Buatlah catatan arus kas keuangan pribadi untuk mengetahui wajah finansialmu. Caranya mudah, kamu tinggal menuliskan daftar sumber penghasilan, mulai dari gaji, bonus, tunjangan hari raya, dan penghasilan lain-lain. Setelah itu, tuliskan daftar pengeluaranmu baik yang sifatnya tahunan maupun bulanan. Mulai dari belanja bulanan, biaya utilitas rutin (listrik, air, internet, gas), biaya transportasi, pembayaran cicilan utang, pembayaran premi asuransi, pajak kendaraan bermotor hingga pengeluaran untuk tabungan dan investasi.
Jangan lupa pula mencatat juga daftar aset-aset dan kewajiban yang kamu miliki. Ini penting untuk mengetahui berapa sebenarnya nilai kekayaan bersihmu. Apakah keuanganmu terbebani utang yang terlalu besar, memiliki aset investasi yang masih terlalu sedikit, atau lain sebagainya.