Nah, sama seperti orang dewasa, kondisi anak pasca vaksinasi pun harus selalu dipantau. Berikan anak waktu beristirahat setidaknya selama 24 jam setelah vaksin, untuk memaksimalkan vaksin dan juga untuk melindunginya dari paparan virus yang mungkin ada.
Perhatikan apabila anak mengalami gejala setelah vaksin seperti lengan yang sakit, rasa nyeri lain yang timbul di sekitar tubuh, rasa pusing, mual, demam atau sensasi lainnya. Apabila timbul gejala yang berat, segera hubungi dokter di rumah sakit atau tempat puskesmas setempat atau segera menghubungi dokter yang terkait dalam memberikan vaksin kepada anakmu.
Walaupun anak telah mendapatkan vaksinasi COVID-19, bukan berarti ia jadi bebas beraktivitas tanpa mematuhi protokol kesehatan yang ada. Sebagai orang tua, kita harus menjelaskan kepada anak bahwa vaksinasi tidak membuat kita kebal 100% dari infeksi virus COVID-19. Ingatkan si kecil untuk selalu mengenakan masker saat keluar rumah, bahkan ketika ia berada di luar ruangan. Monitor aktivitas anak, supaya mobilitasnya tidak berlebihan dan tidak bertemu dengan banyak orang. Selalu ingatkan dia untuk mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik atau mengenakan hand sanitizer untuk membunuh kuman dan virus setelah dan sebelum menyentuh barang-barang di sekitarnya, terutama saat ia hendak makan dan minum.