Jangan Ragu Habiskan THR Yuk!

Sudah punya rencana untuk pakai apa THR kali ini? Jangan ragu untuk habiskan THR, tapi alokasikan dengan bijak ya! Bagaimana caranya?

Jangan Ragu Habiskan THR

Jangan Ragu Habiskan THR Yuk!

Ini adalah rangkuman artikel versi Mobile. Buatlah sekitar 1-2 kalimat untuk rangkuman artikel untuk membimbing pembaca mengerti isi artikel.

Siapa yang sudah dapat THR? Menjelang hari-hari akhir bulan Ramadhan, ada satu hal yang juga ditunggu oleh banyak orang yaitu Tunjangan Hari Raya. Sudah punya rencana untuk pakai apa THR kali ini? Jangan ragu untuk habiskan THR, tapi alokasikan dengan bijak ya! Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut.

Dua pekan menjelang lebaran, biasanya orang-orang yang bekerja sudah harap-harap cemas melihat saldo rekening: apakah sudah ada kiriman Tunjangan Hari Raya alias THR dari kantor? Apakah kamu juga salah seorang yang masih menantinya atau justru sudah tenang karena rekening sedikit menggendut dengan adanya dana THR?

Bagi banyak orang, menerima THR tentu menjadi suatu hal yang menggembirakan. Seakan mendapat bonus atau hadiah karena nominalnya memang lumayan. Tapi, jangan sampai THR kamu hanya numpang lewat dan memberi kesenangan sesaat. Agar lebih terarah dan terukur ada baiknya kamu buat perencanaan untuk menghabiskan THR-mu dengan alokasi yang lebih bijak.

Aturan THR

Sebelum kita membuat rencana penggunaan THR, mari kita pahami dulu aturan soal pemberian Tunjangan Hari Raya.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan disebutkan bahwa THR merupakan salah satu kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan kepada pekerjanya. 

Besaran THR yang harus diberikan adalah sebanyak 1 bulan upah bagi pekerja yang telah bekerja 12 bulan atau lebih. Sementara itu, untuk pekerja yang baru bekerja satu bulan hingga kurang dari satu tahun maka besaran THR akan ada penyesuaian yakni jumlah masa kerja dibagi 12 bulan kemudian dikali 1 bulan upah. THR ini juga harus dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya keagamaan.

THR Di Masa Pandemi

Lalu, bagaimana dengan kondisi pandemi saat ini yang juga berdampak pada kondisi keuangan sejumlah sektor usaha? Pemerintah juga telah mengatur soal pembayaran THR bagi perusahaan yang masih terdampak pandemi Covid-19 dan membuat sulit membayarkan THR sesuai waktu yang ditentukan.

Dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI No. M6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagaman Tahun 2021. Surat tersebut ditujukan untuk Gubernur dan Bupati/Walikota yang diharapkan dapat disosialisasikan ke perusahaan setempat.

Dalam aturan tersebut, perusahaan yang terkena dampak dari pandemi ini diminta untuk memberikan bukti ketidakmampuan membayar THR secara tepat waktu. Hal itu harus dibuktikan melalui laporan keuangan internal perusahaan yang transparan.

Para pengusaha tersebut juga diminta untuk bisa berdialog secara kekeluargaan dengan para pekerjanya untuk mencapai kesepakatan tertulis terkait waktu pembayaran THR. Namun, syarat pembayaran tetap dilakukan paling lambat sebelum hari raya keagamaan pekerja yang bersangkutan pada tahun ini. Jadi, surat edaran ini bukan menghilangkan kewajiban perusahaan untuk membayar THR melainkan mendorong adanya dialog bersama antara perusahaan terdampak dan pekerja.

Saatnya Habiskan THR

Jadi, bagaimana dengan kamu? Berapapun THR yang kamu dapatkan, memang sudah sepatutnya kamu syukuri. Dan mengingat kondisi perekonomian yang masih tidak pasti, ada baiknya kamu melakukan pengelolaan THR dengan lebih bijak tahun ini. 

THR memang diberikan untuk menunjang keperluan di Hari Raya. Namun, tak berarti 100% uang tersebut dihabiskan langsung saat lebaran dong. Kamu tentu sangat boleh mengalokasikan sebagian uang untuk berbagi lagi bersama keluarga, tetapi tak ada salahnya juga kamu alokasikan sebagiannya untuk menambah tabungan dan investasi bahkan membayar sebagian utang-mu. Berikut beberapa hal yang bisa coba kamu lakukan untuk menghabiskan THR dengan cara yang lebih baik.

1. Pisahkan untuk zakat dan bersedekah

Membayar zakat fitrah bagi umat muslim adalah sebuah kewajiban sebelum bulan Ramadhan berakhir. Selain zakat fitrah sejumlah 2,5 kg atau 3,5 liter beras, jangan lupa juga zakat mal sejumlah 2,5% dari pengahasilan, juga bisa kamu tambahkan untuk infaq dan shadaqah. Untuk keperluan ini kamu bisa mengalokasikan sekitar 5%-10% untuk keperluan zakat dan bersedekah. Sedekah ini bisa juga diberikan kepada keluarga dekat yang membutuhkan.

