Berat Badan Menurun Drastis? Jangan Senang Dulu, Waspadai Kanker Prostat!

Jangan senang dulu jika berat badanmu mendadak berkurang drastis tanpa alasan yang jelas. Bisa saja itu merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu. Salah satunya adalah kanker prostat.

Durasi baca: 4 menit

Berat-Badan-Menurun-Drastis-Jangan-Senang-Dulu-Waspadai-Kanker-Prostat

Berat Badan Menurun Drastis? Jangan Senang Dulu, Waspadai Kanker Prostat!

Ini adalah rangkuman artikel versi Mobile. Buatlah sekitar 1-2 kalimat untuk rangkuman artikel untuk membimbing pembaca mengerti isi artikel.

Teruntuk para kaum adam, apakah akhir-akhir ini kamu melihat perbedaan di postur tubuhmu saat bercermin? Mungkin, saat ini tubuhmu terlihat mengurus secara drastis? Kalau kamu sedang rajin berolahraga atau sedang menjaga pola makan dengan niat mengurangi berat badan, kamu boleh saja senang karena itu tandanya usahamu membuahkan hasil. Tapi bila tidak, jangan senang dulu. Bisa saja itu gejala dari suatu penyakit, salah satunya kanker prostat.

Apa Itu Kanker Prostat dan Apa Penyebabnya?

Dalam situs webnya, RS Mayo Clinic menjelaskan bahwa kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada prostat, sebuah kelenjar kecil berbentuk kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma.

Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling umum nomor dua di dunia yang paling banyak diidap orang. Pada banyak kasus, sel kanker tumbuh lambat dan terbatas pada kelenjar prostat, sehingga dapat ditangani dengan prosedur medis yang lebih ringan dan kemungkinan tidak menimbulkan masalah serius. Namun, ada pula jenis sel kanker lain yang bersifat agresif dan dapat menyebar dengan cepat. Bila kanker prostat terdeteksi lebih awal, terutama bila kanker tumbuh masih terbatas pada kelenjar prostat, maka ada peluang untuk diobati secara efektif.

Semua pria berisiko terkena kanker prostat. Data Centers of Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menunjukkan, bahwa dari setiap 100 pria Amerika, 13 di antaranya akan terkena kanker prostat, dan sekitar 2 hingga 3 pria akan meninggal karenanya.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit ini. Yang diketahui secara medis, kanker prostat dimulai ketika sel-sel di prostat mengembangkan perubahan dalam DNA mereka. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Perubahan pada DNA tersebut memberi tahu sel untuk tumbuh dan membelah lebih cepat daripada sel normal. Akumulasi sel-sel abnormal membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan di dekatnya. Pada waktunya, beberapa sel abnormal dapat pecah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Dalam kondisi-kondisi yang lebih parah, kanker prostat dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit lain yang berisiko muncul pada pengidapnya, misalnya disfungsi ereksi, inkontinensia urin, atau bahkan penyebaran kanker ke organ lain.

Gejala Umum Kanker Prostat yang Perlu Kamu Waspadai

Gejala yang umum terjadi pada pengidap kanker prostat adalah adanya gangguan dalam fungsi seksualitasnya. Pengidap kanker ini cenderung lebih besar mengalami gangguan disfungsi ereksi, yang memang merupakan salah satu gejalanya. Pada tingkatan lain, disfungsi ereksi pada pengidap kanker prostat bisa jadi muncul sebagai akibat dari penyakit itu sendiri, termasuk yang diakibatkan oleh pengobatan, pembedahan, radiasi, atau pengobatan hormon.

Pengidap kanker prostat juga biasanya bermasalah pada fungsi kelaminnya yang lain, yaitu kemampuan menahan buang air kecil. Inkontinensia urin adalah pengeluaran urin tanpa disadari dalam jumlah dan frekuensi yang cukup, sehingga dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan sosial. Pengidap kanker prostat akan sangat mungkin buang air kecil tanpa disadari di jalan atau di tempat umum, serta mengompol saat tidur.

Dalam tingkat lanjut, kanker prostat juga dapat menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih, atau menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik ke tulang atau organ lain. Kanker yang menyebar ke tulang dapat menyebabkan nyeri dan patah tulang. Setelah menyebar ke area lain seperti ini, pengobatan masih mungkin dilakukan dan kanker dapat dikendalikan, meski kemungkinannya kecil.

Selain mengalami gangguan seksualitas dan saluran urin, salah satu gejala fisik yang lazim dijumpai oleh para penderita kanker prostat adalah penurunan berat badan drastis hingga lebih dari 10% dari berat awalnya, tanpa sebab yang jelas. Hal tersebut terjadi dikarenakan tubuh kita mengalokasikan energi lebih untuk melawan sel-sel kanker yang ada, sehingga terjadi pembakaran kalori yang tidak seperti biasanya, memengaruhi selera makan, dan mengurangi massa otot para penderita kanker prostat.

