Sudah Tahu 7 Cara Cuci Tangan yang Tepat untuk Cegah Penyakit?

Cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Kerap mendengar pesan tersebut bukan? Terkesan sepele, namun cuci tangan mampu mencegah datangnya penyakit.

Cuci tangan sebelum dan sesudah makan. Kerap mendengar pesan tersebut bukan? Terkesan sepele, namun cuci tangan mampu mencegah datangnya penyakit.

Tidak percaya? Tangan adalah anggota tubuh yang sering digunakan mulai dari berjabat tangan, menulis, memegang berbagai jenis benda, memegang hewan, hingga minum dan makan. Entah berapa banyak kuman yang menempel di tangan setiap harinya, misalkan saja kuman Serratia Marcescnes. Meski tidak berbahaya dan hidup di saluran cerna, kuman ini bisa menyebabkan infeksi serius pada orang yang rentan seperti bayi prematur. Kuman juga bisa memicu terjadinya radang tenggorokan, gangguan saluran pernafasan ringan seperti asma, hingga sakit perut.

Ternyata bukan hanya kuman yang bisa menempel di tangan. Bakteri dan virus pun bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui tangan. Misalnya tangan yang menutup mulut saat batuk. Setelahnya makan menggunakan tangan tanpa mencucinya terlebih dulu setelah batuk. Ribuan bakteri atau virus masuk langsung ke saluran pencernaan. Ancaman penyakit lain pun berdatangan, mulai dari diare, cacingan, tifus, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), hingga penyakit berisiko tinggi seperti flu burung (HSN1) atau SARS.

Alih-alih mengobati, lebih bijak jika mencegah sejak awal. Caranya adalah dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Sabun berfungsi meluruhkan kuman yang menempel kemudian dibilas dengan air bersih.

Lalu kapan saja sebaiknya harus mencuci tangan?

Sebelum dan Sesudah Makan

Cuci tangan sebelum makan berfungsi mencegah kuman-kuman yang ada di tangan masuk ke mulut. Gunakan sabun dan air bersih agar kuman-kuman tersebut. Jangan sampai lupa cuci tangan sebelum makan, terutama jika hendak makan menggunakan tangan.

Pernah merasa tangan lengket dan beraroma kurang sedap setelah makan? Kembalikan kebersihan tangan dengan cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih. Meski makan dengan sendok dan garpu, bukan tidak mungkin ada kuman yang menempel dari keduanya.

Sebelum dan Sesudah Buang Air

Tidak kalah pentingnya dengan kegiatan makan, cuci tangan sebelum dan sesudah buang air (buang air kecil maupun besar). Cuci tangan sebelum buang air dapat menjaga kebersihan organ intim. Sedangkan cuci tangan sesudah buang air juga wajib dilakukan untuk mencegah masuknya kuman masuk ke tubuh. Pasalnya toilet merupakan salah satu sarang kuman. Cuci tangan sesudah buang air pun dapat mencegah berpindahnya kuman-kuman dari kotoran ke tubuh.

Sebelum dan Sesudah Mengolah Bahan Makanan

Seru tentunya memasak atau hanya sekadar menyiapkan makanan. Namun pastikan cuci tangan sebelumnya untuk mencegah berpindahnya kuman dari tangan ke bahan makanan. Tentunya kuman tersebut bisa berubah menjadi ancaman penyakit sakit perut hingga diare jika tercampur dengan makanan yang diolah.

Usai mengolah bahan makanan, cuci tangan kembali dengan sabun dan air bersih. Hal ini berfungsi untuk membersihkan kotoran yang kasat mata atau pun kuman yang datang dari makanan yang belum dibersihkan.

Setelah Memegang Hewan

Senang rasanya jika bermanja-manjaan dengan hewan peliharaan seperti kucing, kelinci atau anjing. Setelah memegang hewan, segera cuci tangan dengan sabun dan air bersih. Selain untuk menghilang bulu-bulu hewan yang menempel, juga untuk meluruhkan kotoran atau kuman yang berpindah dari hewan ke tangan.

Setelah Berkegiatan dan Sebelum Berinteraksi dengan Anak

Ini adalah contoh Blockquote. Di dalam Blockquote ini hanya berisi text. Tidak ada link atau pun gambar di dalam blockquote serta tidak bisa dibuat lebih bold.

Seharian berkegiatan di luar rumah? Segera cuci tangan setibanya di rumah. Bukan tidak mungkin berbagai jenis barang yang dipegang saat berkegiatan membuat berbagai kuman menempel di tangan.

Alangkah bijaknya cuci tangan juga dilakukan sebelum berinteraksi dengan anak, terutama bayi. Tergolong masih rentan, bayi dan anak lebih mudah terinfeksi penyakit yang dibawa dari kuman di sekitar.

Bukan sekadar membasuh tangan dengan air, pastikan tersedianya tiga pendukung utama cuci tangan yang meliputi air bersih, sabun dan kain/lap pengering. Selain itu menurut WHO, cuci tangan yang benar adalah mengikuti 7 langkah yaitu :

  1. Basahi kedua telapak tangan sampai ke pertengahan lengan. Ambil sabun (sabun batang maupun sabun cair), usap secara merata ke telapak tangan dan gosok perlahan telapak tangan agar kuman hilang.
  2. Kemudian ratakan sabun ke luar telapak tangan (punggung tangan) sambil digosok perlahan untuk menghilangkan kuman.
  3. Lalu ratakan sabun ke sela-sela jari tangan sambil digosok hingga berbusa.
  4. Kuku jari pun menjadi tempat yang rentan kuman. Bersihkan ujung-ujung kuku dengan sabun secara bergantian.
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian dengan sabun hingga bersih
  6. Letakkan ujung jari yang mengatup ke telapak tangan dan gosok memutar secara perlahan. Lakukan secara bergantian untuk tangan kiri dan kanan.
  7. Terakhir, bersihkan juga pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar. Bilas dengan air bersih kemudian keringkan tangan dengan handuk atau tisu.

Mudah bukan mencuci tangan dengan tepat? #LoveLife dengan hidup sehat dimulai dengan selalu mencuci tangan pakai sabun.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!