Terlalu Sibuk Kerja? Ini 5 Cara Menjaga Hubungan Keluarga Tetap Harmonis

Terlalu sibuk kerja bisa menyebabkan kamu menjadi jarang berkomunikasi dengan keluarga di rumah. Kira-kira, bagaimana cara menjaga hubungan keluarga tetap harmonis di tengah kesibukan?

Dinda Bellinda
|
01 September 2022
|
Life

Terlalu Sibuk Kerja? Ini 5 Cara Menjaga Hubungan Keluarga Tetap Harmonis

Ini adalah rangkuman artikel versi Mobile. Buatlah sekitar 1-2 kalimat untuk rangkuman artikel untuk membimbing pembaca mengerti isi artikel.

Dinda Bellinda
|
01 September 2022
|
Life

Untuk kamu yang sudah memasuki usia 20-an, mungkin kamu sudah memasuki fase di mana kamu memiliki banyak kegiatan produktif untuk dilakukan, salah satunya yaitu bekerja. Kegiatan produktif seperti bekerja biasanya memakan banyak waktu dari pagi hingga petang, sehingga membuat kamu jadi jarang bertemu dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Jika dibiarkan, kondisi ini tentu bisa memengaruhi keharmonisan dan hubungan keluarga, lho.

Jarang menghabiskan waktu dengan keluarga bisa membuat jarak di antara kamu dan orang tua. Lama kelamaan, kondisi ini bisa membuat kamu merasa asing di rumah sendiri. Maka itu, sangat penting untuk bisa terus menjaga hubungan keluarga agar tetap harmonis meski kamu sedang sibuk kerja. Terlebih lagi, hubungan seorang anak dengan keluarganya itu ibarat rumah.

Keluarga juga merupakan sumber dari ketenangan dan rasa aman, muara dari segala hal yang kita kejar. Bahkan dalam pembuatan lagu Salam Pada Rindu (2022), Kunto Aji sempat menyampaikan pesan bahwa kebahagiaan, kesuksesan, dan kesehatan berawal dari keluarga.

Namun untuk membangun tempat pulang tersebut, banyak hal yang perlu ditanamkan orang tua kepada anak-anak mereka seperti sikap disiplin, kepercayaan diri, dan karakter agar tetap menjaga ketenangan dan keharmonisan. Lantas, seperti apa cara menjaga hubungan keluarga agar tetap harmonis, aman, dan bahagia? Berikut tipsnya!

Tips Menjaga Hubungan Keluarga Tetap Harmonis

1. Saling memahami

Konflik hampir tidak dapat dihindari dalam hubungan apa pun, tetapi ada cara yang sehat untuk menghadapinya. Misalnya, jika kamu tahu bahwa Anda dan anggota keluarga kamu memiliki pendapat yang berbeda satu topik tertentu, cobalah untuk memahaminya dan tetap berpegang pada topik yang lebih netral untuk menghindari perdebatan yang bisa berujung konflik. Demikian juga, jika anggota keluarga kamu memiliki beberapa sifat negatif yang benar-benar mengganggu, cobalah untuk fokus pada hal-hal positif yang ia lakukan.

Saling memahami dalam segala situasi juga sangat penting. Menunjukkan rasa empati pada setiap keluarga berarti kamu bisa memahami dan menegur jika ada anggota yang melakukan kesalahan. Di sini kamu juga bisa mencoba mencari tahu apa kekurangan dan kelebihan dari masing-masing anggota keluarga. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu dan keluarga bisa semakin baik dalam memahami dan saling menghargai dengan satu sama lain.

2. Saling respect

Psikoterapis dan peneliti John Gottman, Ph.D., menuliskan sebuah buku dan artikel yang menyatakan bahwa ia bisa menilai apakah hubungan pasangan akan langgeng dan bahagia. Bahkan peneliti tersebut bilang caranya hanya dengan melihat bagaimana mereka memberikan respect atau rasa hormat terhadap satu sama lain. Nah, hal yang sama berlaku untuk keluarga.

Rasa hormat berkaitan dengan bagaimana anggota keluarga menyalurkan perasaannya dan berpikir tentang satu sama lain. Perasaan ini akan sangat menentukan bagaimana mereka berinteraksi dengan satu sama lain. Ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk memperbaiki hubungan toxic. Biasanya, hubungan toxic sering terjadi di dalam hubungan percintaan.

Namun, toxic relationship juga bisa terjadi dalam hubungan keluarga, yaitu ketika anggota keluarga sudah tidak memiliki rasa hormat kepada satu sama lain dan mulai bertindak seenaknya tanpa memikirkan perasaan anggota keluarga yang lain. Dampak toxic relationship bisa menimbulkan konflik yang serius, lho. Maka itu, menjaga respect terhadap satu sama lain bisa menumbuhkan perasaan saling support dan saling memiliki, sehingga keluarga bisa merasa dekat dengan satu sama lain tanpa paksaan.