Pada stadium awal, tidak semua pengidap mengalami tanda atau gejala kanker prostat seperti yang telah disebutkan di atas. Adanya darah dalam urin, serta rasa nyeri di bagian pinggul, punggung bawah, dan dada dapat menjadi gejala lain dari kanker prostat. Bila kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Kenali Faktor Risiko Kanker Prostat

Meski penyebabnya belum diketahui, dunia medis sudah berhasil mengidentifikasi beberapa faktor yang meningkatkan kerentanan seseorang terkena kanker prostat, yaitu:

1. Usia

Semakin tua seorang pria, semakin besar kemungkinan ia terkena kanker prostat. Menurut Urology Care Foundation, pertambahan usia meningkatkan kerentanan seseorang alami penyakit ini, yang sebenarnya cukup jarang dialami oleh pria yang di bawah usia 40 tahun. Lazimnya kerusakan materi genetik pada kelenjar prostat lebih cenderung dialami oleh pria di atas 55 tahun.

2. Ras

Pada orang kulit hitam, kanker ini juga lebih cenderung agresif atau lanjut. Data menunjukkan, di AS, pria Afrika-Amerika lebih mungkin terkena kanker prostat daripada pria lain. Mereka juga memiliki kemungkinan lebih dari dua kali lebih besar untuk meninggal akibat kanker ini, serta mengidapnya pada usia yang lebih muda, dan cenderung memiliki jenis yang lebih parah dibandingkan pria lainnya.

3. Sejarah Keluarga

Jika orang tua, saudara kandung atau anak, telah didiagnosis menderita kanker prostat, risiko seseorang akan mungkin meningkat. Juga, jika orang tersebut memiliki riwayat keluarga dengan gen yang meningkatkan risiko kanker payudara (BRCA1 atau BRCA2) atau riwayat keluarga dengan kanker payudara yang sangat kuat, risiko orang tersebut mengidap kanker prostat sangat mungkin lebih tinggi.

4. Obesitas

Orang yang mengalami kegemukan akan lebih rentan dibandingkan dengan orang yang dianggap memiliki berat badan yang ideal. Pada orang gemuk, kanker cenderung menjadi lebih agresif dan lebih mungkin untuk kembali diidap meskipun telah menjalani pengobatan awal.

Bagaimana Melindungi Diri dari Serangan Kanker Prostat?

Kanker prostat dapat diidentifikasi gejalanya, serta dapat pula dicegah. Adanya beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa kanker ini erat kaitannya dengan pola makan dan pola hidup yang sehat, memperkuat fakta bahwa obesitas menjadi salah satu faktor risiko yang meningkatkan kerentanan seseorang terkena penyakit tersebut.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah diri mengidap kanker prostat, yaitu:

1. Konsumsi sayur dan buah yang kaya akan antioksidan

Antioksidan memang dikenal sebagai senyawa yang dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker dalam tubuh. Senyawa ini dapat ditemui dalam beberapa jenis sayur dan buah, seperti: tomat, cranberry, goji berry, bayam, dan teh hijau.

2. Hindari suplemen vitamin E

Menurut penelitan yang dilakukan Journal of National Cancer Institute, kelebihan kadar selenium dan vitamin E dalam tubuh pria dapat meningkatkan potensi kanker prostat sebanyak 91%. Sehingga ada baiknya untuk para kaum adam menghindari konsumsi suplemen vitamin E dan memperolehnya secara natural dari makanan sehari-hari saja.

3. Berolahraga secara rutin

Tidak hanya dapat mencegah kanker prostat, berolahraga secara rutin memang dikenal baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh, membantu mempertahankan berat badan, dan meningkatkan suasana hati. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 3 kali dalam seminggu secara rutin.

4. Capai dan pertahankan berat badan yang ideal

Jika berat badanmu saat ini sehat, berusahalah untuk mempertahankannya dengan memilih pola makan yang sehat dan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu. Jika kamu perlu menurunkan berat badan, perbanyak olahraga dan kurangi jumlah kalori yang kamu makan setiap hari.

5. Lakukan medical check-up berkala

Selain menjaga berat badan dan gaya hidup yang sehat, penting untuk memeriksakan diri secara berkala, apalagi jika kamu memiliki riwayat kesehatan keluarga yang pernah mengidap kanker. Tidak ada salahnya untuk memeriksakan kesehatan diri secara berkala agar gejala-gejala dini kanker prostat ataupun penyakit lainnya.

Kanker prostat adalah masalah kesehatan serius yang tentunya tak boleh kita pandang sebelah mata. Untungnya, kemajuan teknologi dan pengetahuan di bidang kesehatan memungkinkan berhasilnya diciptakan pengobatan dan mengidentifikasi apa saja yang harus dilakukan untuk menghindarkan kita dari risiko terkena kanker prostat. Memastikan seluruh keluarga dan orang-orang terdekat kita untuk menjaga gaya hidup sehat adalah salah satu langkah awal yang bisa ditempuh.

Meski demikian, kita tentu paham bahwa sebagaimanapun keras usaha kita untuk menjaga kesehatan, hal buruk tetap bisa saja terjadi. Oleh sebab itulah Flexi CI Premiere hadir sebgai solusi perlindungan untukmu dan keluarga dari berbagai penyakit kritis; seperti stroke, jantung, dan kanker. Dengan komitmen perlindungan yang otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun, kamu bisa dapatkan perlindungan hingga 2 miliar rupiah tanpa cek medis.

Bila kamu tertarik dengan kedua produk tersebut atau ingin mencari informasi lengkap terkait produk Flexi dari Astra Life lainnya, langsung kunjungi laman ilovelife.co.id dan terus ikuti update seputar kesehatan, finansial, dan kehidupan di akun Instagram @astralifeid. Urusan Sehat Jadi Mudah #IGotYourBack

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!