Apa Saja Pertolongan Pertama Saat Mengalami Cedera Olahraga?

Setiap aktivitas olahraga tentu rentan mengalami cedera. Apa saja pertolongan pertama ketika mengalami situasi tersebut?

  • |
  • |
  • Health
Pertolongan cedera olahraga.
  • |
  • |
  • Health

Asian Games 2018 sudah berakhir. Namun, sejumlah momen tetap terekam sempurna di benak masyarakat Indonesia. Mulai dari keberhasilan menduduki peringkat empat hingga perjuangan para atlet dalam merebut emas di Asian Games.

Satu di antara momen menarik terjadi pada cabang bulutangkis saat Anthony Ginting menghadapi tunggal putra China, Shi Yuqi, pada laga final di Jakarta. Anthony Ginting sempat tergeletak kesakitan karena kram otot. Meski sempat unggul, Anthony Ginting akhirnya tidak bisa melanjutkan pertandingan akibat cedera itu.

Baca Juga: Pentingnya Perlindungan Asuransi Bagi Atlet Maupun Pegiat Olahraga

Anthony Ginting memang kalah, namun masyarakat Indonesia tetap mengapresiasi perjuangannya. Toh, cedera adalah hal lumrah dalam olahraga. Tidak hanya bagi para atlet kelas dunia, tetapi Anda juga bisa mengalaminya. Lantas, apa yang harus lakukan jika mengalami cedera ketika berolahraga? Berikut ini adalah beberapa caranya:

Istirahat

Salah satu tanda mengalami cedera adalah bagian tubuh yang tiba-tiba terasa sakit. Nah, langkah pertama dalam memulihkan cedera adalah mencegah cedera tersebut bertambah parah atau merembet. Bagaimana caranya? Anda harus segera mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera supaya optimal untuk pemulihan. Jadi sebaiknya Anda tak memaksakan berolahraga saat tubuhmu cedera.

Manfaatkan es batu

Yang biasanya terjadi ketika bagian tubuh Anda mengalami cedera adalah memar. Ketika otot cedera, biasanya memar muncul bahkan mungkin terjadi pendarahan di dalam. Pembengkakan itu yang memicu rasa sakit luar biasa. Untuk mengurangi rasa sakit, Anda bisa mengompres bagian tubuh dengan es yang bisa berfungsi menghentikan pendarahan jika Anda mengalami luka.

Baca Juga: 10 Cedera yang Paling Sering Terjadi Saat Anda Berolahraga

Salah satu tanda mengalami cedera adalah bagian tubuh yang tiba-tiba terasa sakit.

Kompresi

Hal ketiga adalah dengan melakukan kompresi yang berfungsi mencegah pembekakan. Kompresi bisa dilakukan dengan balutan kain di bagian tubuh yang cedera dan dilakukan terus menerus selama 24 jam pertama setelah cedera. Namun, dianjurkan agar tidak membalut bagian tubuh yang cedera terlalu ketat agar darah dapat tetap mengalir.

Baca Juga: 10 Cedera yang Paling Sering Terjadi Saat Anda Berolahraga

Meninggikan bagian tubuh yang cedera

Ketika mengalami cedera, Anda juga bisa meninggikan anggota tubuh yang cedera di atas jantung (sekitar 15-25 cm) agar mengurangi pembekakan. Cara ini sering disebut evalasi. Tindakan ini berfungsi membantu darah dan cairan keluar dari daerah pembekakan. Anda bisa melakukan cara ini beberapa kali agar pembekakan berkurang.

 

Selain keempat pertolongan pertama tersebut, ada empat hal lagi yang perlu Anda hindari saat mengalami cedera. Empat hal tersebut terangkum dalam singkatan yang sering disebut sebagai HARM. Berikut ini penjelasan detailnya:

H : HEAT atau pemberian panas pada bagian cedera. Ini bisa memicu pendarahan.

A : ALCOHOL atau pemberian alkohol bisa meningkatkan pembengkakan.

R : RUNNING atau berlari yang akan memperburuk cedera.

M : MASSAGE atau pijatan tidak boleh diberikan pada masa akut karena akan merusak jaringan.

Demikian beberapa poin yang bisa Anda lakukan ketika mengalami cedera saat berolahraga. Bagi Anda yang mendambakan hidup sehat tentu mengerti benar rutinitas olahraga harus dilakukan secara bertahap agar tubuh tetap bugar bebas dari cedera.

Agar Anda bisa berolahraga dengan tenang, jangan khawatir, sekarang ada iSport, asuransi olahraga pertama di Indonesia dari Astra Life. iSport tidak hanya memberikan perlindungan jiwa, tetapi juga perlindungan biaya rawat jalan darurat, pergantian biaya fisioterapi, sekaligus pemulihan dan santunan patah tulang akibat kecelakaan olahraga.

#AyoLoveLife dengan terus aktif berolahraga tanpa takut dengan berbagai risiko cedera yang tiba-tiba bisa menimpa kapan saja.

Baca Juga:  Aplikasi Olahraga, Benar Membantu atau Tidak?

Artikel Lainnya
  • Health

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Instagram Facebook Twitter Youtube Linkedin

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Instagram Facebook Twitter Youtube Linkedin