5 Langkah Detoks Pikiran Saat Puasa Agar Bersih Lahir dan Batin

Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi juga pikiran. Simak 5 langkah detoks pikiran yang bisa bantu meredam pikiran negatif saat berpuasa.

 

detoks selagi puasa

Meski bulan puasa selalu diidentikkan sebagai salah satu ibadah dan kewajiban umat Muslim, tahukah Anda, kebiasaan ini sebenarnya juga bagus untuk diterapkan oleh kita semua, lho.

Secara medis, berpuasa memiliki beberapa benefit. Dengan melakukan kebiasaan ini, tubuh Anda “dipaksa” keluar dari kondisi “hibernasi” dan kembali bekerja aktif mengeluarkan segala racun dari sistem tubuh, menjadikan tubuh lebih sehat. Inilah yang dimaksud dengan proses detoks atau detoksifikasi.

Tapi tahukah Anda, bukan hanya tubuh Anda yang memerlukan detoksifikasi. Pikiran pun memerlukannya. Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, puasa juga dapat membersihkan pikiran dari hal-hal negatif, membuat emosi Anda lebih stabil.

Faktanya, pikiranlah yang mengontrol seluruh fungsi tubuh kita. Hal ini terjadi karena sebenarnya manusia berpikir bukan hanya dengan otak, tapi melalui setiap sel di tubuhnya.

Seiring waktu, jika kita terus menerus memikirkan hal yang buruk dan memercayai hal tersebut, otak pun akan menyimpan pikiran beracun itu di sel-sel tubuh kita, yang kemudian menghasilkan sebuah pola yang dapat terlihat secara fisik, seperti penyakit kulit, selulit, atau bahkan penyakit lainnya yang lebih berat.

Menurut para neuroscientist, 75-98% masalah fisik atau penyakit disebabkan oleh pikiran dan pilihan-pilihan yang negatif.

Ini Dia 5 Pikiran Negatif yang Perlu Anda Hindari

Tanpa bisa dihindari, setiap orang pasti pernah memiliki pikiran negatif. Bahkan kadang, karena telah menjadi kebiasaan, kita sering kali tidak menyadari kalau yang kita pikirkan adalah hal-hal negatif; berpikir bahwa itu semua adalah hal normal yang memang perlu kita pikirkan. Yuk, cek dan ricek isi kepala dan hati Anda.

1. Berhenti Berpikir, “Bagaimana Jika…”

Ini dia salah satu pikiran yang paling sering menggerogoti tubuh dan jiwa. Memikirkan penyesalan-penyesalan yang sudah dan seharusnya (kita pikir) tidak terjadi memang salah satu hobi favorit manusia. Yang harus Anda ingat adalah, Anda tidak bisa mengontrol segala hal dalam dunia ini. Menolak untuk menerima fakta bahwa sesuatu yang buruk telah terjadi dan tidak ada lagi hal yang bisa Anda lakukan untuk mengubahnya hanya akan membuat Anda semakin frustasi dan tertekan. Sebaliknya, terima hal tersebut sebagai pengalaman hidup yang dapat membuat Anda lebih “kaya”.

2. Iri Melihat Tetangga Sebelah

Berhenti membandingkan diri Anda dengan orang lain. Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau, tapi hal itu terjadi hanya karena Anda melihatnya dari sisi seberang. Anda tidak tahu apa yang harus mereka rasakan dan alami untuk mendapatkan rumput hijau tersebut. Jadi, apa pun rumput yang Anda miliki saat ini, bersyukurlah karena setidaknya Anda masih memiliki rumput Anda sendiri, seperti apa pun bentuknya.

3. Mengasihani Diri Sendiri

Kecenderungan untuk mengasihani diri sendiri adalah salah satu bentuk pikiran negatif yang harus dihindari. Berhenti berpikir bahwa Anda adalah korban dan berhenti menyalahkan orang lain atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda.

4. Menghabiskan Waktu dengan Khawatir

Jika ada hal buruk yang akan terjadi, Anda tidak akan bisa mencegahnya dengan kekhawatiran Anda. Malah bisa jadi, kekhawatiran Anda akan benar-benar terjadi karena Anda secara tidak sadar terus-menerus mensugesti alam bawah sadar Anda untuk menghadirkan hal tersebut. Belajar untuk menyelesaikan masalah satu per satu, hari demi hari, saat masalah tersebut datang, dan berhentilah memikirkan masalah lain yang belum terjadi.

5. Ekspektasi yang Tidak Realistis

Memiliki harapan memang perlu, tapi usahakan untuk dapat memisahkan harapan yang realistis dan yang tidak. Harapan yang realistis adalah hal-hal yang melibatkan Anda sebagai pemegang kendali aktif. Sebaliknya, harapan yang tidak realistis adalah berharap pada keadaan atau orang lain selain diri Anda. Salah satunya adalah berharap bahwa orang lain, entah itu bos, orangtua atau pasangan Anda, dapat berubah.

Cara Sederhana untuk Mendetoks Pikiran

Mengingat besarnya dampak pikiran negatif terhadap kesehatan, kenapa tidak menggunakan kesempatan di bulan suci yang akan segera tiba untuk ikut berpuasa dan mendetoks pikiran serta tubuh Anda? Berikut beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan:

1. Jadikan Kebiasaan

Mungkin terdengar sederhana, tapi mengubah pikiran memang harus berasal dari dalam diri Anda sendiri. Saat Anda memutuskan bahwa Anda tidak ingin terus memikirkan hal-hal yang buruk, pilihan positif ini akan memerintahkan saraf-saraf di otak untuk menghasilkan pola positif kepada tubuh dan kehidupan Anda.

2. Memaafkan

Sesuai dengan esensi bulan puasa, memaafkan juga dapat membuat pikiran Anda bersih dari hal-hal negatif. Menyimpan kemarahan dan selalu melihat ke masa lalu akan membuat diri Anda buta terhadap hal-hal positif yang sebenarnya terjadi dalam hidup Anda. Dengan memaafkan orang lain, Anda juga akan memusatkan seluruh energi Anda kepada diri Anda sendiri.

3. Ubah Keadaan

Karena Anda hanya bisa mengontrol situasi dan pikiran Anda, dan tidak mungkin melakukan hal yang sama terhadap orang lain, ubahlah keadaan yang Anda anggap dapat membuat Anda terus terkungkung dalam pikiran negatif. Misal, jika Anda selalu merasa tertekan dengan sikap pasangan, berhentilah berpikir bahwa Anda mungkin suatu hari nanti dapat mengubah pikiran pasangan. Ambillah inisiatif-inisiatif yang bisa Anda lakukan dan berhenti berusaha mengubah yang Anda tidak bisa.

Selamat menjalani puasa dengan tubuh dan pikiran yang sehat!

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!