TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Biasanya, TBC menyerang organ paru-paru, tetapi bisa juga menyebar ke organ tubuh lainnya seperti tulang, kelenjar limfe, saluran pencernaan, kulit, dan ginjal, meskipun jarang terjadi, TBC juga dapat menyerang organ otak atau jantung.
Meskipun begitu, penularan TBC membutuhkan kontak yang cukup dekat dan cukup lama dengan penderita. Oleh karenanya, penularan lebih sering terjadi pada anggota keluarga yang tinggal serumah dengan penderita TBC atau pada rekan kerja yang bekerja dalam ruangan yang sama. Selain itu beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi, seperti kekebalan tubuh yang lemah, usia, kebiasaan merokok, dan tinggal di daerah dengan tingkat infeksi tinggi.
Melansir Center of Disease Control and Prevention (CDC), gejala umum penyakit TBC antara lain perasaan sakit atau lemas, penurunan berat badan drastis, demam, dan berkeringat di malam hari. Sementara itu, gejala penyakit TBC paru-paru menyebabkan penderitanya mengalami batuk, nyeri dada, dan batuk darah. Gejala lain juga dapat dialami apabila organ selain paru-paru yang terjangkit, seperti pada Limfadenitis TB yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.