, yoga, senam, push up, sit up, plank dan squat.

Di masa pandemi, sejumlah pelatih kebugaran dan senam membuka kelas-kelas online. Kamu juga bisa menonton tutorial berbagai jenis olahraga di Youtube secara gratis, namun pastikan level olahraga di tengah pandemi tersebut sesuai dengan kondisi fisik serta kemampuanmu.

Ketika bosan berolahraga di rumah dan ingin melakukan olahraga outdoor, kurangi kontak langsung dengan orang lain dan penggunaan alat olahraga secara bersama-sama

3. Minum air yang cukup

Setelah selesai berolahraga, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup agar tidak mengalami dehidrasi. Setiap hari setidaknya kamu perlu mengonsumsi air putih sebanyak 2,5 liter. Minum air putih yang cukup akan membantu pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Asupan air putih juga dapat memperlancar saluran pencernaan. Selain itu, keseimbangan cairan di dalam tubuh dapat memperkuat sistem imun tubuh.

4. Olahraga tipe solo

Ketika bosan berolahraga di rumah dan ingin melakukan olahraga outdoor, kurangi kontak langsung dengan orang lain dan penggunaan alat olahraga secara bersama-sama, sebaiknya hindari olahraga di pusat kebugaran atau gym, juga perlu menghindari olahraga secara tim atau komunitas. Lakukanlah olahraga di tengah pandemi secara solo seperti, jalan kaki, joging atau lari, sepeda, skipping dan lain-lain.

5. Tetap gunakan masker saat olahraga di tengah pandemi

Selama berolahraga di luar rumah, kamu tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang semestinya. Meskipun awalnya terasa kurang nyaman, gunakan masker kain minimal dua lapis untuk menutup mulut dan hidung saat berolahraga. Karena terbukti, penggunaan masker mengurangi risiko tertular COVID-19. Keringat yang keluar saat berolahraga mungkin akan membuat masker kamu cepat basah. Ini akan mengurangi kemampuan masker memfiltrasi udara. Untuk itu, siapkan cadangan masker untuk mengganti masker agar selalu kering.

6. Jaga jarak

Saat olahraga outdoor, kamu mungkin akan bertemu dengan banyak orang yang sama-sama sedang berolahraga. Usahakan untuk tetap menjaga jarak aman dengan orang lain minimal dua meter. Dengan jarak yang aman, kamu akan terhindar dari risiko bersentuhan atau terkena droplet dari mulut dan hidung orang yang sudah terkena virus COVID-19. Saat latihan fisik, kamu juga tidak disarankan untuk mengobrol dengan orang lain.

7. Selesai olahraga, jangan mampir-mampir

Usahakan untuk tidak mampir-mampir ke restoran atau tempat penjual makanan, apalagi untuk janjian kumpul-kumpul dengan komunitas olahraga. Agar tidak tergoda, bawa sendiri bekal minuman dan makanan ringan dari rumah.

8. Segera mandi dan ganti baju setelah berolahraga

Setelah pulang dari berolahraga outdoor, kamu sebaiknya jangan langsung duduk dan berkumpul bersama keluarga di rumah, segeralah pergi mandi dengan sabun dan keramas. Taruh pakaian kotor dan peralatan olahraga yang telah digunakan di tempat yang tidak mudah tersentuh atau langsung mencucinya dengan desinfektan atau sabun.

9. Aman olahraga di tengah pandemi dan terlindungi

Agar bisa aman olahraga di tengah pandemi dan lebih tenang, kamu sebaiknya melindungi diri dengan produk asuransi jiwa. Astra Life menawarkan Flexi Life, asuransi jiwa murni yang dapat memberikan Uang Perlindungan hingga Rp5 Miliar tanpa perlu cek medis. Hebatnya lagi produk ini dapat dibeli langsung di ilovelife.co.id.

Stay Safe. Stay Healthy.  #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!