Pandemi Bukan Halangan untuk Kenaikan Pangkat Jabatan, Ini Caranya

Pandemi bukan berarti menghalangi kenaikan pangkat jabatan. Ini beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum mengajukan kenaikan jabatan ke bos di kantor.

M Harits
|
07 December 2020
|
Life

Pandemi Bukan Halangan untuk Kenaikan Pangkat Jabatan, Ini Caranya

Pandemi bukan berarti menghalangi kenaikan pangkat jabatan. Ini beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum mengajukan kenaikan jabatan ke bos di kantor.

M Harits
|
07 December 2020
|
Life

Pandemi bukan berarti menghalangi kenaikan pangkat jabatan. Tidak semua sektor bisnis terimbas pandemi. Namun negosiasi permintaan kenaikan jabatan di masa pandemi bukan perkara yang mudah. Berikut beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum mengajukan kenaikan jabatan ke bos di kantor.

Langkah-langkah mengajukan kenaikan pangkat jabatan

Cek kondisi perusahaan

Sebelum minta kenaikan pangkat jabatan, cek dahulu kondisi perusahaan. Apakah roda bisnis perusahaan berputar kencang atau lambat? Cek juga kondisi keuangan, kamu bisa melihatnya di laporan keuangan yang dipublikasikan setiap kuartal untuk perusahaan terbuka.

Untuk perusahaan non terbuka, perhatikan isu-isu yang beredar di kantor. Apakah ada tren kenaikan kinerja, rencana ekspansi hingga penambahan sumber daya manusia? Apakah ada isu rencana efisiensi atau pengurangan pegawai? Jika ada, maka saat ini tentu bukan saat yang tepat untuk minta kenaikan jabatan.

Jangan patah arang jika permintaan kenaikan jabatan ditolak. Cobalah untuk negosiasi hal lain yang bisa meningkatkan penghasilanmu tanpa perlu naik jabatan. Kamu bisa mengusulkan kenaikan gaji pokok atau minta tambahan tunjangan dan fasilitas. Contoh fasilitas misalnya barang-barang penunjang kerja seperti laptop baru, mobil, dan lainnya.

Berikan bukti pencapaianmu

Jika ingin mendapatkan kenaikan jabatan, pastikan kamu adalah sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang bernilai strategis bagi perusahaan dan bisa mengemban kewajiban dengan baik dibandingkan orang lain. Sebagai bukti, siapkan data yang lengkap mengenai key performance index, target yang diberikan oleh atasan, pencapaian yang kamu raih, serta inisiatif apa saja yang sudah lakukan untuk keberhasilan perusahaan. Terutama saat pandemi ini, peran apa yang telah kamu jalankan sehingga perusahaan tetap berkembang di tengah himpitan.

Selain itu, siapkan pula rencana dan ide kreatif yang akan kamu jalankan saat menduduki jabatan baru. Usahakan setiap ide memiliki target jelas dan bernilai bisnis bagi perusahaan. Sampaikan ke pimpinanmu, bahwa kamu bisa mencapai target-target tersebut dengan lebih baik dibandingkan karyawan lain.

Riset pasar kerja

Saat meminta kenaikan pangkat, kamu harus mempertimbangkan seberapa mudah bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan lain. Cek ke perusahaan kompetitor, adakah lowongan kerja serupa untuk jabatan yang kamu inginkan. Kamu bisa menelusuri di situs-situs lowongan kerja ataupun website perusahaan kompetitor secara langsung untuk melihat lowongan kerja.

Selain itu, kamu juga harus mengetahui bagaimana kondisi pasar kerja untuk posisi pekerjaan saat ini. Ingatlah, perusahaan bisa saja mencari penggantimu jika ada pelamar yang lebih berkualitas.

Jadwalkan negosiasi selanjutnya

Apabila bos menolak permintaan kenaikan pangkat di masa pandemi dengan alasan tertentu, kamu dapat menanyakan waktu yang tepat untuk menjadwalkan negosiasi selanjutnya bila memang ingin terus berkarier di perusahaan tersebut.

Pada negosiasi selanjutnya, kembali paparkan poin demi poin mengapa kamu layak mendapatkan kenaikan jabatan. Jelaskan beban dan tanggung jawabmu selama ini. Rincikan pencapaian dan prestasi yang kamu ukir. Secara tidak langsung, hal itu akan memberikan gambaran tentang dampak negatif bagi perusahaan jika kamu mengundurkan diri. Dengan langkah tersebut, perusahaan diharapkan akan menyadari bahwa lebih mudah untuk mempertahankan kamu daripada mempekerjakan, melatih, dan membayar gaji orang lain untuk menggantikan kamu.

Bersikap terbuka untuk negosiasi lainnya

Jangan patah arang jika permintaan kenaikan jabatan ditolak. Cobalah untuk negosiasi hal lain yang bisa meningkatkan penghasilanmu tanpa perlu naik jabatan. Kamu bisa mengusulkan kenaikan gaji pokok atau minta tambahan tunjangan dan fasilitas. Contoh fasilitas misalnya barang-barang penunjang kerja seperti laptop baru, mobil, dan lainnya.

Bahkan, jika permintaan tambahan yang berkaitan moneter tak berhasil, kamu bisa juga meminta tambahan pelatihan atau pembelajaran berkelanjutan guna meningkatkan ketrampilan. Bukankah ilmu lebih berharga daripada uang?

Selama negosiasi ini, kamu jangan tegang. Kamu harus rileks, bicara tanpa tekanan, sehingga bisa memberikan penawaran terbaik kepada pimpinan dan menyajikan apa yang kantor butuhkan.

Namun, yang perlu kamu ketahui adalah bahwa jawaban “tidak” dari bos juga merupakan petunjuk tentang masa depanmu di kantor. Jika perusahaan tidak menyediakan jenjang karier dan penghasilan yang sesuai harapanmu, lebih baik mencari tempat kerja baru.

Selain memperhatikan tentang jenjang kariermu, yang tak kalah penting ialah melengkapi dirimu dengan asuransi agar kamu lebih lebih nyaman dan tenang bekerja. Astra Life menyediakan asuransi jiwa Flexi Life dan asuransi kesehatan Flexi Critical Illness yang bisa kamu #AturSendiri sesuai tahapan hidupmu. Dengan premi yang terjangkau, kamu bisa menjadi #Generasi5Miliar, karena asuransi ini memberikan uang pertanggungan hingga Rp5 miliar tanpa harus medical check up.

Sambil mencari peluang kerja terbaik, terus tingkatkan skill. Jangan lupa follow @astralifeid untuk mendapatkan informasi menarik seputar karier, perencanaan keuangan dan asuransi. #iGotYourBack