Jangan Sepelekan Nyeri Perut, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

Rasa nyeri pada perut seringkali disepelekan oleh banyak orang. Padahal, bisa saja itu merupakan sinyal dari tubuh agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Terutama jika nyerinya terasa tak wajar.

Durasi baca: 3 menit

jangan-sepelekan-nyeri-perut-ini-hal-yang-perlu-diperhatikan

Beberapa waktu lalu, musisi Ari Lasso mengalami sakit perut yang tidak biasa. Dalam salah satu siaran YouTube, Ari Lasso bercerita bahwa dirinya merasa perut tiba-tiba sakit seperti ditusuk-tusuk sampai ke pinggang dan punggung. Sempat merasa enakan, tetapi beberapa hari kemudian muncul kembali.

Setelah melakukan pemeriksaan lengkap, bahkan hingga menjalani operasi, mantan vokalis Dewa 19 itu ternyata diketahui mengidap kanker Diffuse Large B-cell Lymphoma (DLBCL). Ini adalah salah satu penyakit kanker langka yang menyerang limfa, bersifat agresif tetapi dapat disembuhkan.

Peka Terhadap Sinyal Tubuh

Kali ini kita tidak akan membahas detail soal penyakit kanker DLBCL. Namun, melihat pengalaman dari Ari Lasso, maka kita seperti diingatkan, bahwa tidak boleh menyepelekan apa yang terjadi pada tubuh kita. Bukan berarti kita harus terlalu cemas, tetapi tetap perlu waspada. Karena sesungguhnya, saat kita merasakan keluhan yang berbeda dan tak biasa, tubuh sedang memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang terjadi.

Sinyal awal yang diberikan tubuh biasanya masih ringan. Namun, ada baiknya kita tidak mengabaikan jika keluhan tersebut terjadi lagi di lain waktu, atau bahkan berkelanjutan. Beberapa sinyal itu bisa saja datang dari mulai demam, ketegangan di anggota tubuh tertentu, termasuk rasa yang tak nyaman di perut hingga menimbulkan nyeri.

3 Tipe Nyeri Perut yang Perlu Diwaspadai

Nyeri perut rasanya bisa bermacam-macam dari mulai berkedut, melilit, keram, mulas, hingga rasa seperti ditusuk-tusuk. Jika dilihat dari waktu kemunculannya, setidaknya ada tiga tipe nyeri perut, yakni nyeri perut akut, kronis, dan progresif.

1. Nyeri Perut Akut

Nyeri perut akut ini bisa muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari. Nyeri perut akut seperti ini bisa disebabkan karena sembelit atau konstipasi. Bisa pula terjadi setelah makan terlalu banyak atau berlebihan.

2. Nyeri Perut Kronis

Nyeri perut kronis ini muncul di periode atau siklus tertentu. Atau biasa disebut juga dengan episodik atau intermittent. Penyebabnya sulit dipastikan, tetapi biasanya karena ada gangguan organ atau fungsional. Karena sifatnya yang episodik, nyeri perut kronis ini umumnya hilang timbul dengan sendirinya, atau kambuhan. Salah satu yang sering dialami oleh perempuan adalah nyeri karena menstruasi.

3. Nyeri Perut Progresif

Selanjutnya adalah nyeri perut progresif, yakni nyeri perut yang dirasakan semakin berat dari waktu ke waktu. Biasanya, nyeri perut jenis ini akan diikuti dengan gejala lainnya dan bisa menjadi indikasi sakit yang serius, seperti kanker perut, kandung empedu, ginjal, hati, limfoma. Bisa jadi juga mengindikasikan adanya infeksi atau peradangan lainnya yang lebih serius.

Kapan Butuh Penanganan Lebih Lanjut?

Di beberapa kasus, terutama nyeri perut akut dan progresif, biasanya rasa sakit akan hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat nyeri perut menghampiri. Berikut tanda-tanda kamu perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi kesehatanmu:

  1. Mengalami nyeri pada perut yang tidak wajar, terasa berat atau sakit yang hebat
  2. Terasa nyeri disertai sakit di bagian lain seperti dada, leher, dan bahu
  3. Merasakan nyeri pada perut, sampai rasanya ingin pingsan
  4. Nyeri perut yang disertai mual atau muntah
  5. Perut terasa kaku atau keras bahkan sakit saat disentuh
  6. Nyeri perut disertai sesak napas atau demam tinggi
  7. Buang air besar disertai darah atau diare yang terjadi lebih dari 5 hari

Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diwaspadai

Nah, nyeri di bagian perut yang suka dialami juga bisa menjadi penanda adanya penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang paling umum terjadi di antaranya:

1. Keracunan Makanan atau Gastroenteritis

Biasanya orang yang mengalami gastroenteritis atau keracunan makanan akan mengalami diare, sakit perut lebih dari empat jam. Jika kamu mengalami ini, maka kamu perlu mewaspadai tanda-tanda dehidrasi. Jika rasa sakit tidak membaik dalam 48 jam, atau mulai merasa lemas bahkan kekurangan cairan, maka kamu perlu segera menemui dokter.