3. Luangkan waktu untuk keluarga

Segala sesuatu pasti membutuhkan investasi waktu dan energi, termasuk ketika kita ingin membangun hubungan yang baik dengan keluarga. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menginvestasikan waktu dan energi untuk keluarga dan membangun kebersamaan di rumah ketika kamu punya waktu senggang. Misalnya, berkunjung ke rumah orangtua dan saudara atau mengajak keluarga untuk pergi main bersama di akhir pekan.

Dengan menunjukkan bahwa kamu memberikan effort untuk terus berkomunikasi dengan keluarga, maka anggota keluarga yang lain bisa mengikutinya. Usahakan untuk tidak malu menunjukkan rasa sayang dan peduli kepada anggota keluarga agar mereka bisa merasakan perhatian yang kamu berikan. Dengan begitu, masing-masing anggota keluarga bisa memberikan perhatian yang sama untuk satu sama lain juga.

Jika ada anggota keluarga yang sedang kesulitan, cobalah untuk meluangkan waktu dan menemaninya dalam melewati kesulitannya tersebut agar mereka tidak merasa sendirian.

4. Bangun komunikasi yang baik

Komunikasi merupakan hal yang paling penting untuk membangun sebuah hubungan. Dengan komunikasi yang baik, maka hubungan akan berjalan dengan baik juga. Komunikasi yang dimaksud di sini bukan hanya komunikasi tentang melakukan percakapan dua arah, melainkan tentang bagaimana kamu menjadi pendengar yang baik untuk anggota keluargamu dan sebaliknya. Komunikasi yang terjaga baik juga merupakan contoh kerukunan dalam keluarga.

Cobalah untuk fokus mendengarkan dan memahami apa yang sedang dikatakan oleh anggota keluarga tanpa memotong pembicaraannya. Menjadi pendengar yang baik dan memberikan tanggapan ketika diminta bisa sekaligus menunjukkan bagaimana kamu memiliki sikap respect dengan anggota keluarga yang sedang berbicara.

Luangkanlah waktu sejenak dengan meletakkan handphone atau perangkat lain di meja ketika kamu dan keluarga sedang berkomunikasi dengan satu sama lain, entah itu hanya percakapan ringan atau serius, supaya komunikasi bisa berjalan dengan lebih lancar dan hubungan keluarga pun bisa tetap harmonis.

5. Berikan humor yang baik untuk membangun suasana yang menyenangkan

Kebahagiaan bisa menjadi obat terbaik untuk seseorang, baik secara fisik maupun spiritual. Dengan memberikan humor yang baik dan positif untuk membuat suasana menyenangkan. Rencanakan waktu bagi keluarga untuk melakukan aktivitas bersama yang disukai semua orang. Contoh kebersamaan di rumah misalnya seperti bermain game bersama, nonton film kesukaan bersama, atau sekadar mengobrol sambil menceritakan cerita menarik dan lucu untuk menghibur anggota keluarga lainnya.

6. Memperhatikan kesehatan satu sama lain

Setiap orang pasti ingin dirinya dan keluarganya bisa selalu hidup sehat, aman, dan nyaman untuk waktu yang lama. Nah, dengan saling memperhatikan kesehatan satu sama lain, itu artinya kamu cinta dan peduli dengan keluargamu.

Salah satu cara untuk menunjukkan rasa cinta nyata kamu kepada anggota keluarga adalah dengan memberikan proteksi dini untuk mereka. Proteksi dini berupa asuransi bisa menjadi bentuk cinta nyata untuk keluarga. Karena itu, kamu tidak menyebutkan asuransi, melainkan cinta – Insurance is Love.

Untuk menemani kamu dan keluarga terus bahagia, Astra Life menghadirkan produk asuransi jiwa seperti Flexi Life. Flexi Life dari Astra Life memiliki keunggulan di mana kamu bisa menentukan perlindungan jiwa hingga Rp5 miliar, dan tidak perlu medical check-up. Kamu tidak perlu repot untuk mendaftar ulang karena asuransi ini auto renew atau selalu diperpanjang secara otomatis setiap tahun.

Selain itu, kamu bebas mengubah besarnya Uang Pertanggungan, Masa Pertanggungan, Frekuensi Pembayaran Premi, dan mengajukan perubahan lainnya sesuai kebutuhan seiring dengan perubahan tahapan kehidupanmu secara online hanya dengan mengunjungi website ilovelife.co.id, lho! Klaim asuransi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan 100% secara online. Tunjukkan rasa cinta terhadap keluarga dan jaga mereka dengan perlindungan jiwa agar hidup keluarga tetap terjaga dan bahagia.