Bahaya yang paling utama dari kebiasaan merokok pada era pandemi ialah potensi lebih besar menderita penyakit-penyakit komorbid. Penyakit komorbid yang biasanya disebut penyakit penyerta saat seseorang terkena COVID-19, juga menjadi faktor yang dapat memperparah penyakit yang hingga kini belum ada vaksinnya tersebut.
Orang-orang yang memiliki penyakit komorbid seperti jantung, hipertensi, dan diabetes diketahui berpotensi lebih besar untuk risiko penularan COVID-19. Dari laporan penelitian “Presenting Characteristics, Comorbidities, and Outcomes Among 5700 Patients Hospitalized With COVID-19 in the New York City Area” yang diterbitkan pada 22 April 2020, diketahui bahwa 2.634 pasien (46,2%) dari total 5.700 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di New York menderita komobid hipertensi, obesitas, dan diabetes. Dari pasien COVID-19 yang menderita komorbid itu, 14,2% di rawat di ICU dan 12,2% dirawat menggunakan ventilator kesulitan bernapas. Sedangkan 21% lainnya meninggal selama dan setelah perawatan.