2. Usus Buntu

Orang yang mengalami sakit buntu bisa ditandai dengan merasakan sakit di area perut sebelah kanan. Selain itu, ada pula yang disertai gejala muntah, demam, perut bengkak, feses atau urin yang disertai darah, hingga sakit saat berjalan. Jika mengalami hal tersebut maka kamu perlu segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memastikan kondisi kesehatanmu.

3. Infeksi Ginjal

Infeksi pada ginjal juga bisa ditandai dengan rasa nyeri perut. Rasa nyeri itu dimulai dari pinggang bagian belakang di bawah tulang iga dan menjalar ke bawah. Biasanya jika kamu mengalami infeksi ginjal atau batu ginjal, maka kamu juga akan merasa sakit saat buang air kecil. Pemeriksaan lebih lanjut biasanya diperlukan untuk mengetahui kondisimu.

4. Hernia

Hernia merupakan kondisi ketika ada organ atau jaringan tubuh yang mendorong dinding otot atau jaringan tubuh yang lemah. Biasanya melibatkan perut atau usus. Orang yang mengalami hernia bisa merasakan nyeri perut yang sedang hingga berat. Bahkan nyeri perut semakin terasa ketika kamu merebahkan diri atau membungkuk. Jika mengalami kondisi yang tidak nyaman seperti ini kamu juga lebih baik memeriksakan diri ke dokter.

5. GERD

Penyakit lain yang bisa memicu rasa sakit perut yang hebat adalah GERD, atau gastroesophageal reflux disease. Gerd merupakan kondisi ketika asam dari lambung berbalik kembali ke esofagus, sehingga menyebabkan peradangan nyeri hingga rasa seperti terbakar. Untuk mengatasinya kamu bisa mengurangi konsumsi makanan yang memiliki rasa kuat, seperti pedas. Hentikan juga kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol berlebih. Selain menjaga pola makan, jika rasa sakit sudah mengganggu aktivitasmu, maka sudah saatnya kamu pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

6. Penyakit Lain yang Lebih Serius

Jika kamu mengalami rasa sakit perut yang terus menerus atau hilang kambuh lebih dari dua minggu, atau merasakan sakit yang tak biasa, maka kamu perlu segera periksa ke dokter untuk memastikan kondisi tubuhmu. Apalagi jika sampai disertai dengan tanda-tanda lain, seperti muntah darah, bahkan feses berdarah. Bisa saja hal itu mengindikasikan kamu mengalami penyakit lain yang lebih serius. Salah satu penyakit yang harus diwaspadai adalah kanker.

Mengenali kondisi tersebut bukan untuk membuat diri kita cemas berlebihan, tetapi agar lebih waspada. Periksakan diri lebih cepat, agar rasa sakit itu bisa lebih cepat teratasi dan keluhan tidak berlanjut ke tingkat yang lebih parah. Selain itu, kalaupun sampai kamu mengalami penyakit lain yang lebih serius, dengan mengetahui lebih awal, diharapkan bisa mendapat penanganan yang lebih cepat dan tepat.

Jangan lupa untuk menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, serta rutin berolahraga sebagai upaya melindungi diri dan keluarga. Jika diperlukan, maka kamu bisa menambah upaya proteksi dengan asuransi.

Dengan asuransi, tak hanya kesehatan yang kita lindungi, tetapi juga risiko finansial yang bisa terjadi saat kita atau keluarga sakit. Salah satu produk asuransi yang bisa kamu pertimbangkan adalah Flexi Health dari Astra Life.

Asuransi ini memiliki berbagai macam manfaat. Mulai dari perlindungan jiwa, santunan rawat inap, hingga manfaat perlindungan kesehatan tambahan lainnya yang menguntungkan.

Untuk mengetahui lebih lanjut manfaat Flexi Health, kamu bisa kunjungi laman ilovelife.co.id. Jangan lupa juga follow Instagram @AstraLifeID untuk melihat tip seputar kesehatan dan keuangan. Urusan Sehat, No Worries #IGotYourBack

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Sub of Subtitle