2. Tabungan, Investasi, serta Dana Darurat

Sejumlah perencana keuangan menyarankan untuk kamu segera memisahkan sebagian dana THR untuk ditabung dan berinvestasi. Alokasi ini dilakukan sejak awal, bukan menunggu sisa dana THR yang ada. Alokasi yang disarankan cukup beragam yakni sekitar 20%-50% dari dana THR. Tentu angka tersebut bukanlah angka mutlak, kamu bisa menyesuaikan besarannya dengan kondisi dan kebutuhanmu saat ini. Apalagi tahun ini pemerintah sudah melarang mudik, maka anggaran untuk perjalanan pulang kampung bisa dialokasikan untuk menambah tabungan dan investasimu. Kamu juga bisa mengalokasikannya untuk menambah dana darurat.

3. Membayar Utang

Kamu bisa juga menyisihkan sebagian dana THR-mu untuk membayar utang. Kamu bisa mulai menutup sebagian utang yang sifatnya jangka pendek atau bersifat konsumtif.  Tentu kamu akan lebih merasa tenang jika bisa menutup sebagian utangmu kan.

4. Berbagi Untuk Orang Tua dan Keluarga

Salah satu kebahagiaan saat mendapatkan rezeki adalah saat bisa berbagi dengan yang lainnya. Memberi THR kepada orang tua yang tak lagi bekerja dan anak-anak menjadi salah satu tradisi yang sangat lekat dilakukan saat lebaran datang. Kamu bisa menganggarkan juga sebagian dana THR mu untuk itu. Meskipun tak bisa bertemu keluarga besar secara langsung, kamu tetap bisa berbagi THR dengan orang tua dan keluarga melalui transfer. Sebagian perencana keuangan menilai alokasi untuk bagi-bagi amplop THR ini sekitar 10%-15%. Namun, jumlah ini tentu perlu disesuaikan dengan kondisi kamu ya.

5. Keinginan Pribadi

Jika alokasi untuk hal-hal di atas sudah terpenuhi, jangan lupa untuk tetap menyisihkan sebagian untuk keinginan pribadi, meskipun porsinya mungkin tidak begitu besar. Sangat tak ada salahnya jika kamu menikmati bonus berupa THR tersebut. Hal ini juga penting lho untuk membuat kamu lebih bersemangat dan menikmati bonus kerja kerasmu. Buatlah daftar belanja yang kamu inginkan dan buat prioritas mana yang perlu dibeli saat ini dan bisa ditunda. Walaupun anggaran untuk bersenang-senang itu perlu, tetapi bukan berarti kamu harus membeli semua barang yang kamu inginkan pada satu waktu yang sama.

Setelah semua dana sudah terplot dengan baik, kamu tentu akan lebih tenang dan terarah dalam menggunakan dana THR itu. Jangan sampai nominal yang lumayan itu hanya numpang lewat di rekening kamu dan habis entah dipakai buat apa. Perencanaan tetap menjadi hal yang penting, termasuk dalam menggunakan THR.

Perencanaan lain yang tak kalah penting adalah rencanamu memberi proteksi kesehatan bagi diri kamu dan keluarga. Karena rencana sebagus apapun tak bisa kamu nikmati atau jalani jika kesehatanmu terganggu. Terlebih, biaya kesehatan sangat tak terduga dan bisa menguras tabungan dan dana investasi secara sekejap.

Oleh karena itu, saat kesehatanmu dan keluarga masih baik, saatnya tambah perlindungan kesehatanmu. Ada beberapa produk dari Astra Life yang bisa kamu pertimbangkan sebagai proteksi kesehatan kamu dan keluarga.

Pertama, Flexi Health

Asuransi kesehatan ini memberikan santunan rawat inap hingga Rp1 juta per hari dan manfaat santunan tambahan lainnyai. Asuransi ini cocok untuk melengkapi asuransi kesehatan dari kantor atau BPJS Kesehatan agar finansialmu tidak terganggu akibat biaya tak terduga selama menjalani perawatan di rumah sakit.

Kedua, Medicare Premier

Asuransi ini memiliki kenyamanan dan prioritas sebagai sebuah asuransi kesehatan seperti layanan privat ‘one bed & one bathroom’. Asuransi ini juga memberikan kemudahan melalui 1 Polis 1 Keluarga, jadi tidak perlu pusing lagi membayarkan beberapa polis asuransi dan seluruh keluarga memiliki perlindungan, kenyamanan dan prioritas yang sama.

Untuk mengetahui info layanan Astra Life lebih lengkap kamu bisa langsung mengunjungi laman astralife.co.id. Follow juga instagram @AstraLife untuk mendapatkan tips-tips bermanfaat lainnya. Urusan Sehat No Worries, #iGotYourBack.

Artikel Lainnya

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!

Tentang –

Kami menghadirkan cerita dan kisah hidup yang inspiratif serta tips terbaik untuk menyadarkan kita agar terus mencintai hidup.

Terus Dapatkan Inspirasi, Subscribe Sekarang!