Sering merasa cemas sebelum menghadapi Senin? Atau bahkan sampai muncul rasa takut untuk bekerja setiap harinya? Dua hal ini merupakan salah satu gejala yang biasa dirasakan ketika seseorang mengalami gangguan kecemasan di tempat kerja (workplace anxiety).
Gangguan kecemasan di tempat kerja masih menjadi masalah yang menarik perhatian, karena angka penderitanya terus meningkat. Dalam laporan tahunan Health and Safety Executive (HSE) 2021, ada sekitar 822 ribu pekerja di Inggris yang menderita stres, depresi, atau kecemasan terkait pekerjaan mereka.
Bahkan, melansir dari CNBC Indonesia, survei Forum Ekonomi Dunia dan Ipsos mengatakan, setidaknya ada 13 ribu karyawan di 28 negara dunia yang menderita gangguan kecemasan karena keamanan kerja dan perubahan rutinitas kerja mereka akibat pandemi.
Gangguan kecemasan sendiri adalah perasaan tidak nyaman (seperti rasa khawatir dan takut) yang timbul secara sering dan berlebihan, sebagaimana dilansir dari National Health Service (NHS) United Kingdom. Perasaan cemas juga sebenarnya wajar, karena setiap orang memiliki dan merasakan hal tersebut di beberapa titik dalam hidup mereka.
Namun, jika perasaan cemas sering terjadi secara berlebihan, khususnya saat bekerja, kamu perlu mencari cara untuk mengatasinya agar tidak mengganggu produktivitas kerja dan kehidupan sehari-hari. Pasalnya, perasaan cemas yang terjadi secara konstan sering kali dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari kamu, dengan atau bahkan tanpa kamu sadari.
Kira-kira, bagaimana cara mengatasi gangguan kecemasan di tempat kerja?